TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)

FORTY TWO

Disinilah sekarang. Sky dan Grason, di ruangan khusus milik Sky.

"Kau tau dr mana?" Tanya Sky. Grason tidak berani menatap balik wajah dingin Sky.

"Aku sekarang tau... kau hanya memiliki saudara kembar satu org, dan dia adalah lelaki bukan perempuan, tepatnya kembaran mu adalah Vito... tp kenapa kau menutupi nya? Aku sdh curiga dgn mu sejak insiden helikopter itu" kata Grason meski dgn wajah takut takut.

"Curiga apa? Kau ingin ku cincang?" Tanya Sky sinis. Grason berkeringat dingin.

"Bukan maksud ku menuduh mu yg tidak tidak. Tp... Kau Sky kan? Skylarza Latherin S?" Sky tersenyum sinis.

"Kalau iya knp, kalau bukan knp?" Kata Sky sarkas.

"Saat insiden pengeboman, aku melihat kau datang kekelas kami dgn seragam sekolah kami. Ternyata yg di katakan Reo benar, bahwa Chrissy yg ia cari bersekolah di Colleigh high school. Dan, kecurigaan ku di mulai saat melihat name tag di seragam mu... di situ bukan bertuliskan Chrissy, melainkan Skylarza Latherin S. Aku benar kan?" Sky merutuki kebodohannya. Sekarang ia ingat tentang itu, pantas saja Grason menatap lurus tepat didada kiri nya.

"Lalu? Apa hanya itu?" Grason menggeleng.

"Saat kau akan masuk ke helikopter, Vito dan kak Mario meneriakkan nama mu. Lalu, saat pengebom an itu, Reo bertanya apa Vito kenal dgn mu" lalu terlintas sebuah memori di hari itu. Grason mendengar dgn jelas bahwa Vito hampir keceplosan.

"Vito, kau mengenal nya?" Tanya Reo dkk tak percaya.

"Ya" jwb Vito singkat sambil menatap kosong headset di tangan nya.

"Tp... bagaimana bisa?" Tanya Grason.

"Karena dia ad-"

Reo dkk menatap Vito bingung, karena perkataan Vito terpotong begitu saja.

Vito langsung menggelengkan kepala nya Membuat Reo dkk mengernyit bingung.

"Tidak. Aku kenal dgn nya karena dia teman kakak ku" Reo, Louise dan Morin terkejut, Grason juga, tp dlm benaknya ia tau Vito berbohong. Terlihat dr wajah Vito yg sedikit gugup.

Sky menatap Grason datar.

"Kau adik kembar, Vito. Skylarza Latehrin Platten, seorang pengusaha kaya adalah seorang agent?" Sky menatap Grason tajam, Grason bisa merasakan aura gelap dan dingin semakin mendominasi ruangan mewah ini.

Sky berdiri dr duduknya, Grason pun ikut berdiri. Sky mulai berjalan dgn pelan mendekati Grason yg perlahan mundur.

"Kenapa kau mundur? Kau takut? Heh, Siapa suruh masuk kandang singa?" Grason mengambil apa saja yg berada di sekitarnya untuk melindungi dirinya dr Sky.

"Kau... terlalu mencampuri urusan ku! Kau tau... terlalu ingin tau... akan membunuh mu, dan mungkin hari ini adalah akhir hayat mu" Sky menyeringai seram.

Langsung saja Sky menerjang Grason tp...

Prang!

"Argh! Kau!! Berani sekali kau membuat luka di tubuh ku!!!" Teriak Sky-bukan, ternyata ini Chrissy, terlihat dr kilatan mata nya yg terlalu bergairah untuk membunuh.

Grason menatap vas bunga yg ia pegang. Baru saja ia memukul kan vas itu ke kepala Chrissy hingga pecah. Darah segar mengucur dgn deras dr kepala Chrissy membasahi wajah dan pakaian Chrissy.

Dgn cepat Grason berlari keluar dr ruangan. Berlari, terus berlari tanpa memperdulikan pandangan heran dr semua nya.

Chrissy menahan gejolak aneh di dadanya. Rasanya ia ingin mencabik-cabik tubuh seseorang.