"Aku tidak bisa."
Kai yang awalnya berlutut sambil menonggak menatap penuh harap manik mata Haneul kini tertunduk lemah atas kalimat yang terlontar dari bibir Haneul.
"Tapi, jika hanya untuk sekali saja. Aku akan mengizinkannya." Lanjut Haneul yang membuat Kai seketika menonggakkan kepalanya kembali.
"B-benarkah?"
"Hanya sampai kau kembali ke planetmu. Dan jangan mengharap kembali cinta dariku."
"Terima kasih Haneul-ah." Kai bangkit dan memeluk erat Haneul.
"Aku tidak tahu apa ini pilihan yang benar." Batin Haneul.
"Woahhhh! Romantis sekali kalian berdua. Masih sama seperti 200 tahun yang lalu. Hahaha."
"Ya!" Chanyeol yang menyadari keberadaan Kris dan kawan-kawannya terlebih dahulu berteriak dengan mata yang menyiratkan kebencian.
"Ternyata J.Lie si bocah itu masih hidup setelah ku siksa habis-habisan. Cukup hebat." Kris bertepuk tangan seakan meremehkan.
"Sial!" Umpat Chanyeol bersiap mengeluarkan apinya namun dengan segera Kai menghentikannya.
"Jangan! Itu akan melukaimu! Mereka semakin kuat sedangkan kita belum mendapat kristal itu." Suara hati Kai membuat Chanyeol terhenti.
"Suho hyung! Kumohon keluar dari kelas, bawa teman-teman yang lain. Aku dan Kai tak bisa melawan mereka bertiga karna kami tak memiliki kristal itu. Kekuatan kami tak sebanding dengan kekuatan yang mereka miliki!" Chanyeol bertelepati kepada Suho.
"Cepat ke taman! Kami membutuhkan kalian!" Kai ikut mengisyaratkan.
"Kenapa kalian tak melawan? Apa kalian tak berani? Kalian takut?" Tantang Luhan dengan tatapan tajamnya.
"Kami diam bukan berarti kami takut! Kami sama sekali tak takut dengan makhluk seperti kalian!" Umpat Chanyeol dengan geram mengepal tangannya kuat.
"Oh! Ahjussi tampan!" Ucap Haneul sambil menunjuk Kris.
"Haneul-ah." Kai menarik Haneul untuk bersembunyi dibelakang punggungnya.
"Jangan pernah memanggilnya. Dia sangat berbahaya." Bisik Kai pada Haneul.
"J.Lie kau berpura-pura bodoh rupanya!" Umpat Tao yang membuka suaranya.
"Gadis bodoh! Kau kira kami akan tertipu dengan sikap polosmu yang seakan tak mengenal kami, hah!?" Umpat Kris mengatupkan gigi giginya dengan geram menatap Haneul dengan mata yang membara.
"Jangan pernah sakiti dia lagi! Dia bukan J.Lie!" Teriak Kai.
"Bohong!" Teriak Kris.
"Kau kira kami bodoh hah!?" Kini suara Luhan terdengar kembali.
"Kau berbohong! Kau berbohong agar kami tak membunuhnya kan? Dia pantas mati!" Teriak Kris lagi."
"Kai sebaiknya kita harus pergi dari sini. Kita akan terkena masalah besar apabila kita berperang di sekolah." Ujar Chanyeol dengan telepatinya.
Seketika Kai membawa Haneul dan Chanyeol pergi menghilang.
"Arrrgghh! Kita harus membunuh mereka secepatnya!!!!" Teriak Kris yang kini mengepal kuat tangannya dengan mata yang berubah menjadi merah membara dan menghilang mengejar Kai, Chanyeol dan juga Haneul.
☆☆☆
"Kita terlambat!" Ujar Xiumin saat sudah sampai di taman.
"Mereka pasti keluar dari area sekolah." Sahut Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI [Sehun Fanfiction-COMPLETED✅]
FanfictionMereka yang datang entah darimana membawa 1000 misteri yang selalu berkaitan denganku. Apa yang sebenarnya terjadi? Sampai dimana saat mereka pergi dan aku kehilangan sahabat, cinta dan kebahagiaanku bertahun-tahun. Waktu aku menemukan kembali cinta...