Lexa melahkahkan kakinya masuk kedalam kelas dengan perasaan tegang karna semua mata tertuju kepadanya. Tidak sedikit siswa yang terpesona akan kecantikan Lexa, memandang kagum kearahnya.
Lexapun berhenti tepat ditengah dengan Bu anggi disampingnya.
"Sekarang kamu perkenalkan diri kamu didepan temen-temen baru kamu, silakan," Kata Bu Anggi.
"Baik bu, Selamat pagi semua," Sapa Lexa.
"Pagi," Jawab semua murid dikelas itu.
"Pagi juga cantik," Jawab salah satu siswa bernama Adit dengan nada menggoda.
Seketika suasana kelas pun ramai karna perkatan adit, mereka tertawa akan keberanian adit yang berbicara seperti itu.
Lexa yang mendengarnya pun sedikit menunduk karna ia tahu bahwa pipinya mulai panas dan pasti memerah malu dijawab seperti itu, dengan fakta Adit adalah salah satu dari segerombolan cowo yang tadi membantu ia dan adiknya mencari arah keruang kepala sekolah.Lantas Lexa terkejut karna cowo tampan itu sekelas dengannya. Sedangkan Bu anggi yang melihat suasana kelas pun bertindak untuk membuat suasana kelas kondusif.
Setelah suasana tidak seramai tadi Lexa mulai memperkenalkan dirinya.
"Perkenalkan nama saya Alexandra Veronica, kalian bisa panggi saya Lexa. Saya pindahan dari jakarta dan dulu bersekolah diSMAN 109. Salam kenal, saya harap kita bisa berteman dengan baik."
"Oke Lexa sekarang kamu boleh duduk dibangku yang kosong," tutur Bu Anggi sambil menunjuk bangku kosong disudut belakang kelas.
"Baik bu."
Lexa pun merjalan ke bangku yang kosong dibagian belakang kelas dengan siswi yang duduk disebelah bangku yang akan ia duduki.
Ia pun duduk dan Bu anggi yang melihatnya pun langsung memulai pelajaran. Dalam proses belajar murid-murid mamperhatikan dengan baik apa yang sedang diajarkan Bu anggi sampai pelajaran selesai, pelajaran selanjutnyapun demikian hingga saat bel istirahat berbunyi.
KRING!!! KRING!!! Bel isterahat pun berbunyi.....
"Oke anak-anak pelajaran kali ini selesai, jangan lupa mengerjakan pr yang tadi ibu kasih dan harus dikumpulkan minggu depan. Selamat siang."
"Iya bu, selamat siang," jawab anakanak serentak.
Murid-murid pun mulai berkeluaran untuk menuju kantin atau sekedar ngobrol dengan temannya yang berbeda kelas, ada juga yang tidak keluar karna membawa bekal.
"Hai Lexa," ujar salah satu murid.
Lexa yang mendengarpun langsung menoleh kesumber suara, sapaan yang berasal dari sebelahnya itu."Ohh hai," jawab lexa canggung.
"Karna sampai kenaikan kelas lo jadi teman sebangku gue jadi kita harus kenal biar gak kaku hehe kenalin nama gue Moureta Stevanny, panggi aja Mou," ujar Mou memperkenalkan diri.
"Salam kenal mou, semoga kita bisa berteman dengan baik ya... ngomong-ngomong nama lo unik," jawab Lexa
"Aduh lo tuh orang ke1000 yang bilang nama gue unik," ujar Mou melebih-lebihkan.
Merekapun tertawa ringan karna hal itu, tetapi tiba-tiba
"Hoi!!!!!!!!!," teriak seorang siswa sambil memukul meja didepan Lexa dan Mou.
Lexa dan Moupun terkejut karna hal itu"Astaga ngagetin aja sih lo," ucap Mou kepada siswa itu
"Hai, kenalin gue Aditya Chandra," ujar siswa yang bernama Adit itu menghiraukan ocehan Mou.
Lexa dan Adit pun berjabat tangan untuk berkenalan. Mereka bertiga pun memutuskan untuk pergi kekantin, sekaligus masa pendekatan Lexa sebagai murid baru, hitung-hitung sedang beradaptasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I? [COMPLETE]
Short Story[WARNING!!] Receh banget ini. Aku cuma perempuan biasa yang akhirnya menemukan laki-laki yang membuatku merasa sangat istimewa.