FORTY SEVEN

19.5K 1.2K 37
                                    


7 tahun kemudian.

#Jakarta, Indonesia
MU University

Seluruh kelas segera diam bak kuburan karena kedatangan dosen terkiller.

Mahasiswa/i menatap heran dosen mereka. Hari ini bukan pelajaran dosen itu.

"saya disini hanya ingin mengantarkan dosen baru pengganti pak Adit, baiklah. Silahkan masuk, bu" para mahasiswa/i berdoa semoga dosen mereka tidak killer.

Lalu, seorang gadis berambut dark brown dgn mata berwarna hitam pekat muncul dari balik pintu dan berdiri didepan kelas. Kaum adam memekik dan bersiul menggoda calon dosen mereka.

Cantik

Itulah kata yg tepat. Dilihat dgn seksama, gadis itu tidak cocok menjadi seorang dosen. Tampilannya seperti remaja dgn tubuh profesional yg tinggi semampai dan wajahnya yg cantik mendukung gadis itu menjadi salah satu model victoria secret.

"Halo semua.... saya dosen baru disini, jd tolong bantuannya" kata gadis itu seraya tersenyum manis yg membuat para lelaki kembali memekik senang.

'Bu! Buat ibu apapun saya lakuin bu!'

'Aku padamu, ibu'

'Awww, cantiikk'

'Uwooo! Dosen bule woy!'

Gadis itu sedikit tersipu karena perkataan calon anak didik nya. Tp ia harus mendapat tatapan sinis dr kaum hawa.

Buk!

"DIAM!" hening. Pak Muhyi menghantamkan rotan di meja yg berhasil membuat seluruh org terdiam.

"Silahkan perkenalkan dirimu" kata Pak Muhyi ramah. Semua menganga lebar karena melihat pak Muhyi bersikap ramah pd dosen baru. Sesuatu yg jarang terjadi.

"Ah, terimakasih. Baiklah, nama saya.....




Skylarza Latherin"

*

*

*

"Mr. Breless, senang bekerja sama dgn anda" kata seorang lelaki paruh baya seraya menyalami lelaki yg lebih muda dr nya.

"Ah, sama sama Mr. Kyle. Saya merasa terhormat bisa bekerja sama dgn anda" kata Mr. Breless.

"Haha, di umur anda yg baru menginjak 22 thn, anda telah sesukses ini. Saya bangga bisa satu negara dgn anda" Mr. Breless tertawa.

"Tidak, saya yg merasa bangga satu negara dgn anda" kedua petinggi itu pun tertawa bersama.

Tok tok tok!

Suara ketokan membuat kedua org itu berhenti tertawa.

"Ya, masuk" kata Mr. Breless.

"Tuan, maaf menganggu. Tp Mr. Platten ingin bertemu dgn anda" Mr. Breless sedikit menggeram.

"Ya, biarkan dia masuk"

"Ah, maaf. Mr. Kyle, teman saya menganggu perbincangan kita" ujarnya sesopan mungkin.

"Ah, tidak apa apa. Baiklah, sebaiknya saya permisi"

"Ah, baik"

***

"Kau menganggu ku, untung Mr. Kyle tidak tersinggung"

"Huahahaha, wajahmu jgn ditekuk seperti itu, Reo. Kau seperti makhluk astral mencoba imut tp gagal" Reo mendesis.

"Diam kau, Vito!" Vito tertawa pelan.

Ya, sekarang Reo menggantikan ayahnya menjdi CEO. Sama dgn Vito, ia menggantikan adiknya yg menghilang mnjd CEO.

TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang