Come Back

74 7 0
                                        

Siapa yang kembali?

*********

Sekarang aku sudah dirumah, rumah yang aku bangun bersama suamiku. Tidak menyangka aku akan menikah dengannya, menikah dengan sahabatku saat kuliah, menikah dengan orang teralay yang pernah kutemui, menikah dengan laki-laki tampan dan baik.

Dia adalah Nathan, Nathanael Diego Pranata. Nathan berhasil membuat ruang dihatiku lagi, dan menetap selamanya diruang itu, Nathan yang dulu selalu berjuang merebut hatiku, Dia berjuang tanpa lelah padahal sempat aku menolaknya.

Dan akhirnya benteng pertahananku runtuh karna sikapnya yang pantang menyerah, perhatiannya, prilaku manisnya, sikap lucunya.

Dia berbeda dari laki-laki lain, dengan wajah tampan laki-laki diluar sana pasti sangat dingin tetapi berbeda dengan Nathan yang humoris, Nathan tidak terlalu mementingkan ketampanannya, karna menurutnya hati yang baik lebih diutamakan dan tentang ketampanan itu hanya bonus yang ia dapat dari Tuhan.

Dia adalah laki-laki yang sederhana, tapi dia mampu membuatku merasa sangat istimewa. Semua yang ada di dirinya membuatku menyukainya.

Aku hanya perempuan biasa yang akhirnya menemukan dia yang membuatku sangat berarti, membuatku sangat istimewa. Hanya saat bersamanya aku menjadi diriku sendiri, hanya dia yang menjadikanku kelemahannya disaat banyak laki-laki yang mau menjadikan dirinya kelemahan untuk perempuan.

Sekarang aku merasa beruntung menjadi istri Nathan yang sangat perhatian ditambah lagi dengan kehadiran jagoan kecil ku Kenzo dan calon buah hatiku yang sedang aku kandung.

Aku menyayangi mereka semua, mereka adalah harta yang paling berharga dibanding dengan harta yang berlimpah didunia ini.

"Ca, kok malah bengong sih. Masak dulu buat nanti kalo Dr. Daaron dateng sekalian aja makan malam bareng, aku mau jagain Kenzo dulu, abis itu kalo udah selesai masak, kamu mandi aja dulu aku mau kerjain tugas kantor ada yang belum selesai," Ucap Nathan tiba-tiba dan langsung menyadarkanku.

Astaga dia bawel sekali.

"Iya iya, yaudah sana kekamar kasian itu badan Kenzo pasti gak nyaman kalo tidurnya digendong gitu."

"Yaudah aku keatas dulu."

Omong-omong dengan teman Nathan yang katanya keren itu, aku jadi penasaran. Entah hanya perasaanku nama Dr Daaron sangat familiar, tapi siapa dia? Bahkan aku saja belum pernah melihatnya tapi kenapa nama itu sudah tidak asing lagi? Ah sudah lah mungkin hanya perasaanku saja.

Untung saja kehamilan kali ini tidak terlalu manuntutku untuk muntah-muntah karna mual, jadi aku tidak perlu takut mengganggu tamu yang akan datang nanti malam.

Sekarang waktunya aku memasak, untuk urusan rumah aku dan Nathan sepakat untuk tidak memakain jasa asisten rumah tangga, karna menurut kami selama aku dan Nathan masih sanggup mengurus rumah sendiri untuk apa memakai jasa itu.

Dengan telaten aku memasak bahan-bahan yang sudah aku siapkan sebelumnya, mungkin malam ini aku akan memasak 4 jenis makanan.

Beruntung selama aku menumpang dirumah nenek aku selalu diajari masak oleh Mbak Sri jadi sekarang saat sudah berumah tangga tidak perlu repot-repot untuk menyiapkan makanan.

******

Ah! akihrnya masakanku selesai juga. Ku tata meja makan serapih mungkin, makanannya pun kusulap menjadi tidak kalah cantik penampilannya dibandingkan dengan makanan yang disajikan restoran kelas atas.

Pasti Nathan bangga denganku, hehe maaf aku terlalu percaya diri. Untuk rasa makanannya pun aku sudah mencicipinya, dan rasanya enak tidak ada yang rasanya hambar bahkan keasinan.

Can I? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang