Chapter 9

7.5K 548 6
                                    

Malam itu, karena baekhyun terlalu lelah dengan semua hal yang terjadi. Ia memutuskan untuk, beristirahat di kursi tunggu rumah sakit.
Baekhyun benar-benar merasa bersalah, dengan apa yang sudah menimpa seulgi. Hingga, mungkin setelah ini chanyeol semakin membencinya.

Chanyeol mengerti bahwa baekhyun menemaninya sejak tadi. Tapi, chanyeol tidak sedikitpun perduli. Yang chanyeol lakukan, ia hanya berdiri termenung, sambil mengenggam abu seulgi.

''Sepertinya, yeoja pembawa sial itu tertidur??'' Gumam chanyeol saat melihat baekhyun yang terlihat tenang dikursi tunggu itu.

''Lebih baik kutinggalkan saja dia. Aku perlu menenangkan diri!!''

Setelah itu chanyeol pergi keluar dari rumah sakit.

....

Saat pagi datang, baekhyun tersadar dari tidur nyenyaknya. Ia terbangun karna mendengar suara berisik, yang menandakan sudah dimulainya aktifitas di tempat itu.

''Rupanya aku tertidur. Dimana chanyeol sunbae???'' tanya baekhyun pada dirinya sendiri

Baekhyun bangkit dari tempat duduknya dan mulai berjalan. Ia melupakan bahwa kakinya sedang lecet dan terkilir

''Aarrgh, sakit sekali! Hmm, rupanya aku lupa jika akupun dalam keadaan yang tidak baik-baik saja'' kata baekhyun dalam hati, yang kemudian mulai kembali berjalan dengan hati-hati.

Setelah beberapa kali mengelilingi rumah sakit, dan hasilnya nihil. Baekhyun tidak menemukan chanyeol. Ia memutuskan untuk pulang.

''Mungkin, chanyeol sunbae sudah pulang. Jadi lebih baik aku pulang saja, tubuhku terasa remuk semua'' gumam baekhyun yang segera menaiki taxi yang kebetulan ada di depan pintu keluar rumah sakit

Selama diperjalanan pulang baekhyun cemas. Pasti appanya sedang mengkhawatirkannya. Dan alasan apa yang harus diberikannya, jika appanya melihat kondisinya yang seperti ini??

*skip...

Tiba dirumah, bibi jung yang sedang membersihkan ruang keluarga melihat baekhyun masuk.

''Anyyeong noona? omo, ada apa dengan noona?? Mari, saya bantu ke kamar'' kejut bibi jung, dan langsung membantu baekhyun ke kamarnya

''Tenanglah bi? Aku tak apa. Gomawo sudah membantuku'' ucap baekhyun berterimakasih.

Bibi jung tersenyum sebagai jawabanya.

''Oiya bi? Appa kmana?? Apa dia sudah dikantor??'' tanya baekhyun sebelum bibi jung meninggalkan kamarnya

''Andwe, bagaimana bisa aku lupa. Tidak, noona. Tuan Byun ada dikamarnya, sejak semalam beliau khawatir pada noona yang belum pulang'' jelas bibi jung pada baekhyun.

''Oh, baiklah setelah ini aku akan temui appa. Jangan beritau appa ne? Jika aku sudah pulang'' sahut baekhyun

''Ne.. baiklah saya permisi mau melanjutkan pekerjaan saya noona byun'' ucap bibi jung segera berlalu meninggalkan kamar baekhyun.

Setelah membersihkan diri, baekhyun segera menuju kamar appanya.

Tok... tok... tok...

Bunyi pintu yang diketuk. Tuan Byun yang sedang duduk di sisi ranjangnya segera bangkit membuka pintu kamarnya

''Baek???'' kata tuan byun yang terkejut saat melihat putrinya ada didepan kamarnya

''Ne appa??'' sahut baekhyun sambil berusaha tersenyum.

''Kau darimana saja?? Apa semalam kau pergi bersama chanyeol?? Hmm... sepertinya kalian memang sudah dekat ya??'' tanya tuan byun yang mengira anaknya bersama chanyeol

Who I'am?? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang