Chapter 4

8.4K 619 7
                                    

~Pulau Jeju

Setibanya chanyeol dan seulgi di pulau pribadi milik keluarga Park. Chanyeol menutup mata seulgi menggunakan kain hitam. Setelahnya buruburu chanyeol keluar dari mobilnya, dan membukakan pintu untuk seulgi. Lalu menuntun seulgi menuruni tangga, untuk menuju pantai karena sebentar lagi akan tiba saatnya sun rise.

''Hati-hatilah chagiya, aku akan menuntunmu perlahan'' tutur chanyeol sambil menggenggam tangan seulgi. Seulgi hanya mengangguk dengan perintah chanyeol, dalam hati seulgi berkata ''kejutan apalagi ini?? apa yang akan kau berikan kepadaku lagi chan??'' . Selama diperjalanan menuju pantai chanyeol terus saja tersenyum sambil tetap menggenggam tangan kekasihnya.

''Nah kita sudah sampai, sekarang aku akan membuka penutup matamu, bersabarlah'' chanyeol berusaha memposisikan tubuh seulgi menghadap pantai, kemudian ia membuka penutup mata seulgi. Seulgi terlihat tidak sabar dan terus bertanya pada ''apa aku sudah boleh membuka mata chagi??'' tanya seulgi pada chanyeol, chanyeol mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya lalu berkata ''dalam hitunga ke tiga bukalah matamu. 1,,,2,,,3'' dan saat itu juga seulgi membuka matanya, dia sangat sangat terkejut denga pemandangan didepan matanya kini. Tapi, ada hal lain yang membuatnya lebih terkejut yaitu?? Chanyeol!!
Ya, chanyeol sedang berdiri disampingnya dengan membawa sebuah kaluh berlian, yang memiliki liontin berbentuk hati.

''Maukah kau menemaniku hingga akhir hidupku??'' Tanya chanyeol pada seulgi. Ekspresi seulgi saat ini adalah, ia sangat sangat terkejut. Dan airmata haru menetes dipipi mulusnya ''chan.. chanyeol??? Apakah kau serius??'' Tanya seulgi tidak percaya, chanyeol menjawab dengan tegas ''tidak ada yang lebih serius dari hal ini. Aku sadar alam yang mempertemukan dan menyatukan kita, dan aku harap alam juga yang memisahkan kita.'' perkataan chanyeol yang terakhir sukses membuat seulgi meneteskan air mata bahagianya. Tanpa banyak kata, seulgi hanya mengatakan ''yes i will Park Chanyeol.'' Langsung saja detik itu juga kedua insan itu berpelukan erat, dan sesaat kemudian chanyeol memasangkan kalung itu dileher seulgi.
Moment indah tersebut mengakhiri terjadinya sunrise di pantai indah itu.

Setelah peristiwa romantis tadi, chanyeol mengajak seulgi masuk ke dalam rumah dan membersihkan diri. Karena sudah mulai petang, dan udara semakin dingin. Setelah mereka membersihkan diri di kamar masing-masing. Mereka berdua menuju dapur..

''Nah sekarang aku akan membuatkanmu makanan, kau tunggulah sebentar, ne??'' tutur seulgi sambil mulai memasak. Sementara seulgi asik memasak, chanyeol malah asik menontoni kegiatan seulgi dari mini bar dekat dapur. Tak beberapa lama kemudian seulgi datang membawa nampan yang berisi makan dan minuman untuk mereka berdua.

''Tarra... ramen beef vegetable ala chef seulgi'' kata seulgi sambil tersenyum lebar. Chanyeol terkejut dan langsung membantu seulgi meletakan makanan dimeja makan ''hmm.. aromanya enak sekali. Aku semakin lapar, apalagi ini masakan dari yeojachingu kesayanganku pasti lezat'' puji chanyeol dan langsung membuat seulgi tersipu setelah mendengarnya ''sudahlah cepat makan, nanti keburu dingin'' perintah seulgi dan langsung saja chanyeol memakan ramennya. Suasana hening saat mereka berdua makan. Selesai makan chanyeol membantu seulgi membersihkan meja makan.

''Setelah ini, pergilah ke taman belakang. Aku menunggumu di ayunan..'' kata chanyeol sambil mengecup pipi seulgi dan beranjak ke taman. Seulgi yang mendapat perlakuan seperti itu, spontan memegang pipinya ''chanyeollie, kau tidak pernah berubah. Kau tetap saja menjadi kekasih yang sangat romantis'' kata seulgi dalam hati.

Chanyeol pov*

Sementara seulgi mencuci piring, chanyeol duduk diayunan dan menikmati indahnya pemandangan dari tempatnya duduk. Tiba-tiba handphone nya berbunyi

Tring...
Tanda ada pesan masuk

From: yifan hyung
Yeol?? kau pergi kemana? Apakah kau sudah menyiapkan dirimu untuk hari kelulusan minggu depan?

Who I'am?? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang