Chapter 7 ~ Sorry, Oh Sehun

852 113 2
                                    

"Gomapta" ucap Haneul saat di depan gerbang rumahnya.

"Ne" balas kelima alien tampan itu tanpa Kai yang menutup rapat mulutnya.

"Masuklah" perintah Chanyeol dengan lembut dan dibalas anggukan oleh Haneul.

***

Di kamar, Haneul duduk di kasurnya sambil membaca novel menunggu sesuatu. Ini sudah jam 7 malam, biasanya Sehun akan mengiriminya pesan dan menanyakannya apa dia sudah makan? Apa ada pr? Apa dia sudah mengerjakannya? Apa ada pr yang ia tak mengerti? Sehun yang mengirim pesan ia akan kesana untuk mengajari Haneul.

Haneul melempar novelnya ke sebelahnya lalu memandangi layar ponsel yang tak kunjung berdering.

"Ishh, anak itu marah sungguhan padaku?" Lirih Haneul dengan perasaan menyesalnya.

Biasanya jika eommanya sedang ke rumah neneknya, Sehun selalu datang membantu Kyungsoo untuk memasak lalu mengajaknya menonton sambil menunggu masakan matang. Namun, sekarang sudah lewat waktunya makan malam, Sehun tak kunjung menampakkan dirinya.

Haneul memutuskan untuk menelfon Sehun namun ponsel Sehun dimatikannya. Saat ia menelfon ke telfon rumah Sehun, yang mengangkat adalah eomma Sehun.

"Haneul-ah, Sehun dari tadi sore tak keluar kamar. Biasanya dia heboh di ruang tamu jam segini. Ia juga tak mau makan malam. Pintu kamarnya di kunci. Apa dia ada masalah? Tak biasanya dia seperti ini. Lagipula dari keluar rumah tadi sore dia baik-baik saja. Setelah pulang, ia tak sama sekali setersenyum dan langsung mengunci diri di kamar sampai sekarang. Eomma sangat khawatir padanya"

Ucapan eomma Sehun terus terngiang di kepala Haneul. Rasa bersalah Haneul muncul bersamaan rasa khawatirnya pada Sehun. Ia tak berfikir akan jadi seperti ini.

Sekarang Haneul sudah ada di dalam mobil. Ia meminta Kyungsoo mengantarkannya ke rumah Sehun tanpa menceritakan apapun. Kyungsoo yang awalnya menuntut untuk diceritakan akhirnya mengalah dengan keadaan.

Sesampainya di rumah Sehun, eomma Sehun segera membukakan pintu dan membiarkan Haneul masuk bersama Kyungsoo. Kyungsoo menunggu di ruang tamu sedangkan Haneul langsung berlari ke lantai 2 menuju kamar Sehun.

Haneul telah berdiri di depan pintu berwarna putih bersih itu. Mengetuknya terus menerus.

"Sehun! Oh Sehun buka pintunya!!"

"Aku Haneul! Sehun buka!"

"Sehun"

"Sehun kumohon"

"Pergilah" terdengar lirihan dari dalam yang terdengar di telinga Haneul.

"Sehun, mian, jongmal mianhae"

"Tak usah memperdulikanku, pergi sekarang juga" suara Sehun terdengar lagi dari dalam.

"Sehun, kumohon, kali ini saja. Buka pintunya dan kita bicara"

"Aku tak ingin melihatmu" lagi-lagi suara Sehun terdengar.

"Sehun kenapa kau seperti ini? Kau ini laki-laki"

"Kubilang pergi!!! Pergi sekarang juga!! Aku tak ingin melihatmu atau berbicara padamu! Ku perintahkan kau pergi sekarang juga!!!!" Teriakan Sehun terdengar jelas dari dalam dan menghantam Haneul. Seperti di terpa batu besar dari langit, hatinya sangat sakit karna ucapan Sehun.

Seperti tau yang Haneul rasakan, suara Sehun kembali terdengar. "Aku hanya menyuruhmu pergi dengan bentakan itu kau sudah sesak kan? Bagaimana jika aku mengataimu di depan orang lain? Bagaimana jika aku menyudutkanmu di depan orang lain? Kau tak pernah berfikir seperti apa sakitnya itu? Jadi,pulanglah dan tak usah memikirkanku lagi. Tertawalah yang keras bersama teman barumu. Lupakan masalah ini dan anggap kita hanya teman sekelas dan satu sekolah."

REINKARNASI [Sehun Fanfiction-COMPLETED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang