Part 18

480 71 16
                                    

Hay guys.. kita next z ya.. meski berkurang pembacanya tapi aku ttp semangat neh..!!!

Happy Reading guys!

______________________________________________

Dibalik pintu diluar kelas, "beruntung kamu masih miliki mereka, tapi aku akan buat kamu kehilangan mereka satu persatu, tak lama lagi!!" ucap orang tersebut.

"gimana kalo aku bermain dengan Si gadis tomboy sekaligus si gadis Manja itu?" gumam orang itu. " Ah aku punya ide" kata orang itu dengan senyuma ala devil yang masih menghiasi wajahnya.

Lalu orang itu pun berlalu dari tempat persembunyiiannya dan tanpa sengaja menabraka AL. Tanpa melihat ke arah Al, orang itu berpaling dan menyembunyikan wajahnya dari AL.

"orang itu?" gumam AL , lalu mengejarnya namun sayang orang itu menghilang entah kemana.

"ah,, sial!! Gw yakin itu orang yang ada dicctv itu" ucap AL

Dan AL pun berlalu dan kembali ke arah tujuannya yaitu kelas. Ketika sampai didepan kelas, Al bertabrakan lagi dengan seseorang, dan itu Ajeng. Ajeng yang kaget terhuyung kebelaknag dan dengan sigap AL menarik tangan Ajeng dan Ajeng mendarat dipelukan Al, Ajeng hanya diam karena masih terkejut dan jantungnya mulai memompa, karena tepat didada AL, Ajeng mendengar suara degupan jantung AL yang sama berpacu kencang.

Kejadian itu disaksikan oleh seluruh sahabat Ajeng tak terkecuali dengan Fathir, mereka juga masih terkejut dan diam pada keterkejutannya.

Al yang menyadari keadaan terlebih dulu, ia membisikan sesuatu pada Ajeng cepat karena melihat Fathir yang mulai menghampiri mereka berdua.

"dengarkan segimana cepat detak jantung aku berdekatan dengan mu" bisik Al.

Ajeng yang sedang kembali terkejut dengan bisikan AL, mencoba dengan keras mengendalikna persaan dan efeknya, namun belum juga stabil, Ajeng merasakan lengangnya tertarik dari dekapan AL. Dan ia melihat Fathir dengan raut muka yang memerah menahan sesatu seperti kemarahan.

"jauh-jauh dari cewek gw!!" ucap Fathir sinis.

Al yang merasakan Ajeng ditarik seseorang menengok kearah sumber suara.

"sorry, gw Cuma nahan Ajeng biar gak jatuh" ucap AL mencoba biasa aja.

"bakal rame neh, gawat!!" Bisik Milli.

"iya neh, yuck kita pisahin mereka cepat!!" bisik Rizky dan mereka menghampiri Ajeng, AL dan Fathir.

"oh thanks!! Tapi gak usah modus!!" ucap Fathir masih dengan sinis.

"maksud loe?" tanya AL mulai kepancing.

"udah AL fathir!!" lerai Ralian, Ralian menahan AL dan Rizki menahan FAThir.

"iya, kan AL juga gak sengaja Thir!!" ucap Milli.

"iya Thir, ini kan Cuma kecelakaan" timpal Rachel

"udah, jangan ada salah paham, yuck ke kantin?" ajak Ajeng, mencoba meredakan amarah Fathir dan menariknya ke arah kanti.

Setelah kepergian Ajeng dan Fathir, serta pandangan tajam Fathir pada AL yang tak bersahabat, AL pun mulai rilex kembali.

"kenapa kamu gak nahan aku, Ajeng!!" batin AL dengan menengadahkan wajahnya.

Ralian, milli, Rachel dan Rizki pun mengejar Fathir dan Ajeng.

"gw harap loe gak nunjukin yang aneh-aneh, itu bikin Ajeng serba salah dan terbebani" ucap Fathin pada Al.

"sorry, gw kebawa suasana!!" jawab Al.

just LoveWhere stories live. Discover now