"Seharusnya aku yang bertanya, siapa kau sebenarnya?" Selangkah Kai mundur dan Haneul membuka matanya perlahan.
"Apa maksudmu hah!? Aku? Aku Go Haneul, kau sudah mengetahuiku kan? Dan sekarang katakan, siapa kau sebenarnya!" Haneul memberanikan diri menatap manik mata Kai lalu menaikkan suaranya.
"Aku? Kau lupa? Cih.." Kai pergi dengan langkah cepatnya. Haneul mengerutkan keningnya mencoba berfikir dan mengingat siapa Kai sebenarnya.
Baru saja Haneul hendak berteriak saat ia membalikkan badan, tiba-tiba sehun sudah berada di depannya sekarang. Haneul menonggak menatap Sehun yang menatapnya balik dengan tatapan cemas. Sedetik kemudian, Sehun memeluk Haneul. Dan Haneul diam tanpa membalas pelukan Sehun.
"Wae?" Tanya Haneul pelan.
"Aku takut, kukira kau tadi hendak dicium oleh namja aneh itu, aku melihatmu dari jauh" jelas Sehun.
"Kalau aku dicium, memangnya kenapa?" Tanya Haneul masih dalam pelukan Sehun.
"Ani, hanya saja dia tak pantas" kata Sehun.
"Kenapa tak pantas? Memangnya kau sendiri pantas? Kenapa sikapmu jadi aneh seperti ini Sehun-ah?" Tanya Haneul.
"Ya! Go Haneul!" Sehun melepas pelukannya dari Haneul dan menatap Haneul dengan tatapan kesal.
"Kenapa aku sekhawatir ini? Kau mau tau kenapa? Karna Kyungsoo Hyung, eomma mu dan mendiang appamu telah mempercayaiku untuk terus menjagamu. Bagaimana bisa aku diam saja melihat kau hendak di jahati seperti itu. Apa aku salah? Kita saling mengenal sudah sejak kita masih kecil, kenapa kau masih saja bersikap seakan kau mengenalku baru kemaren?"
"Sehun, dia tak melakukan apa-apa tadi. Dia bahkan tak menciumku, dia hanya berbicara kepadaku. Kau tak perlu sedramatis ini. Kau boleh khawatir. Tapi,tak seperti ini. Ini hanya hal sepele" jelas Haneul.
"Iya, ini hanya hal sepele. HAL SEPELE! Tapi aku membencinya!" Sehun lalu pergi setelah mengucap kalimat terakhirnya. Sehun melangkah cepat meninggalkan Haneul disana.
"Tak bisakah dia mengerti perasaanku? Arrgghhh!!! Dasar gadis tak peka!" Umpat Sehun dalam hati.
"Kenapa dia jadi aneh seperti itu akhir-akhir ini?" Haneul kembali melangkahkan kakinya menuju kelas. Toh dia sudah bertemu dengan Sehun tadi.
***
Bel pulang pun berbunyi membuat seluruh siswa menghambur keluar.
Kyungsoo berjalan menyusuri koridor hendak menghampiri adiknya di kelas. Di jalan, Kyungsoo bertemu dengan Baekhyun yang berjalan berlawanan arah. Baekhyun menatap mara Kyungsoo tajam. Seketika, Kyungsoo menjerit menutup matanya.
"Kenapa silau sekali, argghh" Kyungsoo mencoba mengerjapkan matanya dan perlahan ia buka. Dan ia begitu terkejut melihat Chen dari jauh menggerak-gerakkan tangannya ke udara dan menciptakan kilatan kilatan di langit.
"Itu bukannya murid baru yang ada di kelas Haneul? Bagaimana bisa?" Kyungsoo melangkahkan kakinya mencoba mendekat. Namun, ia dikejutkan dengan tangan yang dikalungkan dari belakang oleh seseorang. Kyungsoo berbalik dan mendapati..
"Haneul-ah, baru saja oppa hendak menjemputmu ke kelas" kata Kyungsoo.
"Jinja?" Kata Haneul melepas tangannya dati leher Kyungsoo.
"Yasudah, kajja" Kyungsoo merangkul adik kesayangannya itu menuju parkir.
Bahagianya Haneul memiliki seorang kakak laki-laki yang sangat menyayanginya. Memiliki sahabat yang sangat tampan dan rupawan.
Yap seperti itulah pemikiran orang-orang. Dia beruntung.
Haneul mengulas senyumannya saat menatap oppa bermata bulatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI [Sehun Fanfiction-COMPLETED✅]
FanfictionMereka yang datang entah darimana membawa 1000 misteri yang selalu berkaitan denganku. Apa yang sebenarnya terjadi? Sampai dimana saat mereka pergi dan aku kehilangan sahabat, cinta dan kebahagiaanku bertahun-tahun. Waktu aku menemukan kembali cinta...