Part 24

590 69 27
                                    

Ternyata gak sampai siang hehehe...

Silahkan dibaca lagi.. dinikmati lagii.. jangan lupa bernafas ya..hehehe

Enjoy guys...!!!!
______________________________________________

Lalu Ajeng melihat Jeje pun berlari kearah AL dan berteriak, "AL awaaaas!!!" teriak Ajeng dan mendorong AL, kemudian suara tembakan itu terdengar AL terjatuh kesamping "Ajeeeeeng!!!" teriak AL.
***

Ajeng hanya memejamkan mata, pasrah dengan yang akan terjadi, tapi tanpa disadari ada seseorag yang menghalangi Ajeng, dan peluru itu menembus tubuh orang itu..

"Fathiiir!!" teriak Ajeng,

"Ang,,!!" ucap Fathir dipelukan Ajeng.

"bertahan Ayy,, bertahan please bertahan Ayy!!" tangis Ajeng, dan itu tak luput dari pandnagan AL.

Tak lama polisi melumpuhkan Jeje. Semua dibawa polisi, dan ada ambulan yang datang lalu membawa mereka ke rumah sakit, Fathir pingsan, Ajeng disampingnya dan terus mencoba membangunkan Fathir.

"bangun Ay,,kamu harus bangun ada janji aku yang harus aku tepatin!!" ucap Ajeng. AL yang mendengarnya pun merasa sedih dan sakit.

"cinta kamu lebih besar nyatanya sama Fathir", batin Al, "aku akan minta ke kamu untuk menyuruh ku pergi, dan menepati janjiku!!" batin Al lagi bertekad.

*

Sampainya di Rumah sakit, Fathir langsung dibawa ke ruang operasi, Ajeng yang menangis pun hanya memeluk Al kencang.

"ini tangisan untuk Fathir atau untuk ku?" tanya Batin Al pada dirinya.

"aku akan melepasmu Al, meski sakit buat aku, berat buat aku. Tapi aku gak bisa mengorbankan seseorang yang sayang ma aku lagi. Setidaknya aku yakin kamu akan baik-baik saja" batin Ajeng

Dan semakin mempererat pelukannya dan semakin kencang tangisnya. Sahabat-sahabatnya pun telah datang.

Mereka menunggu, dengan Ajeng masih memeluk AL, bahkan AL mau beranjak kemanapun tetap ditahan Ajeng yang tetap memeluk AL, Al pun mengusap punggung dan kepala Ajeng dengan penuh sayang, dan airmatanya pun jatuh tak tertahankan.

"apa ini akan jadi akhirnya buat kita, Queeny" batin AL.

"setidaknya aku ingin ada dipelukan mu sampai waktunya tiba aku melepasmu, Alky!!" batin Ajeng. AL menangis dalam diam, Ajeng menangis sampai sesegukan.

"gw ngerasa bakal ada yang terjadi"ucap ralian pelan

"gw juga ngerasa hal yang sama?"ujar Fathin

"mereka kaya gak mau lepas satu sama lain"uca Rizky

"iya,, kayanya Ajeng cinta banget sama Al" ucap milli ikut berkomentar.

"Al juga!!" giliran Rachel yang berbicara

AShila hanya terdiam melihat Al dan Ajeng, dia menyesal dengan apa yang ia lakukan sama Ajeng.

"gw harap apa pun yang terjadi nanti dan apapun keputusan mereka gw harap mereka baik-baik aja dan ini yang terbaik!!" ucap Ralian

Dan di "aamiini" semuanya.

AL mendudukan Ajeng, tapi Ajeng menarik terus AL untuk duduk dan memeluknya lagi membenamkan wajahnya didada Al, Al yang memang tak rela melapas pelukannya pun membalas lagi pelukan Ajeng. Menyalurkan semuanya.

Tak lama pintu ruangan operasi terbuka Fathir keluar dari sana dan Ajeng melepas pelukannya pada Al, namun masih menggenggam tangan AL dengan erat.

just LoveWhere stories live. Discover now