Chapter 27

10.4K 544 18
                                    

5 bulan kemudian...

Semenjak kejadian malam itu, chanyeol benar-benar berubah. Chanyeol menjadi lebih sering melamun dan mengurung diri. Walaupun jika sedang bekerja, ia tetap profesional. Chanyeol tidak mau membawa masalah pribadi ke dalam hal pekerjaan.

Saat ini chanyeol sedang duduk termenung di ruangannya. Setelah beberapa saat yang lalu meeting dengan cliennya berakhir. Tiba-tiba saja ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk.

From: yifan hyung

Hi yeol..
Bagaimana kabarmu dan baekhyun? Kuharap kalian baik-baik saja. Oh ya beberapa hari lalu aku mendapa firasat buruk tentang pernikahan kalian. Tapi, semoga tidak benar.
Mungkin beberapa bulan lagi, hyung akan pulang ke Seoul untuk mengunjungimu.

Setelah membaca pesan dari hyungnya. Chanyeol sedikit panik, dia takut jika hyungnya mengetahui masalah ini. Chanyeol yakin hyungnya akan sangat marah dan kecewa padanya.

''Argh!! Bagaimana ini?? Aku tidak ingin membuat hyung kecewa'' gumam chanyeol

Kemudian chanyeol menarik napas dalam-dalam sebelum mengetik pesan balasan pada hyungnya.

To: yifan hyung

Hello hyung...
Kabarku dan baekhyun baik saja. Kau sendiri apa kabar hyung? Aku merindukanmu.
Tidak ada apa-apa dipernikahan kami, kau tidak perlu cemar hyung.
Ne.. cepatlah pulang!! Aku menunggumu, naga haha

Setelah mengirim pesannya. Chanyeol cemas karena ia baru saja membohongi hyungnya. Pikiran chanyeol sedikit kacau, dan itu pasti akan menganggu pekerjaannya. Jadi, chanyeol memutuskan untuk pulang.

''Aku pulang dulu, aku merasa tidak enak badan'' kata chanyeol pada sekretaris barunya

Setelah berkata seperti itu, chanyeol segera melangkahkan kakinya menuju lift. Bahkan sekretarisnya itu, belum sempat menjawab sekata pun.


*skip.....

Setibanya di apartement chanyeol segera membuka pintu dan masuk. Chanyeol teringat, dulu selalu ada baekhyun yang akan menyambutnya membawakan tas kerjanya, menyiapkan air hangat untuknya mandi, membuatkan makanan untuknya. Tapi, kini?? Itu semua sudah tidak ada lagi. Chanyeol harus mengurusnya sendiri. Tanpa disadarinya chanyeol meneteskan kembali air matanya, lalu ia melangkahkan kakinya menuju kamar baekhyun.

''Kamar ini? Kamar yang selalu menjadi tempatmu untuk menenangkan diri jika aku menyakitimu. Kamar ini, tampak suram tanpa adanya kehadiranmu disini baek..'' kata chanyeol sembari mendudukan dirinya dikasur baekhyun

Sejak kejadian beberapa bulan lalu, setelah baekhyun meninggalkan apartement ini. Kamar kecil milik baekhyun ini, tidak pernah dibuka. Dan baru hari ini chanyeol membukannya. Chanyeol menatap sekeliling kamar ini dengan perasaan sedih.

''Mianhe baek.. mulai saat ini aku akan merawat kamar ini. Aku akan membersihkannya, seperti saat dulu kau selalu membersihkan kamarku'' gumam chanyeol

Chanyeol segera kekamarnya mengganti pakaian. Lalu mulai membersihkan apartementnya yang kini tampak seperti kapal pecah. Tak lupa ia membersihkan kamar yang dulunya ditempati baekhyun.

Chanyeol mulai membersihkan kamar baekhyun. Dia menyapu, mengepel bahkan membersihkan debunya. Terakhir ia menggantikan seprei tempat tidur baekhyun. Chanyeol membuka lemari pakaian baekhyun, chanyeol tersenyum saat membukanya.

''Kau benar-benar maniak strawberry, baek'' gumam chanyeol

Chanyeol melihat banyak sekali pakaian maupun barang baekhyun yang berbau strawberry. Akhirnya, chanyeol mengambil seprei dengan motif strawberry, lalu memasangkannya di kasur baekhyun. Setelah selesai mengganti seprei, chanyeol merebahkan dirinya diatas kasur karena merasa sangat lelah. Dan saat melihat nakas disamping tempat tidur baekhyun, chanyeol merasa ingin sekali membukannya. Dan akhirnya ia memutuskan untuk membuka nakas tersebut.

Who I'am?? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang