Part 17

446 73 14
                                    

selamat malam guys,,!

kembali lagi neh, semoga masih banyak yang nunggu ya!!

dan sebelumnya aku mau ucapin MINAL 'AIDZIN WALFA IDZIN "Mohon Maaf Lahir dan Batin".


so,,happy reading..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ketika memasuki ruangan tengah, Rchel dan Fathin tahu apa yang terjadi pun memandang sendu pada Al, dan AL hanya menampilkan senyum yang dibuat setegar mungkin.

Akhirnya Ajeng dan fathir masuk, Fathir selalu menggengam tangan Ajeng, seakan tak mau lepas.

"wah udah ada yang baikan neh" goda Milli.

Dan semua tertawa lirih. Menyadari ada luka yang tercipta. Fathir yang merasa aneh dengan respon sebagian sahabatnya pun hanya menyimpulkan kalo mereka hanya kaget dengan keputusan saat ini.

***

Keesokan harinya Ajeng masuk sekolah seperti biasa, ia datang sendiri dan disambut oleh Fathir, ya Fathir siapa lagi!!

"ini mungkin yang terbaik" gumam Ajeng sebelum keluar dari mobilnya.

Fathir pun yang tahu akan kedatangan Ajeng menghampiri pacarnya dan membukakan pintu mobilnya. Dengan senyum yang selalu merekah, ia amat bahagia mendapat kesempatan kedua.

Ajeng pun tersenyum ramah seperti biasa, mencoba kembali menata hatinya, meski kini terselip nama penghuni lain dalam hatinya.

"hay Ang,,!!" sapa Fathir

"hay,,!!" sapa balik Ajeng dengan senyum."udah lama nunggunya?" tanya Ajeng

"gak koq, akunya aja yang datengnya kepagian saking senengnya" jawab Fathir.

Dan mereka pun berjalan ke kelas, di depan kelas para sahabatnya sudah menunggu mereka berdua, ya semua termasuk AL..

"Al" batin Ajeng ketika melihat AL

"pagi semua" sapa Ajeng sudah bisa mengendalikan perasaannya.

"pagii!!" jawab mereka serempak.

"oh iya, pulang sekolah kita ke panti yuck?" ajak Milli

"iya bener kita belum kesana lagi lho,,kangen sama bunda sama adek-adek" timpal Fathin.

"oke! Sebelum kita kesana kita beli beberapa buku, mainan dan makanan gimana?" tanya Ajeng.

"boleh, nanti kita istirahat ketemu biar kita obrolin dan bagi-bagi tugasnya, gimana?" tanya Rizki

"yupz boleh" jawab Fathir

"tapi gw boleh ajak Ashila kan?" tanya Ajeng. Semua menengok dan menatap Ajeng.

"gak mungkin dia mau gabung lagi" ucap Rachel.

"setidaknya kita coba dong, dia kan sahabat kita juga" ucapa Ajeng.

"kamu yakin Ang?" tanya Fathir.

"aku yakin, dan aku juga mang butuh ngomong sama dia" jawab Ajeng.

"itu kembali lagi ke kamu Ajeng" ucap Ralian, "kalo loe yakin dan udah siap kenapa gak" lanjut Ralian.

"tapi gw masih gak bisa nerima" ucap Milli.

"jangan gitu dong beibh, kita gak bisa biarin dia ngelakuin hal yang salah lebih dalam lagi" ucap Ralian memberi pengertian kepada Milli.

just LoveWhere stories live. Discover now