Sorry for long update:(
Maaf yaaa...————————————————
Chapter 17
Entah sudah berapa kali Jungkook berusaha menahan amarahnya pagi ini. Saat bangun tadi, ia sudah disuguhkan oleh wajah menyebalkan Kim Taehyung, yang entah bagaimana caranya sudah menjadi Kim Seokjin pagi itu. Pria berkepribadian wanita itu membangunkannya dengan menimpuk wajahnya menggunakan bantal, membuat dirinya sulit bernafas. Belum lagi posisi pemuda itu yang duduk di perutnya. Semakin mempersulit dirinya bernafas.
Belum cukup sampai disitu, Seokjin kembali memancing emosinya. Saat ia tengah mandi, pemuda itu dengan tidak sopannya mendobrak pintu kamar mandi yang memang sengaja tidak ia kunci. Lagipula, siapa yang berpikir akan ada pemuda gila yang mendobraknya? Jungkook dengan gelagapan segera meraih handuk yang berada di dekatnya. Membungkus tubuh polosnya dengan wajah memerah dan alis menukik.
Dirasa belum puas membuat Jungkook kesal pagi itu, Seokjin dengan sengaja membawa ponselnya ke kamar mandi untuk merekam Jungkook yang sedang mandi. Dan setelahnya, ia menertawakan Jungkook dengan kencang saat melihat wajah pemuda itu yang memerah. Seokjin baru keluar dari kamar mandi saat Jungkook melemparinya dengan pakaian kotor yang memang disimpan di dalam sana.
"Aarrgghhh! Banci sialan!"
Itulah yang Jungkook ucapkan saat dirinya berhasil mengusir Seokjin dari kamar mandi.
Dengan bibirnya yang masih menggerutu, Jungkook segera berpakaian. Begitu terburu buru, takut banci gila itu kembali mendobrak pintu dengan tiba tiba. Setelah menyisir rapi rambutnya, dan menyemprotkan parfum milik Taehyung pada bajunya, ia segera meraih tas gandong merahnya. Menyampirkannya di bahu untuk kemudian pergi keluar dari kamar Taehyung.
Ya, ternyata saat awal pagi tadi, Jimin dengan teganya memindahkan Jungkook yang awalnya tertidur di kamarnya menuju kamar Taehyung. Saat Jimin masuk ke kamar pemuda berambut dark brown itu, ia melihat pemuda setengah waras itu tertidur meringkuk di dekat kaki kasur. Tentu saja Jimin bingung. Dan dengan terpaksa, ia juga menggotong Taehyung ke kasurnya. Sepertinya saat tengah malam terjadi sesuatu, yang kemungkinan besarnya mengundang kemunculan alter Kim Seokjin, dan membuatnya berpindah ke kaki kasur. Entahlah.
***
Jungkook mengembangkan senyum tipis saat melihat Jimin tengah menata meja makan. Sepertinya pria itu habis memasak, dilihat dari penampilannya saat ini. Kemeja biru muda yang lengannya digulung hingga sikut, juga celana kain berwarna hitam, dan... celemek cokelat tua yang melekat di tubuhnya.
"Kau yang memasak, hyung?" Jungkook bertanya dengan antusias, matanya berbinar saat melihat makanan hangat di hadapannya.
Sebelah alisnya terangkat. Bibirnya menyugingkan seringaian tipis saat melihat ekspresi wajah Jungkook. Jelas pemuda kelinci itu tergiur dengan masakannya.
"Hm, kau pikir siapa lagi yang memasak disini?" Jimin kembali melangkah menuju dapur, meninggalkan Jungkook yang dengan terburu buru duduk di salah satu kursi di meja makan tersebut, mengabaikan pertanyaan Jimin padanya.
"Jungkook."
"Hn?"
Jimin menoleh pada Jungkook, sedang tangannya sibuk membalikkan omelet yang hampir matang. Jungkook yang sedari tadi menatap lapar makanan di hadapannya mendongak. Alisnya terangkat sebelah saat melihat Jimin hanya menatapnya tanpa mengatakan apapun.
"Ada apa?"
Hening sejenak. Jimin masih belum berbicara. Mata sipitnya mengedar, menyapu seluruh ruangan yang terjangkau pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Kill Me Heal Me : DISSOCIATIVE IDENTITY DISORDER (kth+jjk)
FanficCover by ©ddaeng-ie Fanart by irene.arts [COMPLETED] * * * Kim Taehyung; pemuda 18 tahun pengidap Dissociative Identity Disorder dengan lima kepribadian ganda, bertemu dengan Jeon Jungkook; seorang pemuda 16 tahun yang bercita cita menjadi psi...