clara POV
hari ini sekolah, setelah kemarin bolos bareng satya. jadi penasaran sama anak baru yang dibilang nancy
"ra, lo sekolah kan? ayo buruan, gue ada kelas pagi" teriak kak abi "iya kak, sabar gue masih pake dasi, by the way buatin gue bekel dong kak, gue lagi males ke kantin nanti" teriak gue juga "oke, roti isi aja ya, di kulkas gaada bahan makanan" kata kak abi
hari ini muka kak abi ceria, mungkin udah diterima sama kak violet, semoga lo selalu bahagia kayak gini kak, walaupun nanti nancy pasti galau hahahaha
"ayok, udah selesai?" tanya kak abi "kak gue kan belom sarapan" kata gue "sarapan di mobil yaa, kakak udah telat nihhh, nanti gue traktir ice cream pulang sekolah" kata kak abi "okee, mama kapan pulang kak? gue kangen" kata gue "lo kayak gatau mama aja" ucap kak abi
sekarang kak abi udah mulai terbiasa hidup berdua aja sama gue, dulu? dulu kak abi sering ke bar, menghabiskan malam nya disana, dulu dia gapeduli sama gue. gue bersyukur kak abi udah berubah
"makan yang banyak, jangan sampe sakit lagi, nanti gue gak masuk ke dalem ya, sampe gerbang aja, udah telat" kata kak abi "iya iya" kata gue "jangan ngambek adek ku sayang" ucap kak abi sambil membelai rambut gue "gausah lebay deh kak hahahaha, gue gak ngambek" kata gue
akhirnya sampe di sekolah "belajar yang bener ya" kata kak abi sambil mengecup kening gue, tumben "okee, take care, jangan ngebut" kata guehuuuhh udara sekolah pagi hari, BUGH, gue nabrak orang
"sorry, gak liat" kata gue, loh dia siapa? ah mungkin adek kelas "okay, no problem" kata dia, gue menuju kelas nancy dulu aja deh, serena jam segini pasti belom dateng, gara gara kak abi nih
"nancyyyyy" teriak gue ketika memasuki kelas nancy "lo kenapa pagi pagi udah ribut" sahut vivi "hehe maaf ya" kata gue, vivi emang gak pernah suka sama gue dan temen temen gue
"kata randy, lo kemaren kerumah satya, terus ditra dateng, emang iya?" tanya nancy "iya gitu deh, rencana nya siang ini gue mau kerumah satya" kata gue "kok ga nengokin ditra? dia parah kan? sampe hari ini gak sekolah" kata nancy "serius lo?" kata gue apa iya satya tega
"udah mau bel, balik sono lo ke alam" sindir vivi sambil melewati meja nancy "yaudah nancy, gue balik ya, maaf banget udah ganggu suasana kelas lo" kata gue sedikit kencang, nancy hanya membalas dengan senyuman
"renaa, kangen" kata gue saat memasuki kelas "kok lo duduk disini?" lanjut gue lagi "kemaren pas lo gamasuk, kebetulan juga kata ma'am lisa si dina juga pindah, yaudah gue duduk sama nina, eh ada anak baru, dia disuruh duduk di bangku lo" kata serena "jadi gue duduk sama anak baru gitu?" tanya gue "tenang, lo pasti gabakal nolak" bisik serena
gue gak abis pikir, kenapa serena bisa bisanya bolehin ma'am lisa nempatin anak baru disebelah gue
"jadi gue duduk sama lo?" kata seorang cowok berdiri disebelah gue, jadi, cowok yang tadi itu anak baru, godness
"gue rafael mahesa" katanya sambil mengulurkan tangannya "clara" jawab gue "cuma clara?" tanya rafael "bawel deh lo" ketus gue "santai dong, gue kan cuma nanya" jawabnya sambil duduk di sebelah gue "lo cantik" bisiknya
ya gue akuin dia emang ganteng, tapi gaya nya tengil banget, kenapa serena ngebiarin gue duduk sama dia sihhhh, serena kan lo tau guee, gue gasuka sama cowok kayak gini
"hey, kok lo diem aja sih? ngobrol lah, by the way, cewek cewek disini mau deket sama gue" kata rafael "lo bisa diem gak sih, gue lagi mikir tau ga" kata gue "mikir apa? orang free kayak gini" kata rafael
"raf, ke kantin yuk free nih" tiba-tiba vivi datang ke depan tempat duduk gue "tuh lo diajakin, sana gih" kata gue "gak mau, gue maunya sama lo" kata rafael "mending sama gue raf" bujuk vivi "maaf ya, gue gak tertarik" kata rafael yang membuat gue ingin ketawa, seorang vivi di perlakukan begitu hahahahha
KAMU SEDANG MEMBACA
love at first sight?
Novela JuvenilPernah merasakan sakit karena cinta, Clara sempat tidak mempercayai adanya cinta, tetapi karena kehadiran sahabat yang bisa merubah cara pandang Clara akan cinta membuat Clara kembali mempercayai apa itu cinta. Tetapi, jika seseorang mengatakan pada...