TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)

FIFTY FOUR

Sky kembali berkaca dan melihat penampilan nya sekali lagi.

(Mulmed! Outfit Sky)

Entah kenapa ia ingin tampil sempurna di depan Reo, nanti. Ya, Sky akan datang ke Cafe Gracia. Dan ini akan menjadi pertemuan mereka yang pertama kalinya dengan ingatan Sky yang telah kembali.

"Anda rapi sekali, kapten. Mau kemana?" Tanya Damy.

"Ketemu teman" jawab Sky singkat. Setelah itu ia mengambil mantel dan tas ransel nya.

"Aku pergi"

"Hati-hati dijalan, kapten! Luka mu belum sembuh!" Teriak Damy. Sky mengangguk pelan lalu kembali menuju garasi mengambil mobil lamborghini nya.

45 menit berikutnya, ia telah sampai di depan cafe. Ia merasa jantungnya tengah mencoba keluar dari dalam tubuhnya. Ia pun keluar dari mobil, melepas mantelnya dan memasukkan mantelnya ke dalam mobil. Ia membuka kaca mata hitamnya dan menyimpannya di dalam ransel nya.

"Hahhhh.... tenang Sky, tenang...." kata Sky seraya menghembuskan nafas panjang. Setelah itu ia memberanikan diri melangkah ke dalam cafe.

Kling!

Suara bel memenuhi cafe yang sepi itu. Sky mengernyit bingung. Kenapa cafe disini sangat sepi? Sedangkan cafe ini terletak tepat di samping bandara. Lalu matanya menangkap bayangan seseorang duduk di pojokan.

Yap! Itu Reo!

Ia mulai berjalan kearah lelaki itu duduk. Sampai ia tepat di belakang lelaki itu. Sky menatap Reo heran, Lelaki itu tengah melamun. Entah melamunkan apa. Ia tampak sangat gelisah.

Sky pun dengan cepat duduk di seberang Reo dan ia tak sengaja menendang kaki meja yang menyebabkan suara bising. Reo langsung mendongak dan terkejut mendapati Sky sudah ada di hadapannya menatap dirinya tanpa ekspresi.

"Sky...." lirih Reo.

"Kenapa kau memanggil ku? Cepat katakan, aku sibuk" jawab Sky.

Reo menatap Sky sendu.

"Kau benar-benar sudah mendapatkan memori mu?" Sky mengangguk kaku.

"Jadi kau ingat semuanya?" Sekali lagi Sky mengangguk.

"Jika kau ingat, apa kau ingat pembicaraan kita terakhir kali 7 tahun yang lalu?" Sky mengernyitkan dahinya.

"Yang mana?" Tanya nya.

"Saat ada di gudang sekolah" jawab Reo penuh harap.

Sky menerawang, lalu ingatannya menuju sebuah memori saat mereka berbicara di dalam gudang sekolah, 7 tahun yang lalu. Hari dimana Sky akan pergi menjalankan tugas.

"Reo... bagaimana..."

"Apa?"

"Bagaimana kalau aku..."

"Jgn bertele tele!"

"Menyukai mu"

"Hah?"

"Bagaimana kalau aku mulai menyukai mu?"

Sky sedikit mematung. Tapi ia kembali menetralkan degup jantungnya yang menggila.

"Lalu?" Tanya Sky santai. Reo sedikit kecewa dengan reaksi yang diberikan Sky.

"Apa itu masih berlaku?" Sky menatap sinis Reo.

"Aku masing ingat.... kau bilang pada ku 'apa aku mencoba dialog baru ku?" Tanya Sky dan tersenyum sinis kearah Reo. Reo tersentak, ia ingat pernah mengatakan hal itu.