NINE

41.5K 1.9K 33
                                    

Mulmed! Ada Luke as Reo, Ashton as Louise, Michael as Morin, Calum as Grason. Ada Cara as Sofia and Gigi as Michelle, sahabat Sky dr Indonesia. (Chap 6)

************

Anggap Sky berbicara dgn bahasa Rusia

"Ambil mobil ku di parkiran Frozen cafe"

"..."

"Ada org gila membawa ku entah kemana"

"..."

"Tidak, bukan gila beneran. Maksudku dia org yg menyebalkan"

"..."

"Jgn banyak tanya, ambil kan saja"

"..."

"Hm"

Klik

"Kau kamus keliling yah?" Ujar Reo memandang Sky takjub.

"Hm?" Tanya Sky bingung.

" kau punya banyak bahasa"

"12 doang" jwb Sky enteng yg mendapat pelototan dr Reo. Yah, hanya 12 yg ia kuasai. Inggris, indo, rusia, jepang, korea, jerman, prancis, spanyol, belanda, Arab, china, dan india. Itu bahasa yg sangat ia kuasai. Telah berada diluar kepala dan tak termasuk dgn bahasa bahasa yg lainnya yg sedang ia pelajari.

"Kmvret! 12 doang kata lu? Gilak, IQ lu berapa sih? Anak siapa lu" ujar Reo menekankan kata Doang. Sky mengernyit mendengar nada asing. Reo mengerti arti tatapan itu lalu meminta maaf.

"Maksudku, kau memiliki IQ berapa? Kau anak siapa?" Tanya nya ulang.

"180, manusia" jwb nya singkat dan mendapat pelototan lg dari Reo.

Sky memandang keluar jendela. Karena merasa bosan tak lama ia pun terlelap

*

*

*

Reo Pov

Gue ngeliatin wajah damai ni anak. Kok beda yah ama waktu dia melek.

Waktu tidur gini wajahnya keliatan polos gitu, kyk anak anak. Beda ama waktu terjaga. Kyk elang aja, natap apa aja tajem bgt. Gue bawa dia ke apartemen gue. Dgn semangat 45 gue gendong Sky ala bridal terus bawa dia ke apartemen gue di lantai 15 no, 304. Kalo lo pada mau nanya kenapa gue gak pegel waktu gendong si Sky. Jawabannya karena dia kagak terlalu berat. Sumpeh, gue rasa lebih berat sekarung beras dibanding ni cewek.

Kalo dia belum bangun juga, gimana dia mau ganti baju? Baju dia agak basah cuy. Kalo di biarin entar ni anak sakit. Tp kyknya dewi fortuna berpihak ke gue. Pas gue taruh badan Sky ke kasur, Sky langsung melek natap gue tajem. Tuh kan?

"Menjauh" ucapnya pelan tp penuh ancaman.

"O-oke" ujar gue sedikit gagap. Sky bangun dr kasur dgn muka pucet tatapannya juga kosong. Gue bingung, kenapa lg ni anak?

Lalu suara telpon Sky memecahkan keheningan. Sky menatap kosong kearah ponselnya sebelum melempar nya ke dinding.

What the hell?!

Itu hp gak sayang apa, ampe pecah gitu.

"Kau kenapa sih?" Ujar gue bingung, bukannya ngejawab, Sky malah natap gue tajam terus berdiri.

"kau Mau kemana?" Tanya gue sambil nyusul dia.

"Hey!" Gue ngecekal tangannya ampe menghadap ke gue.

TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang