Clara POV
pagi ini gue bangun seperti biasa, ditra disebelah gue, gue mengelus kepala satya"hey" kata satya "hmm, kayaknya kemarin rafael yang nemenin gue tidur" kata gue "ya, katanya lo manggil nama gue gitu" kata satya
BLUSH, semalem? masa sih
"gausah blushing gitu kali" kata satya menoel pipi gue "itu kak abi?" kata gue "iya" kata satya
tumben kak abi mau tidur di sofa, biasanya gamau katanya sih pegel-pegel
"kak abii, bangun, kakak gak kuliah?" kata gue "gue ngantuk" sahut kak abi "sekarang jam delapan loh" kata gue "gue libur ra, udah izin sama dosen" kata gue "lah? kenapa?" kata gue "hari ini kan lo pulang dodol, emang lo mau di hari kepulangan lo, lo dianter sama gebetan lo doang? gamau sama kakak lo yang ganteng ini?" kata kak abi
gebetan? apaan coba "hmm, udah boleh pulang? dirumah dong sekarang bobonya" kata gue "tenang, satya gue suruh nginep juga gapapa" kata kak abi
BLUSH, gak gitu maksud gue
"apa sih, orang gue gak maksud gitu" kata gue "gapapa kali ra" kata satya "dara mana?" kata gue mengalihkan pembicaraan "dirumah sama rafael" kata gue "hmm, lo bolehin?" kata gue "boleh kok, gue percaya sama dia" kata satya
hari ini gue pulang ke rumah, akhirnya udah bebas dari rumah sakit
"mau di kursi roda atau di gendong?" kata satya dengan tatapan menggoda "kursi roda" kata gue cepat "yakin nih, abang siap loh gendong neng" kata satya "apasih satya, sejak kapan lo jadi begini" kata gue "sejak kemaren ra" kata adam tiba-tiba masuk
adam dateng sama nancy, serenanya mana? apa putus?
"hai ra, serena di bawah sama kak angga, kak angga ngobrol sama kak abi di adminitrasi, kalo serena ke toilet" kata nancy "oh gitu, nan, bisa tolong bantuin satya? dia lagi naro barang-barang gue tuh" kata gue "okey" kata nancy
gue memperhatikan ruangan ini, rumah sakit, hal yang dulu dibenci sama satya, sekarang satya fine fine aja disini
"ra, bengong aja" kata adam "hmm, gue udah kayak orang lumpuh di kursi roda" kata gue "kan lo sakit, makanya cepet sembuh, biar bisa jalan lagi" kata adam "oh iya ra, satya ngajakin lo kawin" kata adam "ADAM, NIKAH KALI, LAGIAN JUGA NANTI GUE KERJA DULU" teriak satya
BLUSH, nanti? beneran mau nikahin gue?
"nanti? oh tuhkan bener lo suka sama clara" kata adam mengerlingkan matanya ke gue "apasih, gak gitu" kata satya gugup langsung meninggalkan kamar rumah sakit "satya gue sama siapa dong" teriak gue "sama adam" teriak satya dari luar
apa itu bener? satya? oh god
"udah ra gausah dipikirin gitu" kata adam "apasih, siapa yang mikirin dia" kata gue "haii ra, adam, aku aja yang dorongin clara" kata serena tiba-tiba "tapi nanti kamu capek" kata adam "alay lo najis" kata nancy "hahahaha, emang, pasangan baru sih" kata gue
serena dan adam sempat tersenyum, hahaha, mereka bahagia
"ra, gue nginep rumah lo ya" kata nancy "kenapa nan? ada masalah lagi?" kata gue "hmm, lo tau lah" kata nancy
setiap ada masalah pasti nancy nginep dirumah gue, gak peduli gue lagi sakit atau gue lagi ada masalah juga
"ra, lo bisa masuk ke mobil?" kata serena ketika udah ada di depan mobil kak abi "gue yang gendong" kata kak abi "uuhhh kakak tayang aned cama akuh" kata gue berusaha meraih leher kak abi "ra, yang sakit kan lengan sama kaki lo doang, kok otak lo gesrek ya" kata kak abi "kan nurun dari kakak hahaha" kata gue
di perjalanan gue duduk di belakang, satya di sebelah kak abi, disamping gue kak violet, ternyata kak abi tadi dibawah jemput kak vio yang mau menjenguk gue, kak vio terlihat cantik
KAMU SEDANG MEMBACA
love at first sight?
Fiksi RemajaPernah merasakan sakit karena cinta, Clara sempat tidak mempercayai adanya cinta, tetapi karena kehadiran sahabat yang bisa merubah cara pandang Clara akan cinta membuat Clara kembali mempercayai apa itu cinta. Tetapi, jika seseorang mengatakan pada...