Part 12

448 78 22
                                    

selamat pagi guys,,,ketemu lagi sama aku yang sok-sokan bikin story heheheh,,

langsung z deh,,,!!

Happy reading guys..

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

"AL......kenpa Ashila harus suka sama Al, dan kenapa aku merasa AL yang slalu menjaga ku,,melihatku saat aku butuh pegangan,,," batin Ajeng lagi,,

"kenpa malah mikirin Al,,," gumam Ajeng dan mengacak rambutnya kasar...

AL yang memang ada didekatnya mendengar apa yang Ajeng katakan,,ada senyum yang tersirat dibibirnya.

Ajeng merasa ada yang memperhatikannya, dan ketika ia menengok ia terkejut melihat AL yang berdiri dibelaknagnya,

"AL,,,!!" ucap Ajeng terkejut

***

"hai, sorry bukan makssud gw ganggu loe, gw Cuma pengen liat keadaan loe" jawab AL seakan ia tahu apa yang dipikirkan Ajeng.

"sejak kapan loe disini?" tanya Ajeng datar dan mengalihkan pandangannya kembali ke depan.

AL tak menjawab....

Tak ada respon atau jawaban yang diberi Al, Ajeng menoleh kearah Al dan bertanya..

"AL sejak kapan loe disini, dan ada apa loe kesini?" tanya Ajeng masih datar.

"gw Cuma pengen liat keadaan loe,,!!" jawab Al dan tepat pandangan AL mengunci mata Ajeng untuk tetap memandangnya.

"kenapa dadaku,,,!!" batin Ajeng, dan ia pun mengalihkan kembali pandangannya

"gw baik-baik aja" jawab Ajeng setelah menetralkan perasaannya.

"tapi buat gw loe gak baik" ucap AL

"dan gw gak butuh pendapat loe" balas Ajeng ketus, "loe udah liat gw kan, loe bisa tinggalin gw?" lanjut Ajeng.

"gw gak bakal ninggalin loe sebelum loe makan dan istirahat, loe gak sadar badan loe protes minta haknya" ucap AL

"gw bisa sendiri" singkat Ajeng. Dan tanpa aba-aba tangan Ajeng ditarik AL untuk kedalam dan menuju ruang makan. Ajeng mencoba melepaskan tangannya tapi Al makin mngeratkan genggamannya.

Setelah sampai kedekat meja, Al mendudukan Ajeng.

"Al, apa-apan seh" kesal Ajeng, "gw gak mau nambah masalah" lanjut Ajeng.

"loe makan dulu dan udah itu gw bakal pergi" ucap Al dengan tatapan tajam

"gw bakal makan, dan sekarang loe boleh pergi" kata Ajeng

"gw bakal pergi setelah loe makan" ulang Al

"al, ngertiin possisi gw sekarang, gw gak mau memperkeruh keadaan" ucap Ajeng dan berdiri dari kursi, namun ditahan.

"apa susahnya seh loe tinggal makan, gw cuma pengen loe ada tenaga buat ngusir gw" kesal Al.

Ajeng terdiam, melihat mata AL ada sorotan marah dan terluka. Dan Ajeng pun makan, meski tak bersemangat tapi ia makan juga. Entah perasaan apa ini. Ajeng pun selesei makannya.

"gw pergi, kalo loe butuh orang buat loe teriakin, loe marah marahin atau apa pun, loe gak usah hubungi yang lain, hubungin gw!!" ucap Al masih dengan nada dingin, ia bertekad buat nunjukin perasaannya pada Ajeng meski mungkin waktunya gak tepat. AL hanya khawatir sama Ajeng.

Dan AL pun beranjak dari duduknya dan dan pulang, tapi sebelum pulang langkah AL terhenti.

"AL, makasih" ucap Ajeng, dan AL menoleh memandang wajah Ajeng.

just LoveWhere stories live. Discover now