Ada yang bilang tulisan yang jelek adalah tanda seorang yang cerdas.
Aku rasa pendapat itu tidak dapat dibenarkan 100%. Bisa saja dia malas menulis maka tulisannya jadi segaris-segaris semua.
Ada yang bilang menggunakan sebagian besar waktu untuk bermain komputer dapat membuat tulisan tangan menjadi jelek.
Mungkin itu masih dapat dibenarkan karena menulis adalah keterampilan yang rumit. Semakin sering menulis, maka semakin indahlah tulisan tanganmu.
Sebagian penghuni kelas ini begitu adanya. Kadang guru bisa gemas sendiri membaca tulisan-tulisan laknat itu. Tentu saja tulisan seperti itu dapat mempersulit diri mereka sendiri.
Seperti saat ulangan,
"Yang sudah selesai, silahkan dikumpulkan." Ujar sang guru pengawas. Kenny si pecinta Noki* dengan percaya dirinya mengumpulkan kertas jawabnnya paling pertama.
"Tulisan macam apa ini?! Perbaiki lagi tulisan kamu, jika tidak, Ibu tidak akan memberimu nilai." Walau ini bukan pertama kalinya guru ini melihat tulisan bak cacing, namun ia tetap saja kaget, syok, dan tidak bosan untuk membawa muridnya kejalan yang benar dengan cara mengancam.
"Woi, Al. Sana kumpulkan punya kau. Aku tahu kau sudah selesai." Jerit Kim ujung sebelah pojok kiri kepada Al yang berada di ujung sebelah pojok kanan. Jarak tidak akan menghalangi cinta mereka. Upss..
"Tidak akan! Tulisanku jelek, aku bakal kumpul saat bel sudah berbunyi. Lagipulakan biasanya naga dulu yang maju."
Mereka (Al & Kim) sering ditegur guru karena tulisan yang terlampau jelek sehingga sampai diberi nama panggilan seperti Al si cakar Ayam dan Kim si cakar Naga.
"Hei, Naga itu biasanya last boss. Mana ada last boss maju duluan. Sana ayam maju duluan."
Seperti itu terus hingga mereka memutuskan untuk menggumpulkannya tepat saat bel pergantian jam pelajaran berbunyi.
Dilain hari
"Ibu tidak mau terima tugas yang tulisan tangannya jelek!" sang Ibu guru memberikan ultimatumnya setelah sekian lama memendam perasaan jengkel. Tulisan-tulisan ini hanya akan memperlambatnya saat proses pengoreksian.
"Apa!?" Jerit Al dan Kim dengan hebohnya serta diikuti kawan-kawan seperjuangan yang lain. Seharusnya mereka diam saja dan sok innocent seolah-olah tulisan mereka paling bagus didunia seperti Kenny. Lihat dia, begitu percaya diri dan tenang. Dengan begitu masih ada kemungkinan tugasnya bakal diterima. Kalian harus belajar banyak dari Kenny. Tapi apa daya, nasi sudah jadi beras. Ngak bisa dikasih topping apapun lagi.
Setelah melakukan quick check, sang guru mulai mengankat suara, "Lihat Kenny, dia sudah berubah. Tulisannya jadi rapi dan bagus banget." Oh, inilah alasan mengapa Kenny tenang disituasi yang mengerikan tadi. Ternyata dia sudah siap perang dari awal.
"Wih....." Seluruh kelas dengan spontan langsung memberinya tepuk tangan dan bersorak atas keberhasilan dia. Hei, dia ini dosanya sama beratnya dengan Kim dan Al. Kenny aja bisa berubah. Kalian kapan berubahnya?
"Al, kemarilah. Ibu ngak bisa baca kalimat ini." Al maju dan mulai melihat serta meneliti tulisannya sendiri.
"Um....." Al mulai mencoba mengenali tulisannya sendiri.
"Um....." Masih mencoba.
"Um....." Teman-teman dan guru mulai tidak sabar.
"Woii!! Masa tulisan sendiri ngak bisa baca sih."
"Udah, Bu. Nol kan saja dia."
"Sebenarnya apa yang ia tulis disitu."
Dan masih banyak caci-maki lainya. Waktu belajar terpotong 10 menit untuknya mengenali tulisannya sendiri. Sungguh pengorbanan yang sia-sia.
"Udah Bu. Suruh tulis ulang saja." Upss... kadang komporku suka menyala sendiri. Maafkan diriku Al.
"Uh, Ibu. Ini bacanya apa ya kira-kira." Tanya Al dengan konyolnya kepada sang guru. Hei, buat apa dia suruh kau maju kedepan buat baca kalau dia sendiri pandai baca?
"Mana Ibu tahu! Kan ini tulisan kamu."
"Ya sudah, kali ini Ibu terima tugas kamu. Tapi ini yang terakhir kalinya ya."
"Dengar tuh, Al." Ujar Kim memojokan teman seperjuangannya.
"Kamu juga, Kim." Ujar sang Ibu guru untuk menyadarkan murid nya yang tidak tahu diri." :v
Para pembaca juga, jika tidak ingin terkena masalah seperti mereka dan terancam mengerjakan 2 kali pekerjaan, hargailah tugas kalian dengan tulisan yang indah dan layak dibaca.
Ingat itu, penyesalan selalu datang di akhir. /eaak #Teguh Reborn
Megerjakan ulang tugas itu tidak seindah nonton bokep. Cam kan itu!
~SaeSelvia~
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy But Elite !?
HumorHanyalah sebuah catatan hati dari penulis pemula dengan minim pengalaman menulis tapi sejuta pengalaman ketidakwarasan sekolah.