Chapter 25 ~ Good Bye Oh Sehun.

710 90 10
                                    

"Direktur Go, kami mohon maaf, pertemuaan saat ini dibatalkan karna Mr.Oh menghubungi kami drngan mengatakan bahwa dia tiba-tiba ada acara keluarga yang sangat penting dan tidak dapat ditinggal. Aku sangat menyesal dan aku minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Setelah Mr.Oh kembali, aku akan menghubungi kelanjutan ini dan informasi kita akan bertemu lagi. Sekali lagi aku minta maaf." Sekertaris Kim terus saja membungkuk.

"Ah, begitukah? Baiklah tidak apa-apa, aku akan pulang dulu, hubungi saja aku jika meeting dilaksanakan lagi." Ujar Haneul ramah lalu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan.

--

"Haneul!" Panggil Chanyeol saat Haneul keluar dari lift lantai dasar.

"Bagaimana? Apa berhasil?" Tanya PiHae antusias.

"Mr.Oh pergi karna ada acara keluarga yang mendadak. Jadi rapat ini di tunda." Tutur Haneul.

"Acara keluarga? Itu tidak mungkin." Ujar PiHae.

"Maksudmu apa?" Tanya Haneul.

"Dengarkan aku, pertama, Mr.Oh adalah orang yang datang ke kampus dan kedua, dia datang. Dia ada di kantor ini. Tadi aku bertemu dan mengobrol sedikit dengannya." Ujar PiHae.

"Mwo!?" Mata Haneul membulat.

"Bodoh! Bisa saja saat sampai disini dia pergi lagi!" Chanyeol memukul kepala PiHae.

"Yash! Kau! Kalau dia pergi kenapa aku tak melihatnya!?"

"Ya! Baby Pi ku yang bodoh, kau tadi ke toilet kan? Ya bisa saja dia pergi saat kau ke toilet jadi kau tidak melihatnya."

"Sudahlah, ayo pulang!" Ajak Haneul namun yang berjalan hanya PiHae sedangkan Chanyeol mematung di tempat. Dia seperti menerawang sesuatu.

"PiHae-ya!" Panggil Chanyeol membuat langkah Haneul dan PiHae terhenti dan Chanyeol mendekati mereka berdua.

"Apa Mr.Oh yang kau maksud itu adalah lelaki bertubuh tinggi, kulit berwarna putih susu, dan rahang berbentuk V ?" Tanya Chanyeol tiba-tiba dengan tatapan maya seriusnya.

"Bagaimana kau mengetahuinya? Kau sudah bertemu dengannya?" Tanya PiHae heran.

"Ya! Jangan bercanda." Seketika Haneul memekik tak percaya.

"Ayo pulang!" Haneul ingin beranjak pergi namun Chanyeol menahan tangan Haneul dan membalikkan badan Haneul.

"Oh Sehun. Dia Sehun." Ujar Chanyeol.

"Chanyeol, bukan waktunya bercanda. Ayo kita pulang!" Haneul mengalihkan pandangannya enggan menatap Chanyeol yang masih menggenggam tangannya sedangkan PiHae? Dia tak tau apa-apa tentang seorang Oh Sehun jadi dia hanya diam.

"Itu benar-benar Sehun." Ujar Chanyeol mencoba mrmbuat Haneul percaya.

"Aku tak tau kenapa kau tak percaya padaku, tapi kali ini aku berkata jujur. Dia Sehun. Aku tak sama sekali mempermainkanmu. Bukankah kau menanti saat-saat seperti ini? Kau bisa bertemu lagi dengan Sehun." Ujar Chanyeol menggenggam erat kedua tangan Haneul dan menatap Haneul.

"Chanyeol-ah..." Haneul berhambur memeluk Chanyeol dan menangis.

"Ya!" Pekik PiHae saat Haneul tiba-tiba memeluk Chanyeol.

"A-um, m-ma, mak- maksudku, anu, em, Haneul-ah kau tidak boleh memeluk pria bodoh itu, lebih baik memelukku saja akan lebih tenang dibanding dia." Seketika PiHae gelagapan dan tidak ada sahutan dari Haneul, bahkan Haneul semakin mengeratkan pelukannya pada Chanyeol.

"Tadi, dia benar-benar datang untuk bertemu denganmu, tapi saat dia melihatmu dari luar, dia tersentak entah kenapa dia berjalan tergesa-gesa menjauhi ruangan dimana kau berada. Aku melihat punggungnya. Saat aku melihat postur tubuhnya itu benar-benar Sehun."

REINKARNASI [Sehun Fanfiction-COMPLETED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang