Rafael POV
"clara" kata gue sebelum clara menaiki mobil "ya? kenapa?" kata clara "siapa ra?" kata satya "besok jangan lupa latihan" kata gue "gue rafael" lanjut gue lagi "gue satya, dan gue minta lo jangan gangguin clara" kata satya "iya gue besok dateng kok, duluan ya" kata claraternyata mereka beneran pacaran? mungkin emang belum jodoh raf, asal clara bahagia gue juga bahagia
Clara POV
tadi rafael tumben langsung diem ketika satya bilang jangan gangguin gue, biasanya kan dia malah menantang balik, aneh "ra?" kata satya "yaa?" kata gue "tadi kak abi telpon gue katanya gue suruh anter lo ke kampusnya, katanya sih lo sama kak abi mau reservasi resto, beneran?" kata satya "iya, nyokap bokap gue pulang, berhubung bokap besok harus pergi lagi ya terpaksa dinnernya malem ini" kata gue "wih seru, coba nyokap bokap gue pulangnya sering-sering" kata satya "gimana kalo lo ikut aja? kan lo udah dianggep anak sama nyokap gue" kata gue "boleh?" kata satya "ya boleh lah, pasti nyokap bokap gue juga seneng" kata gue
satya mengantar gue sampe parkiran kampus abis itu dia pulang buat bersiap dateng ke dinner keluarga gue, "ra" sapa kak angga "eh kak angga, liat kak abi ga?" kata gue "di kantin tuh, oh iya ra, kan abi gapernah bilang kalo dia tuh punya adik, nah lo bisa pura-pura jadi pacarnya abi gak?" kata kak angga "dia lagi di godain sama dita, cewek yang terobsesi buat jadi pacar abi" kata kak angga "hmm, gimana yaa" kata gue "tenang, kata abi nanti dia bakalan teraktir ice cream" kata kak angga "deal kalo gitu mah" kata gue "oke gue cabut duluan ya" kata kak angga
gue berjalan menuju kantin kampus, kata kak angga sih kak abi disini. mana banyak yang ngeliatin gue lagi, aha itu kak abi
"sayang, kok kamu gak jemput aku ke sekolah sih, malah duduk disini" kata gue sambil duduk di pangkuan kak abi "eh iya, aku lupa, aku juga lagi banyak tugas nih" kata kak abi "anak kecil ini siapa abi" tanya cewek di depan gue buset kak abi di taksir cewek menor "dia pacar gue, lo siapa" kata gue "abi? kenapa selera lo rendah banget sih, anak kecil lo pacarin, mending sama gue, gue sama dia beda banget bi, dia jelata, gue sosialita" kata cewek ini yang katanya namanya dita sambil menatap gue tajam
"lo, gaberhak buat hina dia ngerti!" bentak kak abi, setelah itu meninggalkan dita sendirian "biasa aja dong kak" kata gue "dia keterlauan" kata kak abi "ya mungkin dia cemburu, kan dia suka kakak" kata gue menenangkan kak abi "yaudah yuk pesen tempat" kata kak abi "oh iya kak, pesennya buat lima orang ya, satya mau ikut" kata gue "oke" kata kak abi
serena: cuy, gue udah balik
me: bagus, besok sekolah dong?
serena: ra, kayaknya ya di indonesia tuh besok sabtu
me: oh iya hahaha, gue soalnya besok kesekolah, latihan basket
serena: tanding lagi? btw besok malem kerumah gue ya, adik gue ulang tahun, katanya gue suruh undang temen-temen gue, lo tau kan nyokap gue pesta ulang tahun berasa nikahan
me: hahaha, besok lo undang gue, stella, nancy doang kan?
serena: iya sih, cuma nancy sama stella belom bales chat gue, yaudah gue sibuk nih
me: yaudah nanti kalo mereka bales kabarin gue"ra" kata kak abi "ya kak?" kata gue "tadi kenapa lo duduk di pangkuan gue? jangan-jangan lo begitu lagi kalo lagi pacaran" kata kak abi "enak aja, tadi kan biar dia cemburu gitu, lagian kan gue sering nonton film romantis" kata gue "pinter juga adek gue, nanti mama papa langsung kesana, pulangnya mama sama kita, papa langsung pergi lagi" kata kak abi "papa gak kangen apa sama gue" kata gue "namanya juga papa" kata kak abi
selesai booking restoran, gue pulang kerumah dan beristirahat sebentar
stella: ra?
me: ya?
stella: tadi nancy sama gue kan abis ngerjain karya ilmiah, dan rena ngabarin besok malem kerumahnya
me: iya dia juga udah ngabarin gue
stella: bukan itu aja ra
me: apa lagi?
stella: kata rena kalo lo sama nancy mau ajak cowok ajak aja, because...
me: because?
stella: rena bawa pacar dari jerman
KAMU SEDANG MEMBACA
love at first sight?
Teen FictionPernah merasakan sakit karena cinta, Clara sempat tidak mempercayai adanya cinta, tetapi karena kehadiran sahabat yang bisa merubah cara pandang Clara akan cinta membuat Clara kembali mempercayai apa itu cinta. Tetapi, jika seseorang mengatakan pada...