Clara POV
hari ini, adalah hari dimana terakhir gue sekolah, yap, malam ini sekolah gue adain acara prom night
di prom night nanti gue mau bilang ke satya kalo gue udah setuju sama permintaan papa untuk kuliah di inggris.
gue tau pasti berat, tapi kata papa setelah lulus gue bakalan dapet surprise ya mungkin kalian mikir gue gila surprise tapi setelah nanti kalian tau apa surprise nya, pasti kalian....... isi sendiri
"ra, ada nancy dibawah" teriak kak abi "sendiri?" kata gue "iya, tapi katanya nanti serena sama stella juga kesini" kata kak abi "bilang tunggu, bentar lagi gue turun" kata gue
nancy: gue dibawah nyed
me: sabarbaru mau kebawah, eh satya nge-LINE gue
satya: kamu nanti pake baju warna apa?
me: kepo
satya: biar serasi
me: gak. alay.
satya: pelit, yaudah nanti aku jemput ya
me: gausah, kamu kan sama dara nanti
satya: dara dijemput rafa
me: okaysetelah membalas chat satya gue turun "lama banget lo" kata nancy "yailah sabar, lo ngapain kesini?" kata gue "ngajak lo ke salon, serena sama stella juga on the way sini" kata nancy "OGAH" kata gue "gue dandan sendiri aja" kata gue lagi "ih gitu, pokoknya lo ikut gapake enggak" kata nancy
apa-apaan sih mereka, kan gue gak suka ke salon. kenapa mereka malah ngajakin gue ke salon.
"gimana nan, clara siap?" kata serena yang baru sampai di rumah gue disusul sama stella "tuh" kata nancy "gue gak mau ke salon, kan rencana kita cuma beli dress" kata gue "dress udah gue beli, tuh di mobil, ren, nan seret" kata stella dengan kejamnya
sampai di salon, gue di sambut baik, gimana gak mau disambut, salon ini kan punya tantenya stella
"semuanya mau di make over?" kata tante marisa "yes tante, tante udah siapin yang profesional kan?" kata stella "udah dong sayang, ayo ke dalem" kata tante marisa
gue udah pasrah dengan segalanya, gue gangerti nanti muka gue jadi kayak apa, sekarang gue cuma main game di handphone tanpa minat mau melihat kaca
"ra, ngomong dong" kata serena "bete gue sama kalian" kata gue "kan sekali doang ra, bentar lagi juga kita kuliah, gue sama lo kan pasti beda universitas karena gue mau kuliah diluar" kata serena "lo mau kemana?" kata gue "kata bokap gue ke australia sih, gatau lagi, bokap juga masih mikirin" kata serena
bagus lah, seenggaknya gue sama rena senasib, sama-sama menuruti permintaan orang tua
"sist, itu pacarnya ya?" kata orang yang make up-in gue "mana?" kata gue "itu di depan pintu" kata dia
kenapa ada satya disini
"lo yang nyuruh satya kesini ren?" kata gue "enggak, mungkin dia tau dari adam, gue kabarin adam soalnya" kata serena "tenang aja sist, kaca ini cuma bisa terlihat dari sini, jadi pacarnya gabisa ngeliat sista" kata yang make up-in gue
bagus deh, seenggaknya satya gak liat muka gue sekarang
"sist, udah selesai make up nya, ganti baju dulu baru aku tata rambut kamu" kata dinda, nama sebenernya sih dendy kata stella, tapi dia mau dipanggil dinda
gue, rena mengganti baju, "stella sama nancy gimana?" kata gue "dia kan di ruang sebelah, pasti juga bentar lagi mereka udahan" kata serena "okey" kata gue
selesai memakai dress yang di beli stella dan rambut gue kini udah rapih, yap, gue beda banget.
gue keluar, dan kayaknya nancy sama stella udah di depan

KAMU SEDANG MEMBACA
love at first sight?
Genç KurguPernah merasakan sakit karena cinta, Clara sempat tidak mempercayai adanya cinta, tetapi karena kehadiran sahabat yang bisa merubah cara pandang Clara akan cinta membuat Clara kembali mempercayai apa itu cinta. Tetapi, jika seseorang mengatakan pada...