[Haneul POV]
Aku terlalu bodoh telah salah memilih. Aku menyia-nyiakan orang yang sangat menyayangiku, orang yang selalu ada disaat aku butuh, orang yang menjagaku, orang yang mencintaiku tulus. Aku bersalah. Aku memang tak pantas telah kembali dihadapannya setelah luka yang kuberi untuknya.
Aku terlalu berani untuk menampakkan wajahku di depannya. Didepan pria yang sangat kurindukan. Dan hasilnya, aku terlambat. Dia telah menikah dan memiliki anak sedangkan aku? Aku menunggu dia yang tanpa kabar selama 6 tahun. Dia tak mengundangku sama sekali di hari pernikahannya.
Dengan semua yang kuhadapi sekarang, mungkin inilah akhirnya. Aku akan pergi Oh Sehun. Aku akan membiarkanmu bahagia bersama orang lain daripada kau harus menderita bersamamu. Cintamu memang bukan milikku lagi.
"Selamat tinggal Oh Sehun, Aku mencintaimu."
Tin! Tin! Tin! Tin!
BUKK!!!
"Eommaaaaaaaaaaaaaaa!!!!"
Aku merasa tubuhku terdorong ke pinggir dan terhentak ke aspal, apa aku sudah mati? Tapi kenapa tidak sakit? Dan, siapa yang memelukku?
Ini pasti Chanyeol!
"Ya! Park Chanyeol!!! Kenapa kau menyelamatkanku! Kau mau membuatku menderita hidup tanpa Sehun! Kau mau membuatku semakin gila!? Kau sangat menyebalkan! Aku membencimu Park Chanyeol!!!!!! Seharusnya kau membiarkan aku mati! Aku sudah tak bisa hidup tanpanya!"
Aku memukul dada pria yang memelukku erat ini. Dia tak bergeming. Dia mengeratkan pelukannya dan kurasa air mata menetes di bahuku.
"Ya! Chanyeol kau menangis!? Bodoh!! Kenapa kau menangis, kau masih mencintaiku? Jadi, kau takut kehilanganku?"
Dia mengangguk.
"Kau bilang kau menyukai PiHae! Kau ini bagaimana sih!? Sudahlah, aku tak bisa, aku hanya mencintai Sehunnie. Cepat lepaskan! Aku mau ke jembatan! Aku mau bunuh diri! Aku sudah tak sanggup!"
Aku kembali mendorongnya dadanya tapi dia makin mendekapku. Hey apa dia gila? Ini di pinggir jalan.
"Go Haneul!"
Suara teriakan itu, bukannya itu suara Chanyeol?
Kalau Chanyeol ada di seberang sana, lalu yang mendekapku ini siapa?
"Aku merindukanmu, Go Haneul."
DEG!
Suara itu? Tidak mungkin!
Aku mendorong dadanya lalu dengan sigap berdiri membelakangi sosok yang sangat ku kenal.
"Aku sungguh merindukanmu."
Orang itu kini berada di belakangku.
"Soal tadi, aku minta maaf telah mengganggumu. Aku janji aku akan pergi dari hidupmu. Kau tak perlu khawatir tentangku lagi." Aku hendak pergi namun tanganku di tarik oleh pria itu, dia membalikkan badanku dan memelukku erat.
"Rasa ini, tak akan pernah berubah. Sampai kapanpun" Lirihnya di telingaku yang membuat aku merinding.
Aku menangis lagi. Dekapan ini, sangat aku rindukan.
"Aku sangat merindukanmu." Dia mendekapku erat.
Aku membalas dekapannya.
"Aku menemuimu dan ternyata kau telah memiliki wanita lain." Ujarku menangis tersedu sedu dalam pelukannya.
"Kau jahat! Kau meninggalkanku! Kau berjanji tidak akan menikah sebelum aku menikah! Mana janjimu Oh Sehun! Kau bilang kau mencintaiku! Kau pembohong!" Aku memukul dadanya sambil terus menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI [Sehun Fanfiction-COMPLETED✅]
FanfictionMereka yang datang entah darimana membawa 1000 misteri yang selalu berkaitan denganku. Apa yang sebenarnya terjadi? Sampai dimana saat mereka pergi dan aku kehilangan sahabat, cinta dan kebahagiaanku bertahun-tahun. Waktu aku menemukan kembali cinta...