TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)

Extra Part 3: our baby twins

1 years later

Indonesia, Jakarta.
14.37

"Annabeth!!" Panggil seorang wanita cantik dengan perut yang lumayan besar.

"Annabeth, where are you, honey?!" Teriak wanita itu memanggil seseorang.

Lalu seorang anak kecil, berumur 5 tahunan tengah berjalan mengendap endap hendak mengagetkan wanita yang memanggil namanya dengan khawatir.

"Mama!"

"Annabeth?! Ah, syukurlah" kata sang wanita lalu memeluk gadis kecil itu.

"Mama? Why you crying? "

Kata anak kecil itu seraya mengusap pipi sang wanita.

"I'm not cry, honey. Jangan menghilang lagi, oke?" Gadis kecil bernama Annabeth itu hanya mengangguk paham lalu memeluk leher sang wanita.

Wanita itu-Sky-menggendong Annabeth untuk keruang keluarga.

"Sweetheart, i'm back!" Teriak seseorang dari pintu utama, Sky bergeges keluar dan mendapati sang suami tengah melepaskan sepatunya.

"Reo?" Tanya Sky. Reo menoleh dan tersenyum lembut kearah Sky. Ia berjalan kearah Sky lalu mencium dahi dan bibir Sky.

"Ugh! Papa jahat! Kenapa cuman mama yang dicium! Anna enggak?! Anna gak mau temenan sama papa!" Kata Annabeth marah seraya menggembung kan pipi nya. Reo terkekeh pelan lalu mengecup pipi puteri nya.

"Maaf, honey. Friend again?" Tanya Reo. Annabeth menatap ayahnya ragu ragu, lalu memutuskan untuk berteman lagi dengan ayahnya.

"Manis nyaaa~~~ kyaaa~~~" kata Sky ber-kyaaa- ria.

"Sini anak papa, gendong sama papa aja. Mamanya nanti keberatan, udah bawa dedek bayi, masa bawa kamu juga?" Annabeth sudah beralih ke gendongan sang ayah.

"Dedek bayi nakal, pa! Masa mau digendong sama mama terus?! Harusnya dia minta gendong sama papa dong! Jadi perut papa sama kayak mama waktu gendong dedek bayi" kata Annabeth dengan lucu nya. Sky tertawa membayangkan Reo dengan perut buncit, sedangkan Reo menatap sang isteri cemberut.

"Huahaha"

"Berhenti Sky"

"Oke oke, sebaiknya kau mandi lalu kebawah. Makanan sudah siap"

"Ay yay captain!"

***

Annabeth Anzulifa Breless, yap! Dia adalah anak dari Skylarza Latherin Shadwick dan Reo Patra Breless.

Bukan! Anna bukan anak kandung mereka. Sky dan Reo mengadopsi anak itu karena mereka tidak tau siapa keluarga anak kecil itu.

Saat itu, malam yang sangat mengerikan dengan hujan lebat dan petir menyambar dimana mana.

Mereka dalam perjalanan pulang ke rumah, tapi ditengah jalan mereka melihat dengan mata kepala sendiri kejadian mengerikan itu.

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi disamping mobil mereka lalu menabrak pembatas jalan hingga terpelanting dan meledak setelahnya.

Reo ternganga, sedangkan Sky refleks keluar dai mobil dan berlari membelah kerumunan. Ia panik, karena ia sempat melihat anak kecil berada di dalam mobil itu.

Reo meneriaki nama isterinya. Tapi Sky tidak berpaling sama sekali.

Sky melihat anak kecil itu sudah tak sadarkan diri dengan darah dipelipisnya. Sky ternganga tak percaya. Anak kecil itu harus segera ditolong.