Part 10

553 87 25
                                    

hay selamat sahur dan menjalankuan puasa buat yang menjalankannya!!

aku kembali dan semoga semakin suka dan banyak yang suka ya,,,

okeee gak usah banyak nyangnyengnyo,,,,

maaf banyak Tyfo

happy reading guysn dan JAngn lupa VOMENT kalian, makasih.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

***

"sayangnya, dulu bukan gw yang loe pilih, Ayu,,!!" kata orang tersebut

Dan ia pun pergi meninggalkan daerah rumah Ajeng dengan senyum yang terlewat mengerikan kalau ada yang melihatnya.

***

Ajeng termangu dibalik pintu yang baru saja ia lewati, bersandar dengan perasaan yang tak menentu hingga akhirnya tubuhnya merosot kebawah, kakinya lemas, dadanya bergemuruh, ada rasa panas pada matanya, dan dengan hitungan detik air matanya pecah tak terbendung, menangis sejadi-jadinya sambil memeluk dirinya sendiri, seakan memegangi tubuhnya sendiri agar tak jatuh,,tapi tetap jatuh tak tertahankan.

Tak sesentipun Ajeng beranjak dari tempat tersebut, merasa hatinya tak mampu dan lelah,,Ajeng pun berteriak.....

"aaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrggghhhkkk........" teriak Ajeng sekuatnya.

"kenapa kamu hukum aku kaya gini?" teriak Ajeng.. "aku gak salah, aku gak pernah melakukan itu semua..!!" teriah Ajeng lagi

"ikhlaskan Aku,,,,!! Aku mohooon" histeris Ajeng. Tangisnya kemudian pecah lagi,,,

"tapi aku gak salah!! Kamu yang jahat, kamu yang nyakitin aku,,!!" teriak Ajeng lagi..

"jadi, aku mohon please tinggalkan akuuuu,,,Jampy..!!!" isak Ajeng pilu..

Tanpa Ajeng sadari, dibalik pintu itu ada seseorang yang mendengar semua ucapannya. Dia kembali lagi, karena perasaannya tak enak. Yaa,, dia Alfha, yang memutar balik motornya hanya untuk memastikan Ajeng baik-baik saja. Tapi yang dia temukan teriakan Ajeng yang bagaikan pisau yang menusuk hatinya.

"Ajeng, aku ga tau apa yang dia lakukan padamu, separah itukah perbuatannya,," batin AL dan AL hanya menatap langit, ada kesedihan yang tergurat nyata di wajahnya.

"siapa Jampy?" tanya AL pada dirinya, "sepertinya aku harus cari tau orang itu, aku yakin itu awal dari keterpurukan Ajeng" gumam Al, lalu AL pun menghubungi seseorang.

"halo...!!! Fathin,,!!" Al menghubungi Fathin dan menjelaskan semuanya.

Fathin pun datang dengan tergesa-gesa.

"gw ga tau gimana keadaannya, tapi sekarang teriakannya udah gak kedengeran lagi. Gw titip dia, thin" ucap AL seakan tau arti wajah Fathin.

"gw bakal jagain Ajeng, loe gak usah khawatir. Dan makasih loe udah repot-repot mau jagain dia..!!" ucap Fathin

"gw ga ngerasa direpotin sama sekali, udah gerakan hati" ucap AL lirih tapi tetap terdengar.

"gw gak tau mesti bilang apa sama loe, yang jelas Ajeng beruntung dicintain kaya gini, tapi sayangnya Ajeng udah milik Fathir dan loe inget itu kan" ucap Fathin ada rasa tak enak namun itu berupa peringatan.

"gw tau, dan paham banget, dan loe ga perlu ngingetin" ucap al dingin, "gw pergi, gw gak mau Fathir atau siapa pun tau gw disini, karena gw yakin sebentar lagi fathir bakal nyusul kesini.dan itu juga pasti kemauan loe kan.!" Lanjut Al

just LoveWhere stories live. Discover now