REINKARNASI [Sehun Fanfiction-COMPLETED✅]

Chapter 8 ~ J.Lie its You?

Malam itu, Haneul duduk di kasurnya sambil membaca komik doraemon kesukaannya. Haneul tersentak kaget saat seseorang dari balik jendela kamar balkonnya mengetuk-ngetuk.

"Ini aku, Chanyeol" kepastian dari luar sana membuat Haneul sedikit lega.

Haneul berjalan mendekati jendela balkon kamarnya lalu membuka gorden yang menutupi jendela. Haneul tersenyum saat melihat Chanyeol berdiri di depan jendela dengan senyumannya.

Haneul membuka pintu balkon kamarnya lalu menyuruh Chanyeol untuk masuk.

"Ada apa? Kenapa tidak lewat pintu utama di bawah?" Tanya Haneul pada Chanyeol yang sekarang tengah duduk di kursi meja belajarnya.

"Aku hanya ingin melihatmu, kalau aku lewat pintu utama di bawah, aku tau aku pasti akan usir dan dibentak habis-habisan oleh oppamu" jelas Chanyeol.

"Melihatku? heol, Chanyeol-ah, tadi di sekolah kitapun bertemu" Kata Haneul.

"Tapi aku hanya sekedar melihatmu saja di sekolah, kau kan banyak menghabiskan waktu bersama Sehun." Ucap Chanyeol.

"Oh,iya iya" sahut Haneul.

"Lalu bagaimana caranya kau naik kesini? Bukannya ini tinggi sekali? Dan setauku kau memiliki kekuatan kontrol api?" Lanjut Haneul penasaran.

"Aku meminta Kai agar mengantarkanku kesini" Jawab Chanyeol dengan enteng.

"Oh begitu"

"Haneul!!! Go Haneul!!" Teriakan Kyungsoo membuat Haneul dan Sehun tersentak kaget.

"Ne oppa, waeyo?" Balas Haneul dengan berteriak.

"Makan malam!! "Teriakan Kyungsoo membuat Chanyeol gelisah.

"Um, sebaiknya aku pergi saja Haneul-ah, aku takut oppamu marah-marah padaku" kata Chanyeol.

"Lalu kau bagaimana? Kai? Kai kan tak ada disini?" Ucap Haneul memandang Khawatir ke Chanyeol.

"Tenang saja, aku menyuruhnya menungguku di bawah. Aku akan segera keluar dan temuilah oppamu sebelum dia curiga"

"Kau?"

"Aku benar-benar tak apa, Kai ada di bawah menungguku. Jaljayo Haneul-ah" Chanyeol mencium pipi kanan Haneul lalu keluar ke balkon kamar Haneul.

Haneul mematung memegang pipi kanannya yang tadi di cium Chanyeol.

***

"Makanlah yang banyak agar kau tinggi sepertiku" oceh Sehun di meja makan rumah mewah Haneul. Menyantap sarapan pagi bersama Haneul dan Kyungsoo.

"Ish, menyebalkan" dengus Haneul tak suka.

"Jangan membicarakan tinggi badan di depanku. Aku tau kau lebih tinggi dibandingkan aku. Tapi setidaknya aku lebih tinggi daripada adik cerewetku ini" ucap Kyungsoo dengan tawa renyahnya.

"Oppa tak usah meledekku, kalian berdua sama saja" ucap Haneul.

"Ohya, tumben sekali kau datang sepagi ini. Ada apa?" Tanya Kyungsoo pada Sehun.

"Dia mau makan gratis oppa. Kau tak tau bagaimana Sehun? " sahut Haneul.

"Ya! Aku ingin berangkat bersamamu agar kau tak diganggu makhluk aneh itu. Kalo masalah sarapan, sorry aku sudah makan di rumah tadi. Lagipula, masakan eommaku tak kalah enaknya dari masakan oppamu" balas Sehun panjang lebar menyahuti Haneul.

"Secara halus kau meledek masakanku Oh Sehun" sahut Kyungsoo mengundang tawa Haneul dan Sehun.

"Aniyo Hyung, aku tak bermaksud seperti itu" ucap Sehun disela sela tawanya.