Skylarza Pov
"I-itu... itu"
"Jgn berbohong pd ku"
Jgn panik, jgn panik.
"Dia kakak ku" jwb ku.
"Hah?"
"Tepatnya kembaran ku" sambung ku lg.
"Apa?!" Lama lama teliga ku budeg deket dia.
"Lalu, apa hubungannya dgn pcr mu?" Kepo bgt sih.
"Mereka partner" jwb ku seadanya.
"Partner apa" dr suaranya aku tau dia mulai menyelidik.
"Partner kantor. Dan mereka meninggal karena bom" kata ku.
"Kau berbohong" aku mengerjap.
"Aku tidak" jwb ku.
"Kau bilang pcr mu tdk bekerja. Lalu apa yg barusan kau katakan? Partner kantor?" astaga, aku lupa.
Lelaki ini! Dasar.
"A-apa yg kau lakukan!" Tanya ku mulai sedikit was was. Reo mendekat dan aku menjauh.
Ia semakin mendekati ku. Aku tak bisa lg mundur karena kaki ku terhalang sofa.
"Knp kau berbohong pd ku?" Ia melepasakan kaca mata ku lalu membuangnya kesembarang arah. Aku menatap nya tajam. Jika aku mau aku bisa saja menendangnya, tp sama saja aku membongkar kedok ku selama ini.
"A-aku tak ber-berbohong!" Knp aku jd tergagap seperti ini!
Ia melepaskan ikat rambut ku dan menggeraikan rambut pirang ku.
"Kau... sgt mirip dgn pembunuh itu!" Desis nya pelan.
Bruk!
"Apa yg kau lakukan?! Lepaskannn!!" Aku meronta. Ternyata tenaganya sangat kuat bahkan ia bisa menahan tangan ku.
Sekarang dia berada di atas ku, menindih ku. Tidak tidak tidak sepenuhnya menindih.
"Aku bingung... dirimu terlalu tertutup" aku menatapnya lekat lekat. Knp dia seperti ini.
Cup
Mataku membelalak kaget.
aku meronta dgn sekuat tenaga, tp knp... knp... knp aku tak bisa bergerak?! Seolah olah aku berada di dimensi lain dan hanya bisa melihat tubuh ku yg kaku dgn jiwa yg terpisah.
Lelaki gila ini mencium ku lg! Setelah adegan di perpustakaan itu!
Dia begitu kasar. Berbeda dgn Rakan. Entah knp aku teringat adegan ku dgn Rakan. Bertingkah konyol di dlm Apartemen ini.
(Flashback nya Video di mulmed, anggap aja itu Sky dan Rakan, fix gue emang mesum mesum unyu*^O^*)
Dia terus menciumi bibir bawah ku dan tangannya sibuk bergerilya menyentuh setiap jengkal tubuh ku.
"Hm.. lepas...hmf" sialan! Dia tak mau melepaskan ku. Dan lidahnya semakin menuntut agar bisa masuk ke dlm rongga mulut ku.
Buk!
"Sialan!" Pekik ku marah. Aku berhasil menendang tulang kering dai dan berhasil membuatnya berjingkrak jingkrak kesakitan.
"Sakit, Sky!"
"Siapa yg menyuruh mu mencium ku hah?!" Bentak ku.
"Tidak ada, aku yg mau. Tp kau suka kan?" Sekali lg aku menendang tulang kering nya.
"Bisakah kau tak menendang kaki ku? Ini sakit" aku tersenyum miring.
"Cepat keluarkan buku mu. Keluarkan buku Mtk, katakan pd ku yg mana tak kau mengerti" ucap ku sedikit ketus seraya membuka buku ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)
Storie d'amoreTAHAP REVISI (MOHON KESABARAN) Sky menyembunyikan segalanya, dan ketika semuanya sudah terbongkar maka tak ada jalan lain selain membuka lembaran baru dibelahan dunia lain. Gadis dengan kebekuan hatinya, adalah seseorang yang bermain dengan dunia...