Chapter 15

6.8K 395 4
                                    

Waktu dua minggu masa pendekatan chanyeol dan baekhyun sudah terlewati, dan kurang 4 hari selesai sudah masa pendekatan itu.

Sudah 4hari ini, chanyeol dan baekhyun tidak bertemu maupun komunikasi. Mereka berdua, sedang dalam masa pingitan.
Baekhyun selalu ditemani oleh kyungso maupun luhan.

~Rumah Baekhyun

Saat ini baekhyun, luhan, dan kyungso sedang dikamar baekhyun. Mereka bertiga sedang menemani baekhyun yang menjalani masa pingitan.

''Ahh.. aku benar-benar merindukan channie'' rengek baekhyun pada kyungso dan luhan

Kyungso dan luhan mendengur mendengar rengekan baekhyun. Pasalnya, sudah empat hari ini baekhyun selalu saja merengek dengan hal yang sama.

''Baek!? sudahlah kau terus saja merengek dengan hal yang sama tiap hari'' kata kyungso kesal

''Uri baekhyunnie?? Kau merindukan kekasihmu ne?? Tenanglah kurang beberapa jam lagi, setelah itu kau akan bertemu dengannya tiap hari kau mau'' kata luhan lembut pada baekhyun yang cemberut

''Tapi, aku benar-benar merindukannya. Kalian bahkan menyita ponselku!!! Huh!? Menyebalka'' ucap baekhyun sambil mempout.

Kyungso dan luhan hanya terkekeh geli. Melihat kelakuan temannya yang manja ini. Kyungso dan luhan sengaja menyita ponsel baekhyun.

Mereka kembali asik dengan kegiatanya, meninggalkan baekhyun yang tengah cemberut sambil memeluk bantal strawberrynya.

Tok... Tok... Tok...

Pintu kamar baekhyun diketuk. Kyungso yang mendengarnya segera membuka pintunya, meninggalkan kegiatan membaca novelnya

''Oh ahjussi.. silahkan masuk'' sambut kyungso pada tuan byun

Ternyata yang datang adalah appa baekhyun.

''Apa kedatanganku kemari menganggu kalian??'' Tanya tuan byun

''Aniya.. tidak ahjussi'' Jawab luhan dan kyungso bersamaan

Tuan Byun tersenyum melihat kyungso dan luhan. Lalu, beliau memperhatikan baekhyun yang diam saja dikasurnya.

''Baek?? Kau kenapa, huh??'' Tanya tuan byun pada baekhyun

''Aniya appa,, gwenchana'' sahut baekhyun tanpa menoleh pada appanya

''Kau tak senang appa kekamarmu?? Baiklah appa keluar saja, ne??'' Kata tuan byun sambil berjalan menuju pintu

Baekhyun yang merasa tidak enak pada appanya pun segera bangkit dari kasurnya dan mencegah appanya.

''Appa... maafkan baekkie, ne?? Baekki tidak bermaksud mengabaikan appa'' kata baekhyun menyesal

''Ne sayang, appa tidak marah. Putri kecil appa kenapa, hum??'' Tanya tuan byun sambil mengelus pipi putrinya

''Baekkie kesal pada luhan dan kyungso appa!!!'' Jawab baekhyun yang melirik kearah kyungso dan luhan

Kyungso dan Luhan terkejut pada ucapan baekhyun. Mereka melotot kearah baekhyun.

''Memangnya kenapa???'' Tanya tuan byun bingung

''Kyungso dan luhan menyita ponsel baekkie appa. Mereka melarang baekki menghubungi chanyeol! Itu sudah 4hari appa'' jelas baekhyun panjang lebar

''Tapi, baek!!!!'' Sahut kyungso dan luhan serentak

Baekhyun dan Tuan Byun terkejut lantaran luhan dan kyungso berteriak.

''Yak!!!!! Jangan berteriak kau mau membuat aku dan appaku kehilangan pendengaran huh?!!'' Jawab baekhyun nyolot

Tuan Byun tertawa melihat tingkah ketiga yeoja ini. Mereka bertiga tampak seperti bocah yang berebut mainan.

Who I'am?? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang