Citra POV
Disini lah gue dikamar rendy yang sekarang sudah sah menjadi suami gue.
Kita memang menggabungkan acara akad nikah dan malam nya resepsi yang hanya di datangi oleh keluarga dekat saja.
Disini gue sedang melepas pernak pernik yang menempel dari rambut sampai di bajuku.
Saat sudah tiba di rumah rendy dia minta izin pergi karna harus ada kerjaannya yang mendesak dan itu membuat gue sedikit lega.
Gue emang tergolong anak yang nakal suka bolos ngampus suka ke klub dan lain lain tapi harus kalian tau bahwa gue ngejaga kesucian gue sampai saat ini.
Saat sudah mengganti dengan baju dengan baju tidur yang bergambar animasi gue langsung menjatuhkan badan gue di atas kasur rendy.
Gue ga peduli walaupun harus tidur sendiri di malam pertama gue.itu membuat gue tenang karena jujur gue masih deg degan bila rendy meminta hak nya.
Mataku yang sudah sangat berat ini akhirnya menutup dan masuk kedalam mimpi indah.
Rendy POV
Gue lagi di jalan menuju rumah karna tadi ada kesalahan pegawai yang mau ga mau gue harus turun tangan menyelesaikannya.
Padahal gue udah ga sabar buat berduaan sama citra ya wajar gue laki laki normal melihat bentuk tubuh citra yang proposional membuat gue selalu lepas kendali bila di dekatnya.
Gue masuk ke kamar gue yang sudah gelap dengan perempuan yang sedang tidur nyenyak di atas kasur gue.
Ku lepas sepatu,jas dan dasi dan langsung naik ke atas kasur tanpa mengganti baju gue.
Citra yang sedang tidur memunggungiku langsung saja gue tarik dia ke dalam dekapan gue.
Gue ga tau tapi dari tadi gue di kantor gue selalu kebayang muka cinta yang membuat gue pingin cepat pulang kerumah untuk melihatnya.
Ku liat dia sedikit bergerak saat gue dekap kepelukan gue. Dan disitulah gue lihat secara jelas muka citra dengan jarak yang sangat dekat.
Perlahan citra membuka matanya dan dia sedikit kaget dengan posisi kita yang sedang berpelukan.
Cit gue mau minta sesuatu sama lo boleh ga.??tanya gue
Dia mengerutkan keningnya dan berkata."emang minta apa"tanpa melepaskan pelukan gue.
Gue minta hak gue sebagai suami loh?"..
Tapi gue takut rendy ini pertama kalinya gue ngelankuin."ucapnya"
Sama gue juga pertama kali ngelakuinnya tapi gue janji bakal pelan pelan kok boleh kan??
Ku liat dia mengganguk dengan rona pipi nya yang terlihat jelas di mukanya walaupun kamar ini dalam keadaan gelap.
..................
Gue bangun karena sinar matahari yang mengganggu tidur gue.Saat akan bangun ada tangan kokoh yang melingkar di perut gue.
Dan saat gue balik badan gue liat rendy yang sedang tidur nyenyak membuat gue ga tega buat ngebangunin dia dari tidurnya.
Sebentar lagi seperti ini ok.
Gue kaget dengan suara yang keluar dari mulut rendy gue kira dia masih tidur.
Dia mengeratkan pelukannya di lingkar pinggang Ku yang membuat badan ku seketika merinding saat badan nya dan badan ku saling menempel.
............
Saat ini gue sedang di depan kaca melihat tanda kepemilikan yang dibuat rendy tadi malam di mana mana yang membuat gue juga kaget melihatnya saat tadi mandi.
Walaupun pertama gue bangun dan jalan sangat sakit tapi sesudah mandi rasa sakit itu mulai sedikit hilang.
Saat sedang mengeringkan rambut tiba tiba rendy masuk ke kamar.
Ayo cepat dedy dan mamih sudah menunggu kita di bawah dengan senyum yang lembut membuat gue bingung dengan sikap lembutnya.
Gue hanya menggangguk dan mendekati rendy saat akan turun kebawah untuk bersarapan.
Rendy mengenggam tangan gue dengan senyum yang ia lihatkan ke gue. Dan hanya ku biarkan saja dia memegang tangan gue.
Saat sampai di bawah ku lepaskan genggaman tangan rendy dan menghampiri mamih rendy yang sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk kita dengan beberapa pelayan yang membantunya.
Tante ada yang bisa citra bantu."tanyaku dengan tersenyum".
Kamu cit mau sampai kapan mau manggil mamih pake panggilan itu.???
Maaf mihh citra belum terbiasa."ucapku".
Ya sudah hari ini mamih maafkan tapi ga buat nanti lagi yah.ucapnya sambil tersenyum.
Sekarang kamu duduk saja pasti cape abis kemarin acara.
Gue hanya mengangguk sambil tersenyum dan pergi untuk duduk di samping rendy yang sedang sibuk dengan handphone nya.
Jadi kapan kalian akan pindah kerumah kalian."tanya papih".
Gue menatap rendy yang sedang memasukan handphone nya kedalam saku celana.
Nanti sore pihh kita mau belajar mandiri ."ucapnya dengan santai".
Oh bagus lah kalau begitu nanti papih suruh pak jowo buat bantuin kalian pindahan.
Gue hanya diam saja karna tidak mengerti dengan obrolan dia lelaki di meja ini.
Rendy memegang tangan gue dan gue yang tersadar dari lamunan menanyakan ada apa.
Kamu mau sarapan apa yank"ucapnya dengan sambil tersenyum".
Gue yang mendengar itu hanya membiarkan saja panggilannya padaku.
Kata mamah kamu kamu suka sarapan roti.Kamu mau rosi isi apa biar aku bikinin.tanyanya lagi.
Selain coklat saja jangan terlalu banyak coklatnya.Gue berbicara tanpa menatap mukanya dan dengan suara yang sangat datar.
Lihat mih anak mu ini sudah semakin dewasa semenjak sudah menikah.
Iyah ni pih liat rendy ga pernah tuh buatin mamih sarapan atau nanya mau makan apa
Kan mamih ada papih yang meehatiinnya.
Mereka pada tertawa dan gue sendiri yang diam.Saat seperti ini gue kangen banget keluarga gue
Vote and comment nya okkkkk.
Tungguin yah part selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
oh my love
Teen Fictionhanya cerita biasa yang mempertemukan seorang perempuan dan seorang laki laki yang di jodohkan oleh kedua orang tua mereka masing masing. Citra pertama mendengar akan dijodohkan ia menolak tapi karena sesuatu ia harus terima perjodohan yang dilakuka...