04 (revisi)

53K 2.6K 35
                                    


# Razevous Mansion
06:15 AM

Dukk! Duk! Duk!

Bug! Bug! Bug!

Bruk! Bruk! Bruk!

Bukannya bangun, sang empu kamar malah tak ada pergerakan sama sekali meski diluar seseorang selalu menggedor gedor pintu kamarnya.

"SKYLAR!! WAKE UP, BABY!! YOU CAN LATE IN FIRST DAY AT YOUR NEW SCHOOL!!" teriak Mario dengan keras mencoba membangunkan sang empu didalam.

"Engh" erang Skylar karena merasa terganggu dengan suara melengking milik Mario.

"SKYLARZA LATHERIN SHADWICK!! WAKE UP NOWW!" Skylar segera bangun mendengar namanya dipanggil dengan lengkap. Ia tahu, jika kedua orang tua dan kakak kakak beserta adiknya telah memanggil nama panjang nya, maka mereka telah marah dan siap meledak. Karena ia tak ingin berdebat, dengan terpaksa ia menyingkap selimut dan berjalan kearah pintu lalu membuka pintu itu dengan malas.

"I know that, big bro. So, shut your fucking mouth up" balasnya datar lalu membanting pintunya.

"Anak itu, kurang ajar" gumam Mario sebelum kembali ke lantai dasar untuk makan.

15 menitan kemudian Sky keluar kamar dengan pakaian yang lengkap. Wajahnya terlihat lebih berseri karena selesai mandi.

"Morning" sapanya pada keluarga nya.

"Morning too" sahut yang lain.

"Kau masih menyamar, Za?" Tanya Wildan-kakak tertua Skylar-heran ketika mendapati adiknya berpakaian dengan kaca mata bulat besar bertengger di hidung kecilnya.

"Bukannya ini sekolah baru?  Kenapa menyamar segala" timpal Argi-kakak kedua Skylar-dengan malas, Argi tau adiknya itu keras kepala. Ya... sama dengannya.

"Nothing, just a simple problem" jawab Sky singkat, padat dan jelas.

"Hah... terserah kau saja. Let's go" ujar Wildan dan diangguki oleh Revano.

"Za, kau ikut denganku atau Ar-" Omongan Wildan terpotong karena Skylar menyahut dengan cepat.

"-aku naik bus" potong Skylar.

"Hah... ya sudah. Van! Ayo" Vano pamit pada kakak kakaknya sebelum berlari mengikuti Wildan.

"Heh, kalian berdua ikut aku atau Wildan?" Tanya Argi pada Vito dan Rio yang masih sibuk dengan sarapannya. Kedua orang ini begitu sama dalam perihal makan, begitu lamban.

"Aku akan ikut kau saja, Ar" jwb Rio.

"Kalau kau?" Tanya Rio pada Vito yang menyeruput teh hangat.

"Aku akan ikut Arz-" lagi lagi Sky memotong omongan kakak nya.

"Jangan ikuti aku" jawab nya singkat lalu pergi berlalu.

"Eeee!! Skylarza, aku akan bersama mu!" Vito memekik kesal.

*

*

*

Skylarza Pov

Saat keluar dari bus aku melihat kedua kakak ku telah berada di depan halte bus, mungkin menunggu ku. Aku memutar bola mataku bosan, sudah kukatakan untuk tidak melakukan hal konyol. Menunggu ku di halte bus? Ck! Yang benar saja, cari mati?

"Hai, Arza" ujar Kak Rio dan Vito dengan cengiran lebar khas mereka, entah kenapa aku merasa mereka yang kembar bukan diriku dengan Vito. Sifatku bertolak belakang dengan Vito yang seperti orang idiot meski ia sangat pintar. Ia malah lebih cocok dengan Rio karena kejahilannya.

TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang