Hujan baru saja reda. Matahari yang sedari tadi bersembunyi di balik awan akhirnya mau menampakkan dirinya. Menemani sore hari dari ketiga namja, yang tidak lain adalah Jungkook, Taehyung dan Jimin.
Mereka sedang bersantai sembari menikmati secangkir teh hangat yang telah Jungkook siapkan.
"Aah..Jungkook-ah, apa Seokjin bersikap kasar padamu tadi?" Tanya Taehyung sambil menoleh ke sebelah kanannya, lebih tepatnya ke arah Jungkook.
Jungkook tersedak mendengar pertanyaan Taehyung tadi. Ia ikut menolehkan kepalanya ke arah Taehyung. "Eumm.. tidak juga, hanya sajaa.. sedikit yaa.. kau tau, mengganggu mungkin?"
Taehyung menghela nafas berat, "maafkan aku, nne?" Ucap Taehyung sambil menggenggam tangan kiri Jungkook dengan tangan kanannya.
Jungkook menatap tangannya yang tengah digenggam oleh Taehyung, kemudian kembali menatap Taehyung dan mengangguk. Posisi mereka terus begitu, saling bertatapan dengan tangan Taehyung yang masih menggenggam tangan mungil Jungkook.
Jimin menatap kedua manusia di hadapannya dengan tatapan sebal, "hey, apa aku jadi lalat disini?" Tanya Jimin sedikit menyindir.
"E-eh?"
Keduanya langsung menjauhkan tubuh masing masing. Taehyung masih sesekali melirik Jungkook dengan ekor matanya. Mencuri pandang kepada Jungkook yang tengah menutupi rona merah di pipinya.
Jimin hanya mendengus sebal melihat dua manusia yang tengah salah tingkah karena dirinya itu.
"Tae, sekarang sudah mulai sore, sebaiknya kita pulang." Ujar Jimin sambil meletakkan cangkir berisi teh itu di meja.
"Ah.. benar juga, tugas sekolahku masih menumpuk di rumah. Kalau begitu cepat hyung, aku harus segera menyelesaikan tugasku." Taehyung pun mulai bangkit, diikuti oleh Jungkook.
Ketiganya berjalan menuju pintu apartement Jungkook, dan melangkah pergi setelah mengucapkan kata 'terima kasih' dan 'sampai bertemu besok'
Namun, baru saja 4 meter Taehyung berjalan, ia langsung menghentikan langkahnya. Ia membalikkan badannya dan melihat Jungkook masih berdiri di ambang pintu apartement nya.
Taehyung tersenyum, dan berjalan mendekati Jungkook. Membuat namja manis itu kebingungan.
"Ada apa hyu--"
Perkataan Jungkook terputus saat Taehyung tiba tiba saja mencium keningnya cukup lama. Jungkook membulatkan matanya menyadari perbuatan Taehyung terhadapnya.
"Hyung..." gumamnya pelan.
Taehyung melepas ciumannya, menatap Jungkook sambil tersenyum.
"Terima kasih."
Setelah mengucapkan kalimat itu, Taehyung pun langsung melangkah pergi, meninggalkan Jungkook yang masih terkaget.
'Tadi itu.... apa?'
.
.
.
Jimin terus saja melemparkan tatapan bingung pada sepupunya. Taehyung belum menceritakan tentang Jungkook kepadanya, membuatnya semakin penasaran dengan namja bergigi kelinci itu.
"Hey tae, kau belum menceritakan tentang Jungkook padaku."
Taehyung terdiam. Ia bingung harus mengatakan apa.
"Tae.." panggil Jimin, terdengar nada memohon di dalamnya.
"Dia.. adik kelasku." Jawab Taehyung santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Kill Me Heal Me : DISSOCIATIVE IDENTITY DISORDER (kth+jjk)
FanfictionCover by ©ddaeng-ie Fanart by irene.arts [COMPLETED] * * * Kim Taehyung; pemuda 18 tahun pengidap Dissociative Identity Disorder dengan lima kepribadian ganda, bertemu dengan Jeon Jungkook; seorang pemuda 16 tahun yang bercita cita menjadi psi...