Setelah sampai di hotel, Haneul berdiri tepat di depan pintu berhadapan dengan Sehun.
"Ada apa lagi chagi?" Tanya Sehun.
"Um, apa aku boleh--
"Eung?"
"Apa aku, bo-leh?
CUP
Haneul membulatkan matanya ketika Sehun mengecup bibirnya singkat lalu tersenyum manis.
"Se-hun?"
"Aku tau apa yang kau inginkan chagi." Ujar Sehn menggoda Haneul dan sukses membuat pipi Haneul merona merah seperti kepiting rebus.
CUP
Haneul balik mencium singkat bibir Sehun lalu tersenyum manis.
"Aku juga tau apa yang kau inginkan Sehunnie." Kekeh Haneul tertawa renyah membuat Sehun benar-benar tersenyum geli.
"Masuklah. Besok akan kujemput ke kantor, kita kan akan bekerja sama chagi." Tutur Sehun.
"Ah,iya. Hati-hati dijalan Sehunnie."
Baru saja Sehun melangkahkan kakinya untuk pergi namun terhenti karena Haneul kembali memanggilnya.
"Sehunnie!"
"Wae?" Tanya Sehun berbalik.
"Saranghae." Ucap Haneul malu-malu
"Nado saranghae." Sehun memeluk tubuh Haneul seakan tak ingin berpisah.
"Sudah sana. Besok kan ketemu lagi."
"Ah, iya oke. Bye."
Setelah Sehun pergi, Haneul membuka pintu hotel dan masuk kedalamnya. Di dalam sana PiHae sedang duduk di kasur sambil membaca sebuah buku dengan serius.
"PiHae-ya." Panggil Haneul meletakkan tas selempang kecilnya di kasur sebelah PiHae.
"Hm." PiHae hanya berdehem kecil menanggapi Haneul.
"Chanyeol ada di kamarnya?" Tanya Haneul yang membuat PiHae menghentikan aktivitas baca yang sedang dia lakukan dan menatap Haneul.
"Dia sudah pulang ke planetnya." Ujar PiHae singkat lalu kembali membaca buku dengan ekspresi datar dan cuek seakan tak peduli dapa alien bernama Chanyeol itu.
"Kenapa cepat sekali ya?" Gumam Haneul.
"Aku yang menyuruhnya pergi karena aku muak dia selalu mengikutiku dan aku sangat risih." Jelas PiHae.
"Oh,baiklah." Haneul masuk ke kamar mandi untuk mandi dan membersihkan diri sampai saat PiHae berteriak.
"Haneul-ah kau mau ikut aku lari sore tidak?"
"Aku lelah. Kau saja! Dan pastikan kau tidak tersesat." Teriak Haneul dari dalam kamar mandi.
"Ne."
---
PiHae dengan pakaian santai dan sneakersnya telah siap berlari sore sekedar mengitari komplek dekat hotel. Saat PiHae dengan asiknya berlari tiba-tiba hujan turun sangat deras dan mengguyur tubuhnya sampai basah kuyup. PiHae berlari mencari tempat teduh namun tak ada. Sial. Itulah nasib PiHae sekarang. Namun, saat PiHae berjongkok di pinggiran jalan sepi itu, tiba-tiba tubuhnya seakan terhalang oleh sesuatu.
"Akhirnya~" PiHae hendak berdiri dan saat ia berbalik
"Terima kasih ahjus--
PiHae membulatkan matanya saat menatap sosok di depannya itu.
"Kau terlalu bodoh sampai tidak dapat menemukan tempat teduh!"
Chanyeol menunjuk sebuah toko yang tutup tanpa mengalihkan matanya dari mata PiHae.
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI [Sehun Fanfiction-COMPLETED✅]
FanfictionMereka yang datang entah darimana membawa 1000 misteri yang selalu berkaitan denganku. Apa yang sebenarnya terjadi? Sampai dimana saat mereka pergi dan aku kehilangan sahabat, cinta dan kebahagiaanku bertahun-tahun. Waktu aku menemukan kembali cinta...