Last Bab my heart boat

44 0 0
                                    

Dua tahun kemudian.

Berkali-kali Alex mencari Ellisa. Dia bahkan menjadi sangat terpuruk saja. Dia sering mabuk dan tidak mau merawat dirinya sendiri. Dia terlihat sangat kurus sekali dan kumis janggut dan jambangnya dibiarkan tumbuh liar memenuhi pipinya. Padahal Alex benci sekali melihat wajahnya memiliki kumis sedikit saja.

Joni, bu Anita dan kedua orang tua Ellisa sangat prihatin melihatnya. Tapi bagaimana lagi Ellisa memintanya untuk merahasiakan keberadaannya.

Malam ini Alex lagi-lagi datang dan memohon pada bu Anita.

"Aku mohon momi. Tolong beritahu aku. Dimana dia berada. Aku hanya ingin sekali saja bertemu dengannya. Aku hanya ingin minta maaf"pinta Alex berlutut.

Bu Anita tersentuh dan juga teringat kata-kata Joni kemarin malam. Sementara Joni sedang menggendong jagoannya yang sedang asik makan lolipopnya.

"Baiklah. Dia sedang ada dikota ini. Dia tinggal didesa ini bersama temanku. Tapi disana disana mengontrak. Dia juga bekerja diwarung milik temanku ini"

Diraihnya kertas kecil yang tertera alamat tempat tinggal Ellisa."tapi kamu tidak bisa jika datang kesana sendirian. Dia pasti tidak akan mau menemuinya. Besok aku akan mengantarkanmu kesana"

"Kami juga akan ikut"ucap Amanda tiba-tiba. Entah sejak kapan mereka ada disana. Alex, bu Anita dan Joni juga tidak menyadari kedatangannya.

**********

Dipasar Ellisa sedang membawa sayuran yang telah dibelinya. Dia berjalan kejalan untuk menunggu angkutan umum lewat. Seketika dia terkejut saat mendengar seseorang memanggil namanya. Bergegas dia menoleh kearah suara tersebut. Dilihatnya bu Anita yang menggendong Johannes dan juga Joni.

"Momi"gumamnya lirih. Dia sangat bahagia melihat mominya datang. Dia akan berjalan kesana tapi langkah itu terhenti ketika melihat orang yang keluar dari dua mobil dibelakangnya.

Disana terlihat kedua orang tuanya dan Alex keluar dari mobil.

"Ellisa"ucap Alex lirih.

Alex berlari kearahnya namun Ellisa berteriak untuk berhenti. Seketika itu juga Alex berhenti diseberang jalan.

"Ellisa, maafkan aku. Berikan aku satu kesempatan lagi. Aku tidak akan membuatmu bersedih lagi. Aku sangat mencintaimu Ellis. Hanya kamu yang aku cintai. Aku mohon maafkan aku, sayang"ucap Alex berteriak.

"Ellis, pulanglah sayang. Mama merindukanmu. Maafkan kami sayang, maafkan kami"ucap mamanya.

"Ellis"panggil bu Anita pelan.

"Ellis, ku mohon maafkan aku. Pulanglah bersamaku Ellis. Berikan aku kesempatan lagi. Aku mohon"pinta Alex lagi. Bahkan Alex memohon sambil berlutut dan menaruh kedua tangannya didadanya.

Ellisa tersentuh melihat Alex memohon. Dia terdiam saja. Rasa sakit yang dirasakan tidak sebanding dengan permohonan Alex, kekasihnya. Kini Alex juga terlihat sangat tak terawat dan kurus.

"Baiklah. Aku maafkan. Aku juga merindukan kalian semua. Aku juga sayang sama kalian semua"

Alex bergegas bangun dan berjalan menghampirinya. Ellisa juga berjalan menyebrang. Saat itu juga ada mobil melaju kencang dari sisi kirinya.

"Awas!!!"teriak semuanya.

Ellisa menoleh kekirinya dan....

Brakkk...!!!

Tubuh Ellisa terpental jauh.

"Ellisaaaaa....!!"teriak Alex berlari menghampiri tubuh Ellisa yang terkapar diaspal.

My Heart BoatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang