part 11

21 1 0
                                    

Satya POV

"dia clara kan?" tanya ditra "iya"  jawab gue "tenang, kalo lo mau tanya nanti aja, kasian clara baru tidur" lanjut gue lagi "lo kenapa gak bilang kalo kalian berdua pacaran sih" tanya ditra yang sepertinya gak bisa menahan emosi nya "ditra, lo bisa kurangin volume suara lo? clara baru tidur" kata gue "oh sorry gue ganggu tidur pacar lo" kata ditra sambil menekankan kata pacar

"tenang aja, clara sama gue cuma sahabat aja kok" kata gue berusaha tenang "hmmm, lo ngomong sama siapa sat" kata clara, huh ditra lo ganggu jam tidur clara

"hey, nih ada ditra sama agung" kata gue lembut, wajah clara terlihat tegang ketika gue menyebut nama ditra

"hai, gue clara" kata clara kepada agung "agung, salam kenal" kata agung

"lo kenapa gak bilang mau kerumah satya? kan gue juga kenal sama satya" kata ditra berusaha menahan suaranya "bukan urusan lo, satya gue pinjem handphone lo ya" kata clara

"buat apa? telepon kak abi? pake telepon rumah aja ra" kata gue "okee" kata clara meninggalkan gue, agung dan ditra

"kalian ada apa kesini" kata gue kini bertanya kepada ditra dan agung "main aja, gak boleh nih?" kata agung "biasanya kita kesini juga gapernah ditanya mau ngapain" kata ditra

"satya, kak abi nunggu di depan komplek lo, anterin yuk" kata clara "kok cepet?" kata gue "kak abi emang lagi di daerah sini" kata clara "gue aja yang anter ya ra, lo gak marah kan sat? katanya dia bukan pacar lo" kata ditra dengan nada sensi

"ya terserah clara" kata gue cuek "gue mau sama satya " kata clara sambil mengambil tas nya "see?" kata gue dengan nada ngeselin

"abis ini lo ada urusan sama gue" bisik ditra supaya gak di dengar clara "santai bos" kata gue

"yuk ra" jawab gue sambil merangkul clara, sengaja buat ditra cemburu "yuk" kata clara "pulang dulu ya, maaf minjem satya nya dulu hehehe" lanjut clara yang berusaha ramah

ketika clara udah pulang, gue balik ke rumah, gak yakin gue lo masih disana dit

"gung, mana dia?" tanya gue ketika sampai dirumah "gue disini" sahut ditra, dan ketika gue menoleh

BUGH, ditra baru aja nonjok gue, lo buat gue marah dit

"MAKSUD LO APA? LO TAU KAN GUE LAGI DEKETIN CLARA? LO MAU REBUT DIA DARI GUE?" ucap ditra "santai dong mas" jawab gue dengan nada menantang "kalo lo emang suka sama clara, kenapa lo gak bilang sama gue dari awal" kata ditra emosi

"LO MAU TAU? KARENA LO GAK PANTES BUAT CLARA, DARI AWAL LO CUMA TEROBSESI PACARAN SAMA DIA KAN?" kata gue, kali ini gue bener bener marah "iya, gue cuma mau mainin dia, gue happy kalo ada orang yang sakit karena gue, itu awal tujuannya, tapi sekarang kayaknya berubah" kata ditra

BUGH, tonjokkan gue tepat mengenai ujung bibirnya, ucapan ditra mengingatkan gue sama dara

"LO EMANG BRENGSEK, GUE GAK AKAN PERNAH BIARIN SAHABAT GUE LO SAKITIN" kata gue "oh ya? lo sayang kan sama dia? gue akan bikin clara cinta sama gue dan setelah itu, gue akan tinggalin dia, biar lo hancur liat dia hancur" kata ditra

BUGH, kali ini tepat mengenai pipi kirinya

"lo lakuin itu, gue akan buat hidup lo menderita sampe lo memohon sama gue" jawab gue sinis

"udah sat, dia udah babak belur gitu, gimanapun juga dia sahabat kita kan, yaudah ditra, mending kita pulang" kata agung tenang

di genk kita emang agung yang paling tenang, justru sikap tenangnya itu gak mengenal situasi

"bawa pulang temen lo, dan lo ditra? gausah kenal gue" kata gue

***********************

clara POV

ditra tuh apa apaan sih, awas aja kalo sampe dia macem macem ke satya, mending gue telepon satya

"halo, dimana? lo gapapa" tanya gue "yailah, gapapa, udah sampe rumah?" kata satya "belum, masih di jalan mau kerumah kak angga" kata gue "siapa kak angga?" kata satya "ituloh temen nya kak abi" kata gue "oh okay, take care, salam ke kak abi ya" kata satya "okay, i love you" kata gue "kena--" belom selesai satya bicara langsung gue tutup teleponnya

duh clara, kenapa lo bilang itu sih, kalo satya tadi denger gimana, oh iya hari ini gue belom gosip sama temen temen

me: test, haii

"kak, aku tunggu mobil aja ya" kata gue ketika sampai di pekarangan rumah kak angga "masuk aja, kayak gakenal aja sama angga" kata kak abi "okey" padahal gue ngantuk, tadi dirumah satya kebangun gara gara ditra

"hello kak angga" kata gue sambil tos ke kak angga "hey, tumben ikut" kata kak angga "aku gatau kalo kak abi mau kesini" kata gue "oh gitu, by the way aku abis beli action figure, mau liat?" kata kak angga "apa kak?" tanya gue "black widow" kata kak angga "seriously? mauu liaattt" kata gue

"haduh, kalo udah masalah marvel aja, gue di kacangin" tiba tiba kak abi muncul "kak, kak angga beli black widow, lo bukan suka dia juga?" kata gue "black widow? si sexy? wah lo gila ngga, kenapa gak bilang" kata kak abi sambil mengikuti kak angga keruangan khusus

ruang khusus yang dimaksud itu ruangan yang dihiasi dengan pernak pernik superhero marvel, kak angga emang sangat suka sama marvel

"yatuhan, ini keren banget kak" kata gue yang melihat action figure kak angga, black widow nya sangat mirip dengan aslinya "itu perjuangan ra belinya, nyampe ke indonesia nya aja sebulan" kata kak angga "gue ulang tahun kadonya ini ya bro" kata kak abi "idih, jual rumah dulu" canda kak angga "hahahah" kita bertiga kompak tertawa

nancy: ra, kata randy satya sama ditra berantem
stella: iya ra, tadi randy telepon gue
serena: buset, satya siapa deh?
me: seriusan? berantem apa dulu nih? fisik atah mulut aja?
stella: katanya sih, bibir ditra berdarah

satya lo gapapa kan ya? tadi di telepon dia bilang gapapa, duh satya gue khawatir

stella: lo bertemen sama kita kan udah lama ren, satya yg di rmh sakit itu
serena: lupa ah
nancy: lupa ren? inget sama anak baru itu ya?
me: girls, besok gue masuk sekolah, btw thankyou yaaa infonya
nancy:okay ra
stella: sip

gue telepon satya atau enggak ya, tapi kalo gak telepon khawatir, kalo telepon.... ah bingung

"kamu kenapa ra, kak abi udah mau pulang tuh" kata kak angga "eh iya kak, tadi katanya temen aku ada yang ribut" kata gue "oh gitu, eh ra" kata kak angga "iya kak?" jawab gue "malem minggu besok ada acara?" kata kak angga "wah gatah deh tuh, kenapa kak?" tanya gue "mau ngajak nonton aja" kata kak angga "liat nanti yaa" kata gue

"yuk pulang" kata kak abi yang tiba tiba muncul "yaudah, kak aku pulang yaa, makasih" kata gue "take care bro, sist" kata kak angga "okee" jawab gue bareng sama kak abi

"ra cari makan gak?" kata kak abi "kakak aja yang masak, gue lagi ga mood makan diluar" kata gue, sebenernya gue masih kepikiran satya makannya gak fokus

"oke, gue yang masak deh" kata kak abi, gue tau kak abi pasti tau gue kenapa, karena kak abi selalu tau kapan gue ada masalah kapan gue lagi seneng, i love you kak abi

satya gimana ya, semoga lo gapapa ya satya, tapi kalo pun lo kenapa-kenapa pasti gue sering kesana karena pasti kak abi izinin

semoga lo gapapa satya, i love you~~

haloooo, kepo sama anak barunya? kenapa nancy bisa bilang kalo serena mikirin anak baru? di oart selanjutnya yaaaa

thankyouu everyone, vote komen nya di tunggu, much love :3

love at first sight?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang