rafael POV
"kalo dia mencintai orang lain?" kata gue. clara terlihat diam sejenak
"lo kenapa sih tiba-tiba nanyain rafa" kata clara "karena gue rafa ra, gue anak yang dipantai itu, gue yang nabrak lengan lo di sea world demi liat tanda lahir lo" akhirnya gue bisa mengungkapkannya
"lo? rafa?" kata clara sambil menggigit bibir bawahnya "ra, are you okay?" kata gue
Clara POV
lo tanya gue sekarang okay? lo manusia macam apa sih raf "hahahaha, gue okay. emang lo kira respon gue bakalan kayak gimana" kata gue tersenyum getir "bagus deh" kata rafael.
"LO TUH GILA APA GIMANA SIH? GUE SELAMA INI NUNGGUIN LO KE SEA WORLD BERHARAP LO MUNCUL" kata gue sambil memukul lengan rafa
"ra, maafin gue, gue juga selama ini cari lo, lo tau? sejak kita ketemu? setiap hari gue pergi ke pantai berharap lo dateng, berharap kita bisa bersama" kata rafa "tapi lo gaada disana, sampai akhirnya nyokap bokap gue pindah kesini, gue nemuin lo ra, gue nemuin lo, awalnya gue seneng karena gue nemuin lo. tapi" lanjut rafael
"tapi apa?" kata gue "awalnya gue kira gue cinta sama lo, gue sayang sama lo, tapi beberapa hari ini gue berpikir, dan rasa sayang gue cuma..." kata rafael "maafin gue ra" kata rafael lagi "maaf kenapa?" kata gue "tadi lo bilang lo sayang sama rafa" kata rafael "ya emang gue sayang sama rafa, rafa temen pertama gue, dan kalo gue boleh jujur rafa cinta pertama gue" kata gue "gue jatuh cinta saat pertama kali gue sama rafa ketemu.." kata gue
"ra, maafin gue ra, gue yang buat ini semua terjadi, gue nyakitin lo ra" kata rafael "apasih raf, kan gue bilang gue jatuh cintanya sama rafa, bukan sama rafael" kata gue "dan itu udah lama, bahkan sekarang perasaan gue ke rafa udah ya gitu" kata gue
"udah apa? tapi kan gue rafa ra" kata rafael "emang, tapi sifat lo berbeda jauh sama rafa kecil, ga jauh jauh amat sih, cuma rafa kecil tuh lucu" kata gue "masih lucu kok gue" kata rafael "hahahaha, so lo suka sama siapa?" kata gue
rafael awalnya gak mau mengakuinya, tapi gue janjiin gue akan ngasih tau siapa yang menggantikan rafa kecil di hati gue
"fine, gue emm, dara" kata rafael "oh" kata gue "kok lo ga kaget" kata rafael "udah nebak" kata gue "kok bisa? ih curang" kata rafael "yee, lo perhatian gitu ke dara, sampe mau jagain malem-malem ke rumah satya, cowok mana yang ngelakuin itu tanpa alesan" kata gue
"ra, gantian dong, siapa yang buat lo menggantikan posisi rafa kecil di hati lo" kata rafael mendramatisir "kakaknya dara" kata gue "oh" kata rafael "oh dendam yee" kata gue "no, cuma gue selalu berharap kalian terua sama-sama, lo aman sama satya ra, satya perhatian sama lo" kata rafael "yaaa, tapi gue gatau kan perasaan dia ke gue" kata gue "orang bego juga tau satya cinta mati ke lo" kata rafael "masa?" kata gue "yaiyalah, siapa yang mau jagain lo di rumah sakit malem-malem hah? mana yang di jagain kayak lo" kata rafael panjang "BODO" kata gue
setelah mengatakan semuanya, gue sama rafael pulang ke rumah, tetapi sebelum masuk rumah "jangan bilang ke siapapun ya ra" kata rafael "yes, lo juga" kata gue
WHAT THE HELL, mereka semua membuat rumah gue acak-acakan "eh clara udah pulang, emm gini, jadi...." kata serena "adam sama satya berantem, mereka kayak anak kecil, lempar semua barang yang ada di deketnya, gue udah bilangin tapi...." kata serena "udah, gue yang ngomong sekarang" kata gue "raf, dorongin ke deket satya sama adam" kata gue "siap bos" kata rafael mendorong kursi roda gue
satya sama adam menundukan kepalanya "liat gue" perintah gue yang buru-buru di laksanakan sama mereka "ra, maaf" kata adam "ra, ini salah adam, dia duluan ngejek gue, dia bilang ini lah itu lah" kata satya "gue cuma ngomong apa adanya, lo nya aja yang sensi" kata adam gak mau kalah "DIEM" kata gue, mereka berdua makin tertunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
love at first sight?
Teen FictionPernah merasakan sakit karena cinta, Clara sempat tidak mempercayai adanya cinta, tetapi karena kehadiran sahabat yang bisa merubah cara pandang Clara akan cinta membuat Clara kembali mempercayai apa itu cinta. Tetapi, jika seseorang mengatakan pada...