kayanya story aku kurang menggugah kalian yaa,,!!
tapi aku masih berharap masih bayak yang suka sama story aku,,dan aku akna tetap lanjut meski banyak yang silent readers na dan yang vomentnya pun sedikit gpp..!!hehheee
yang jelas aku berharap semoga masih tetep dinanti ya story aku ini,,
makasih buat kalian yang udah VOMENT and nunggu story aku,,!!
so, Enjoy guys,,!!
"sorry banyak Tyfo dan gaje,,,,,,,,,,hehhee
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
AL Pov
Setelah kejadian yang menimpa Ajeng, AL merasa tidak tenang, AL ingin sekali tau kondisi Ajeng, tapi dia udah janji buat ga mengundang kecurigaan lagi. Hingga akhirnya dia nekad menanyakan kabar Ajeng pada Fathin.
Istirahat telah tiba...
Fathin yang kebetulan berada di perpustakaan sekolah sendiri jadi kesempatan AL buat tau kabar Ajeng.
"eukheum,,,,!!" dehem Al, Fathin pun menengok dan mengerutkan keningnya heran.
Seperti tahu apa maksud tatapan Fathin AL pun bertanya.
"gw Cuma mau tanya bentar, ganggu loe ga?" tanya Al
"yupz, ada apa?" tanya Fathin balik.
"gimana keadaan Ajeng,,?" tanya AL tanpa basa-basi. Tanpa dapat balasan dari Fathin AL pun memaparkan alasannya "gw ga bermaksud apa-apa, gw Cuma pengen tahu sebagai temen z, bagaimanapun gw udah jadi temen kalian juga kan? Dan wajarkan kalau gw khawatir?" jelas Al.
"gpp koq, wajar aja. Ajeng masih ga mau ketemu sama kita semua, nyokapnya bilang dia mang lagi ga mau diganggu siapapun termasuk orang tuanya" jelas Fathin
"dampaknya koq segitunya seh sama Ajeng? Emang sebenernya maksud kata kata itu apa? Dan siapa Ayu?" cerca Al penasaran.
"gw ga bisa banyak cerita, yang jelas itu bisa mempengaruhi Ajeng, apalagi Ajeng mang belum lama bisa kembali ke kondisi sebelum kejadian itu, jadi ini bakal berat buat Ajeng". Jelas Fathin.
"sebenernya apa seh yang bikin Ajeng kaya gitu?" tanya AL lagi.
"gw ga bisa cerita AL..!!" jawab Fathin
"oke,,!! Kayanya gw bakala cari tahu sendiri, makasih ya!" ujar Al dan sambil berlalu meninggalkan Fathin. Dan Fathin hanya mengangguk.
Tanpa mereka sadari ada 2 pasang mata yang memperhatikan Al dan Fathin.
Al pun bertekad buat cari tahu penyebab semua ini, karena ia penasaran dengan apa yang terjadi pada Ajeng. Dan langkah pertama ia harus cari tahu siapa pengirim surat kaleng tersebut.
AL pun mencari tahu dari awal depan loker Ajeng, siapa tahu dia menemukan petunjuk. Dan benar, sepertinya Tuhan sayang pada Al, AL menemukan sebuah manik yang jatuh dibawah loker Ajeng, dan g mungkin itu milik Ajeng. AL pun melihat sekitar, siapa tahu ada bukti/petunjuk baru, ketika Al berjalan dilorong sekolah dia melihat ke arah atas dan ia baru ingat bahwa disitu ada kamera cctv, segera AL bergegas ke ruanga cctv, sayangnya AL ga bisa sembarangan masuk keruangan itu. Al pun dengan terpaksa memakai status sebenanrnya AL disekolah, sehingga penjaganya itu mengijinkan AL masuk. Setelah AL mencari rekaman cctv hari dimana Ajeng mendapat teror itu, AL melihat seorang siswi yang memasukan sesuatu kedalam loker Ajeng, tapi setelah itu siswi tersebut pergi dan sayangnya tak terlihat wajahnya,..
YOU ARE READING
just Love
Fanfictionhai aku pendatang baru neh, salam kenal, ini sebenernya terbitan pertama aku namun bukan cerita pertamaku,,hehehe semoga menarik untuk dibaca..!! haapy reding guys,,!! #8 in alghazali 09/03/2019 #3 in alghazali 14/04/2019 #2 in alki 14/04/2019 #23/0...