Kayaknya sedikit lagi taman deh:(
Duh sedihh('O`)
Semoga suka ya sama part yang ini ;)***********
Tepuk tangan yang meriah memenuhi Aula Universitas Undpad sehabis Lexa membawakan sepatah dua kata karna keberhasilannya menjadi mahasiswi yang memiliki IP tertinggi kedua.
Keluarga gadis itu yang ikut datang ke wisuda sangat bangga, tidak menyangka bahwa Lexa sangat cerdas.
Dengan perasaan bangga, senang, dan terharu Lexa turun dari panggung dan kembali ke tempatnya. Serangkaian acara berjalan dengan lancar dan diacara itu penuh dengan suka cita.
"Selamat ya Lexa."
"Selamat kak, gue bangga jadi ade lo."
"Selamat ya sayang, tante sangat bangga dengan apa yang sudah kamu raih. Tante juga yakin kedua orang tua kamu dan nenek diatas sana bangga melihat kamu sekarang," Mendengarnya Lexa menjadi terharu, ia tidak sedih karna ia janji ke neneknya untuk terakhir kalinya ia tidak akan sedih lagi.
Nenek sudah bahagia diatas sana bertemu dengan kedua orangtua Lexa dan Dannish.
"Selamat ya ca,"
"Wih gak nyangka sahabat gue pinter banget, selamat ya ca."
"Selamat ya Alexa."
Ucapan selamat banyak dilontarkan untuk dirinya, dimulai ucapan selamat dari keluarganya yang hadir, teman-temannya, sahabatnya waktu SMA Mou dan Adit yang memang sengaja menghadiri acara tersebut, dan sahabat-sahabat dia lainnya. Btw Mou dan adit datang tidak berdua, Amel ikut menghadiri dan Lexa kaget Mou datang bersama Salman. Jodoh memang tidak kemana.
Sampai akhirnya dipenghujung acara, Lexa merasakan bahwa harapannya sudah tidak ada lagi, mulai sekarang ia berjanji agar tidak akan menunggu dia yang pergi. Lexa akan merelakan laki-laki itu.
Ia akan memulai semuanya dengan lembaran yang baru, lembaran yang tidak ada kenangan tentang laki-laki itu, dan ia akan menulis lembaran baru itu dengan kisah-kisah baru juga.
Lexa tidak akan melihat kebelakang lagi, ia akan terus maju tanpa bayangan masa lalunya. Biarkanlah apa yang lalu tetap berlalu, karna ia yakin hari yang indah sudah Tuhan siapkan untuknya.
"Hai ca."
"Eh, hai Nath."
"Congraratulations ya ca," Ucap Nathan dengan memberikan paket bunga mawar merah dicampur dengan mawar putih.
Cantik.
"Wah makasih ya Nath, makasih juga bunganya. Gue suka," jawab Lexa tulus.
"Iya, sama-sama. Ohiya, sehabis ini lo mau lanjut kerja dimana ca?," Tanya Nathan, dengan berfikir sebentar lexapun menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I? [COMPLETE]
Short Story[WARNING!!] Receh banget ini. Aku cuma perempuan biasa yang akhirnya menemukan laki-laki yang membuatku merasa sangat istimewa.