[Haneul POV]
Aku berada di tengah mereka. Diantara Chanyeol dan Kai. Apa yang harus kulakukan? Mereka masih saja memegang tanganku sampai aku merasakan tangan kananku yang tertarik dan tangan kiriku terlepas dari pegangan Kai.
"Ikutlah denganku. Ada sesuatu yang ingin kubicarakan." Ujar Chanyeol merangkulku dan mempercepat langkahnya.
Aku merasa tangan kiriku kembali di tahan oleh seseorang. Aku dan Chanyeol berbalik dan ternyata Kai. Chanyeol menatap marah kepada Kai.
"Mau kemana kau membawanya?" Tanya Kai dingin.
"Kau tak perlu tau." Jawab Chanyeol lalu menepis paksa tangan Kai dari tanganku dan kembali merangkulku dan membawaku entah kemana.
---
Kini aku berada di tempat yang sepi bersamanya. Aku duduk di batu besar sedangkan dia berdiri di depanku. Aku menonggak agar bisa menatap matanya dan dia balik menatapku lembut.
Dia mengulurkan jari-jari tangannya ke bibirku dan menyentuh bibirku. Aku menepis tangannya dan menatapnya geram. Apa-apaan dia? Seenaknya memegang bibirku.
"Ah, mian." Lirihnya.
"Ada apa? Kenapa kau membawaku kesini?" Tanyaku memelankan suaraku karna dia terlihat kecewa dengan tatapanku tadi.
"Bibirmu. Sehun menciumnya kan?" Ujarnya yang membuatku terkejut. Yang kufikirkan, apa dia mendengar teriakan Sehun?
"Aniyo! Hanya aku yang tak sengaja. Itu semua kecelakaan kecil. Itu bukanlah kesengajaan." Jelasku padanya.
"Baguslah." Hah? Bagus? Apanya?
"Maksudmu?" Tanyaku bingung padanya.
"Tak apa." Jawabnya singkat.
"Chanyeol-ah, kenapa kau membawaku kesini?" Tanyaku padanya lagi.
"Aku hanya ingin berdua denganmu." Jawabnya sambil jongkok mensejajarkan tingginya di depanku. Aku menatapnya bingung. Sebenarnya dia kenapa sih?
"Kau baik-baik saja kan? Aku sangat khawatir tadi." Katanya memegang bahuku dan menatapku cemas.
"Kau lihat? Aku baik-baik saja. Kenapa mengkhawatirkanku?"
"Aku mengkhawatirkanmu karna aku me--
"Ah,ani, aku kan temanmu. Aku berhak mengkhawatirkanmu." Jawabnya yang tadi sempat terpotong.
"Oh, terima kasih telah mengkhawatirkanku. Dan aku tadi mendengar teriakanmu bersama oppaku."
"Ah, aku berteriak karna aku tak dapat menemuimu. Andai saja oppamu mengizinkanku masuk. Padahal tadi aku sudah masuk dan aku ditarik paksa."
"Hahaha. Kau terlalu nekat. Oppaku memang seperti itu."
"Kenapa dia sangat posesif padamu? Kau kan berhak memiliki teman. Kulihat juga kau hanya berteman dengan Sehun."
Aish, aku harus jawab apa? Oppa saja tak pernah mau membaritahuku kenapa ia menjadi sangat posesif seperti itu.
"Aku tak tau. Oppa tak pernah menjelaskan padaku." Jawabku seadanya dan dia hanya mengangguk.
"Haneul harus kembali ke tenda."
Suara siapa itu? Aku melihat mata Chanyeol kembali menimbulkan kilatan saat menatap ke belakangku dan aku mengikuti arah tatapannya menolehkan kepalaku kebelakang.
"Oh, Kai? Waeyo?" Tanyaku padanya.
"Ikutlah bersamaku." Kai menggapai tanganku dan menarikku pelan namun Chanyeol kembali merebutku.
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI [Sehun Fanfiction-COMPLETED✅]
FanficMereka yang datang entah darimana membawa 1000 misteri yang selalu berkaitan denganku. Apa yang sebenarnya terjadi? Sampai dimana saat mereka pergi dan aku kehilangan sahabat, cinta dan kebahagiaanku bertahun-tahun. Waktu aku menemukan kembali cinta...