Saat ini baekhyun tengah menangis di dalam taxi. Sejak kepergianya tadi, baekhyun hanya menangis di dalam taxi. Bahkan ia hanya memberi perintah pada supir taxi tersebut untuk jalan di sepanjang jalanan Seoul. Dan ini entah sudah putaran keberapa taxi yang ditumpangi baekhyun melewati jalan yang sama.
''Aawwwhs..'' rintih baekhyun
Baekhyun merasakan perutnya sangat sakit sekali. Tubuhnya gemetar dan terus berkeringat.
''Ya Tuhan kumohon, ini sangat sakit'' ucap baekhyun sambil memegangi perutnya
Baekhyun mencoba untuk mencari obat kandungannya di dalam tasnya, tapi tidak ada. Baekhyun lupa tidak membawanya. Belum sempat sakit diperutnya hilang, kini jantungnya terasa ikutan sakit. Baekhyun menangis menahan sakit di dada dan perutnya.
''Maafkan eomma sayang, eomma mohon bertahanlah didalam sana'' kata baekhyun sambil mengelus perutnya
Tiba-tiba saja kepala baekhyun terasa sangat nyeri, dan darah segar mengalir dari hidungnya. Baekhyun kembali mengalami mimisan.
''Da... darah??'' tutur baekhyun sambil berusaha membersihkan darah dihidungnya
Tapi, percuma saja darah itu terus saja keluar dari hidungnya. Semakin lama pun dadanya terasa semakin sakit, belum lagi perutnya yang juga sakit. Hingga akhirnya baekhyun tidak sadarkan diri didalam taxi.
………
Supir taxi yang ditumpangi oleh baekhyun pun merasa sudah bosan daritadi hanya berputar-putar tidak tanpa tujuan. Dan akhirnya mencoba untuk bertanya kepada baekhyun.
''Maaf, noona saya harus mengantarkan noona kemana lagi??'' tanya supir itu pada baekhyun
Tapi, tidak mendapat jawaban dari baekhyun. Bahkan supir tersebut sudah bertanya beberapa kali bertanya pada baekhyun tapi tetap saja tidak mendapat jawaban dari baekhyun. Akhirnya supir taxi tersebut menolehkan kepalanya kebelakang, dan menemukan baekhyun yang tergeletak di kursi penumpang.
Dengan panik, supir taxi tersebut menepikan taxinya. Lalu turun dan menghampiri baekhyun di kursi penumpang.
''Omo?? Apa yang terjadi padanya?'' kata supir tersebut panik saat melihat tubuh baekhyun yang pucat dingin dan ada banyak darah dihidungnya
Tanpa banya bicara supir taxi itu, langsung melajukan mobilnya menuju rumah sakit. Setibanya dirumah sakit, para perawat segera menghampiri taxi yang ditumpangi baekhyun.
*skip.........
Saat ini luhan dan kyungsoo tengah menenangkan chanyeol. Mereka membawa chanyeol ke sungai han.
Chanyeol masih terus saja menangis dan menggumamkan nama baekhyun.''Sudahlah yeol kau jangan seperti ini. Kau masih bisa berusaha dengan cara lain, yeol'' ucap luhan menangkan
''Ini minumlah dulu, kau pasti lelah setelah mengejar baekhyun'' sahut kyungsoo
Chanyeol mengambil minuman yang diberikan oleh kyungsoo. Ia meneguknya beberapa kali hingga minuman itu tinggal setengah.
''Aku takut baekhyun tidak mau memaafkanku, Lu. Aku takut baekhyun tidak mau kembali bersamaku'' kata chanyeol terisak
Chanyeol tidak henti-hentinya menangis. Luhan dan kyungsoo mengerti bagaimana perasaan chanyeol saat ini. Tapi, mereka juga tidak bisa berbuat banyak.
''Berpikirlah positif yeol, apa yang kau pikirkan itulah yang akan terjadi. Kau harus yakin jika baekhyun akan memaafkanmu dan kembali padamu'' kini giliran kyungsoo yang menangkan chanyeol
Chanyeol tidak menjawab sepatah kata pun. Luhan dan kyungsoo hanya menatap chanyeol iba. Tiba-tiba ponsel luhan berdering, menandakan ada telfon masuk. Luhan segera mengambil ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I'am?? [END]
Fanfiction"Apa dosa yang telah kuperbuat selama hidupku, hingga takdir sekejam ini menyapaku??" Baekhyun "Tuhan, jika aku masih diizinkan untuk melihat senyumnya. Izinkan dia kembali kedalam kehidupanku" Chanyeol Ini ff pertama aku mohon dukungannya ya?? Ini...