[Kyungsoo POV]
Ini sudah sangat sore dan hanya kelompok Haneul sajalah yang belum kembali sampai sekarang. Aku gelisah. Kenapa perasaanku jadi tidak enak seperti ini? Apa yang terjadi pada Haneul.
Aku gelisah. Saat aku mondar-mandir tak jelas. Tiba-tiba aku melihat Sehun, Kai dan Haneul kembali. Namun, aku melihat Haneul yang memejamkan mata dalam gendongan Kai. Apa yang terjadi?
Aku mendekati mereka dan bertanya "Haneul kenapa?"
"Aku menemukan Haneul pingsan di tengah hutan." Jawab Kai yang masih setia menggendong Haneul.
Aku menatap Sehun dengan tatapan 'apa yang terjadi? Jelaskan padaku'
Dia lalu menjelaskan padaku tentang apa yang terjadi di hutan sana.Aku sempat terkejut atas penjelasan Sehun. Aku lalu menggendong Haneul dan membawanya ke dalam tenda. Ku minumkan ia air dan ku tepuk pelan pipi mulusnya.
"Haneul-ah, ireona." Lirihku menatap cemas Haneul.
"Oppa." Panggilnya lemah.
"Haneul-ah."
"Kai, dimana?" Tanyanya. Apa ini? Kenapa ia bertanya alien aneh itu.
"Dia diluar." Jawabku singkat.
"Oppa, oppa tak boleh membenci Kai. Kai lah yang menolongku tadi." Jelas Haneul dengan suara lemahnya padaku.
"Walau
begitu, aku tetap membencinya." Balasku."Oppa mereka orang-orang yang baik." Belas Haneul lagi. Apa baiknya coba? Berteman dengan mereka sama saja membahayakan dirimu Haneul-ah.
"Haneul-ah, oppa lebih tau segalanya dibanding kau. Oppa mohon, kali ini saja menurutlah pada oppa. Demi kebaikanmu." Aku memang mengetahui fakta yang tak diketahui sapapun. Hanya aku. Dan alm ayahku.
"Oppa--
"Oppa tak bisa." Aku segera keluar dan aku terkejut dengan kedatangan Kai yang tiba-tiba di depanku.
"Mau apa kau?" Tanyaku tajam padanya.
"Sunbaenim, aku ingin melihat keadaan Haneul. Bolehkah aku masuk?" Tanyanya dengan wajah ramah. Tapi kurasa dia bukan orang baik. Bisa saja dia bermuka dua.
"Andwae." Jawabku singkat.
Dia menatapku sejenak dengan tatapan bingung lalu aku balik menatapnya.
"Pergilah. Haneul sedang beristirahat." Aku mengusirnya. Aku tak menyukai keberadaannya disini.
"Baiklah. Terimakasih sunbaenim." Dia pergi dan tak lama dari arah lain seseorang menerobos masuk ke dalam tenda. Aku segera menariknya keluar dan ternyata namja jangkung penelusup ini juga salah satu dari alien-alien itu.
"Seenaknya saja masuk. Siapa yang mengizinkanmu hah!" Bentakku padanya walaupun dia memang lebih tinggi dariku.
"Mian, sunbaenim. Aku mengkhawatirkan Haneul." Katanya dengan melempar senyum idiot yang menurutku sangat menjijikan.
"Pergi." Usirku.
"Sunbaenim kumohon, sekali saja." Mohonnya padaku namun aku memelototinya dengan mata bundarku ini.
"Baiklah aku pergi." Dia berjalan gontai meninggalkan tempat ini. Baru beberapa langkah, dia berteriak "Haneul-ah lekaslah sembuh! Aku merindukanmu!!!!" Setelah itu ia berlari menghindariku yang sudah bersiap mengejarnya ingin mencekik leher panjannya itu.
"Ada apa hyung?" Sehun datang dengan wajah kikuknya menatap Chanyeol yang berlari lalu kembali menatapku dengan mangkok berisi bubur di kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI [Sehun Fanfiction-COMPLETED✅]
FanfictionMereka yang datang entah darimana membawa 1000 misteri yang selalu berkaitan denganku. Apa yang sebenarnya terjadi? Sampai dimana saat mereka pergi dan aku kehilangan sahabat, cinta dan kebahagiaanku bertahun-tahun. Waktu aku menemukan kembali cinta...