Chapter 19

8K 493 9
                                    

Sudah dua hari ini chanyeol tidak pulang. Baekhyun cemas memikirkan bagaimana keadaan chanyeol saat ini.

''Kau kemana channie?? Sudah dua hari tidak pulang, dan kau juga tidak mengabariku'' gumam baekhyun

Baekhyun melakukan aktifitasnya seperti biasa. Membersihkan apartementnya, setelah itu baekhyun akan mencuci pakaian.
Baekhyun beranjak ke kamar chanyeol untuk mengambil pakaian kotor milik chanyeol.

''Noda lipstik lagi, ne?? Yeoja mana lagi yang kau sentuh channie'' tutur baekhyun

Baekhyun tidak dapat menahan rasa kecewanya, setetes air mata lolos dari mata indah miliknya.

''Sudah berapa banyak yeoja yang kau sentuh, chan?? Kau bahkan lebih memilih menyentuh yeoja diluar sana, daripada aku'' tutur baekhyun sambil menangis

Setelah mengambil pakaian kotor chanyeol, baekhyun berniat merapikan nakas suaminya. Saat membuka laci nakas, baekhyun terkejut melihat benda yang ada didalamnya.

''Inikan cincin pernikahan? Kenapa ada disini, apa chanyeol tidak memakainya??'' Tanya baekhyun pada dirinya sendiri

''Aku masih ingat channie, dimana saat pendeta meresmikan kita sebagai sepasang suami istri, lalu kau memasangkan cincin ini dijariku. Apa kau juga mengingatnya, channie??'' kata baekhyun sambil kembali terisak

Baekhyun lalu mengambil cincin itu, ia memasangkan cincin itu dikalungnya sebagai liontin.

''Jika kau tidak mau memakainya. Biarkan aku yang menjaga cincin ini channie'' tutur baekhyun

Segera setelah itu, baekhyun keluar dari kamar chanyeol dan menuju tempat mencuci pakaian.

Setelah mencuci pakaian, baekhyun mengecek bahan makanan apa yang sudah habis.

''Hmm.. rupanya banyak yang sudah habis. Lebih baik aku belanja saja ke supermarket'' kata baekhyun setelah selesai mengecek bahan makanan

Baekhyun beranjak ke kamarnya untuk mengganti pakaian dan mengambil dompet. Lalu segera menuju supermarket.




*skip....

Setelah mengambil beberapa makanan instant, baekhyun mendorong keranjang belanjanya ketempat sayuran dan buah segar.

Baekhyun asik memilih milih sayuran, dan membeli beberapa kantong buah strawberr favoritnya. Saat sedang asik, tiba-tiba ada yang menepuk bahunya.

''Baekkie-ah....'' kata seseorang yang menepuk bahu baekhyun

Baekhyun menoleh dan mendapati luhan dan kyungso yang juga sedang berbelanja.

''Luhannie?? Kyungie???'' kata baekhyun terkejut dan langsung memeluk kedua sahabatnya

''Ahh.... aku merindukan kalian. Apa kalian tidak merindukanku??'' Teriak baekhyun sambil mengerucutkan bibirnya

''Haha.. nado baekkie-ah'' sahut kyungso dan luhan membalas pelukan baekhyun

Setelah melepas pelukan mereka. Ketiganya segera menuju kasir untuk membayar belanjaanya.

''Bagaimana jika kita ke toko kue kyungso untuk mengobrol??'' Usul luhan

''Ne.. aku setuju!! Aku merindukan rasa strawberry cake buatan kyungie'' Jawab baekhyun antusias

''Arra, mari naik ke mobilku saja. Kebetulan aku membawa mobil'' Sambung baekhyun

Ketiga sahabat itu segera menuju mobil baekhyun. Dan baekhyun segera melajukan mobilnya.


........

Who I'am?? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang