Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Saat ini sudah memasuki 3bulan masa pernikahan chanyeol dan baekhyun.
Dan selama itu pula, baekhyun terus menerus disakiti chanyeol. Tidak hanya disakiti fisiknya tapi juga batinnya.Seperti pagi ini, baekhyun harus mengurusi chanyeol yang muntah karena semalam chanyeol mabuk berat.
''Channie, berhentilah meminum minuman itu. Jangan menyakiti dirimu, cukup aku saja yang kau sakiti chan..'' ucap baekhyun dalam tangisnya
Baekhyun sedang menggantikan pakaian chanyeol yang terkena muntahannya.
''Chan.. bangunlah sebentar aku harus melepas kemejamu'' pinta baekhyun
Chanyeol sangat marah ketika baekhyun membangunkannya. Baekhyun yang saat itu berlutut disamping kasur chanyeol, harus terjungkal kebelakang karena didorong chanyeol.
''Kenapa kau tidak bisa membiarkan hidupku tenang huh??'' Bentak chanyeol sambil mendorong baekhyun
''Akh...'' Jerit baekhyun ketika kepalanya terbentur nakas
''Keluar!! Aku tidak ingin melihatmu sialan!?'' Bentak chanyeol
Baekhyun segera keluar dari kamar chanyeol, tak lupa ia membawa pakaian kotor chanyeol dan lap yang tadi ia gunakan untuk membersihkan muntahan chanyeol.
Baekhyun menaruh pakaian kotor chanyeol kedalam tempat cucian kotor. Lalu segera kekamarnya karena merasa pening akibat terbentur nakas tadi.
Baekhyun pov*
Baekhyun lagi-lagi menangis akibat perlakuan kasar chanyeol. Baekhyun menangis dalam diam, ia takut jika chanyeol mendengar tangisnya akan semakin marah.
''Akh sakit..'' kata baekhyun saat mencoba mengobati luka di kepalanya
Kepala baekhyun ada luka sobek akibat terbentur tadi, untung tidak parah hanya sedikit berdarah.
''Appa.. baekhyun takut appa baekhyun takut'' ucap baekhyun terisak
''Kenapa kau seperti ini channie? Tak bisakah kau memberiku sedikit celah dihatimu?'' kata baekhyun meratapi nasibnya
''Bahkan sekarang kau tidak hanya sering mabuk, kau bahkan jarang pulang kerumah, dan aku sering melihat noda lipstik dikemeja kotormu channie?? Apa yang kau lakukan tanpa sepengetahuanku'' monolog baekhyun pada dirinya sendiri
Tiba-tiba baekhyun merasakan sakit luar biasa didada kirinya. Rasanya seperti terhimpit sesuatu, baekhyun meringis menahan sakitnya.
''Tuhan?? Kenapa lagi ini, kenapa sakit sekali '' tanya baekhyun pada dirinya sendiri
Pasalnya tidak hanya sekali baekhyun merasakan ini. Tapi, berulang kali setiap ia menangis.
Akhirnya baekhyun memutuskan untuk tidur sebentar, guna mengurangi rasa sakitnya.(baekhyun pov end)......
Hari sudah mulai sore, chanyeol bangun dari tidurnya. Dan ia segera keluar dari kamarnya, mencari-cari keberadaanku baekhyun. Tapi, tak menemukannya. Chanyeol memutuskan untuk ke kamar baekhyun
Brak... brak... brak... brak
Chanyeol menggedor pintu kamar baekhyun kencang.
''Heh sialan!! Kau pasti didalam kan?? Cepat keluarlah sialan!!!'' Bentak chanyeol keras
Baekhyun yang mendengarnya terkejut, dan segera merapikan dirinya.
''Aku pasti tertidur lama sekali??'' Gumam baekhyun
''Ne channie tunggulah sebentar'' Kata baekhyun menjawab panggilan chanyeol
''Dasar pemalas!! Cepat bereskan kamarku, lalu siapkan air hangat untuku mandi!'' Perintah chanyeol saat baekhyun membuka pintu kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I'am?? [END]
Fanfiction"Apa dosa yang telah kuperbuat selama hidupku, hingga takdir sekejam ini menyapaku??" Baekhyun "Tuhan, jika aku masih diizinkan untuk melihat senyumnya. Izinkan dia kembali kedalam kehidupanku" Chanyeol Ini ff pertama aku mohon dukungannya ya?? Ini...