[Flashback - Kyungsoo POV]
Aku mengintip dari balik jendela kamarku dan mendapati ketiga alien yang akan memulai peperangan. Tak lama kulihat mereka kini tengah benar-benar bertarung. Untung saja eomma sedang berada di Jeju jadi aku tak perlu menjelaskan apapun pada eomma. Kalau saja eomma ada disini dia pasti mengkhawirkan Haneul. Aku dengan lengkah cepat menuruni anak tangga dan masuk ke dalam ruang bawah tanah. Aku berlutut di depan pakaianku.
"Aku mohon yang terakhir kalinya kembalikan kekuatanku sesaat. Aku hanya ingin memusnahkan alien biadab itu. Aku tak ingin kehilangan adikku." Ujarku lemah dan menunduk.
"Aku ingin membebaskan Haneul dari penderitaan ini. Nyawanya terancam sekarang. Kumohon hanya kali ini, kali ini saja."
Aku yang masih tertunduk memohon tiba-tiba merasakan baju melekat di badanku. Akumenongak dan tidak mendapati baju satriaku di dalam kaca besar itu. Aku berdiri dan melihat pakaianku, aku meraba bagian wajahku untuk memastikan aku benar-benar kembali menjadi satria walaupun waktu yang singkat. Aku merasakan topeng sehidung ini menempel kembali pada wajahku. Aku tersenyum senang lalu mengambil sebuah pedang yang ada di dalam lemari kaca dan bergegas pergi dari ruang bawah tanah iyu.
[Flasback End -Kyungsoo POV End]
Disinilah sekarang Kyungsoo berdiri di depan teman-teman satrianya sebagai D.O.
"Maka dari itu, biarkan aku menghabisi mereka disaat terakhirku menjadi seorang satria."
Mereka semuanya yang mendengar perkataan D.O melongo seperti orang bodoh. Sesaat kemudian D.O terbang dan menjatuhkan kakinya tepat di depan ketiga alien yang kini masih tersungkur di tanah. Badan Kris yang sudah hampir gosong, mata Luhan yang mengeluarkan darah dan badan Tao yang retak. Menyeramkan. D.O menatap ketiga alien itu dengan tatapan horornya lalu mengentakkan kakinya pelan dan muncullah batu besar yang menggelinding siap menubruk ketiga alien sekarat itu.
BRAKK!
Batu besar itu lenyap setelah menubruk tubuh Kris dan teman-temannya.
"Kau!!!!!" Teriak Kris geram berusaha bangkit namun tak mampu.
"Apa! Kenapa! Kau mau meremehkanku!? Tak semudah itu kau menghabisi kami!" Bentak D.O dengan nada bicara yang meninggi menandakan kemarahannya.
"Kupastikan terbunuhnya kalian akan lebih sadis dari terbunuhnya J.Lie!" Setelah mengucapkan kalimat pedasnya, D.O mengeluarkan pedang panjangnya dapat membuat setiap orang yang melihatnya akan bergidik ngeri.
"TERUTAMA KAU KRIS!!!" Teriak D.O marah dan segera melayangkan pedangnya ke dada kiri kris dan menusuknya geram.
"Krisss !!!" Teriak Luhan dan Tao bersamaan ketika melihat Kris yang tergeletak tak bernyawa. D.O mengehentakkan kembali kakinya dan batu besar jatuh dari langit menimpa tubuh Kris dan seketika Kris lenyap.
"D-D.O, kami mohon maafkan kami." Ujar Luhan terbatah batah ketakutan melihat kemurkaan D.O.
"Maaf? Tidak akan pernah!" Kali ini Luhan-lah yang jantungnya ditusuk oleh D.O lalu D.O menghentakkan kembali kakinya dan muncullah beribu kerikil dari langit menimpa tubuh Luhan sampai benar-benar lenyap.
"Luhannn!!!" Teriak Tao yang kini satu-satunya tersisa.
"Kau!!!" Teriak Tao geram menatap D.O namun D.O tak segan-segan melempar Tao sampai terhenpas di gerbang kayu rumah Haneul. Setelah terhempas di gerbang, D.O kembali melempar Tao ke dinding tembok pelindung rumah Haneul sampai badan Tao benar-benar retak.
"Chanyeol, aku butuh apimu!" Teriak D.O.
Chanyeol yang mengerti segera maju dan bersiap.
"Aarrgghhhh!!!!!" Teriak D.O geram melempar batu raksasa ke arah Tao lalu Chanyeol menyemburkan apinya ke arah batu yang menggelinding sehingga menjadi batu api yang siap melenyapkan tubuh Tao.
![](https://img.wattpad.com/cover/71398752-288-k987763.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI [Sehun Fanfiction-COMPLETED✅]
FanfictionMereka yang datang entah darimana membawa 1000 misteri yang selalu berkaitan denganku. Apa yang sebenarnya terjadi? Sampai dimana saat mereka pergi dan aku kehilangan sahabat, cinta dan kebahagiaanku bertahun-tahun. Waktu aku menemukan kembali cinta...