FORTY THREE

19.6K 1.1K 31
                                    

Typo bertebaran, gue males ngedit.

Reo hanya bisa berdiam diri. Membiarkan Sky mencium bibir nya lembut.

'Bagaimana aku bisa membenci nya?' Batin Reo kesal. Hanya 3 detik, dan Sky melepaskan ciuman nya.

"Apa yg kau lakukan?! " desis Reo marah. Sky tersenyum kecil. Ia menundukkan kepalanya.

"Reo... bagaimana..."

"Apa?" Tanya Reo tidak sabaran.

"Bagaimana kalau aku..."

"Jgn bertele tele!"

"Menyukai mu"

"Hah?" Tanya Reo bingung. Apa ia salah dengar? Apa telinganya bermasalah?

"Bagaimana kalau aku mulai menyukai mu?" Jelas Sky. Perkataan Sky sukses menohok hati Reo. Reo dgn wajah syok menatap Sky yg menunduk, enggan menatap nya.

"Apa maksud mu?! Kau bercanda?! Atau kau... hanya kasihan pd ku?! Maaf, Sky! Aku tidak butuh rasa kasihan mu!!" Bentak Reo lalu mulai mengambil tas nya ingin keluar dr gudang.

"Tunggu!" Reo berhenti berjalan.

"Aku serius! Aku tidak tau ini rasa apa! Yg pasti... ku rasa aku menyukai mu" Reo berbalik dan menatap wajah Sky datar.

"Apa buktinya?" Tanya Reo sinis.

"Akhir akhir ini, jika berada di dekat mu, aku merasakan detak jantung ku lebih cepat dr biasanya... setiap kau memuji ku, aku merasa sesuatu berterbangan di perut ku, dan aku sering merona! Apa itu tidak cukup?!" Reo tau itu. Reo juga merasa bahwa perjuangan nya tidak sia sia. Ia merasa bahwa Sky juga mulai menyukai nya, terlihat jelas dgn sikap gadis itu.

Tp... ego Reo lebih berkuasa sekarang. Ia tak mempercayai perkataan Sky.

"Oh ayolah, apa kau mencoba dialog baru mu?" Kata Reo sarkas. Sky sedikit kesal karena Reo tak mempercayai nya.

"Reo! Aku bersung-"

"CUKUP!" Sky tersentak. Ia tidak pernah melihat Reo semarah ini.

"Kau kira aku percaya setelah kau menghancurkan kepercayaan ku?! Skylarza! Mulai sekarang aku membenci mu ! Dan jangan pernah kau menemui ku lagi! Aku sudah muak melihat mu!! PEMBUNUH SEPERTI MU HARUSNYA MATI!!" Setelah itu Reo meninggalkan Sky di gudang sendirian.

Air mata telah membasahi pipi Sky.

"Bukankah ini yg kau mau?" Tanya Sky entah pd siapa.

'Kerja bagus... aku bangga pada mu!' Balas sebuah suara. Sky menggeram marah.

"HAAAAARRRRHHGHHHHHH!!!"

***

Jujur, Reo merasakan jantung nya ditusuk dgn pedang saat mengatakan hal kejam itu pd Sky. Masih ia ingat bagaimana wajah terkejut penuh air mata milik Sky. Reo memukul dadanya karena sakit melihat ekspresi wajah Sky saat itu.

Ia hanya butuh waktu untuk sendiri. Ia hanya ingin menjernihkan pikiran nya.

Reo menampar dirinya sendiri. Bagaimana bisa ia mengatakan hal itu pd Sky? Bodoh!

Dan Reo yakin sekarang Sky sdh membenci nya. Reo tak bermaksud menyakiti Sky dgn kata kata kasar nya. Tp, karena terbawa emosi ia jd kehilangan kontrol.

Krieet!

Suara pintu atap di buka terdengar. Reo menoleh dan mendapati Vito.

"Vito? Kenapa kau kesini?" Tanya Reo.

"Hanya ingin bertanya" jwb Vito santai.

"Bertanya apa?"

"Kau bertengkar dgn Sky?" Reo mengangguk dgn ragu. Vito menghela nafas.

TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang