Derrrr
Derrrr
Derrrrr
Suara alarm hp bergetar hebat, di saat penghuni kamar sedang tertidur. Namun penghuni kamar tak mau membuka matanya sedikit pun, ia hanya mampu mengerakkan tangannya keatas takas kecil di sebelah Ranjang. Namun ia tidak menemukan benda yang membuat kegaduhan se pagi ini.
"aissshh berisik sekali" ucap Seolhyun yang terpaksa sedikit membuka matanya
Setelah sekian detik mengerapkan matanya dan beberapa kali menguap akhirnya ia memutuskan untuk bangun. Tanganya kini menjangkau hp di sebelah nya.
"ini bukan hpku" tanyanya pada diri sendiri
Oh astaga ternyata alarm hp itu dari hp milik Seokjin.
Setelah mengumpulkan nyawa2nya yang tadi masih melayang di saat ia tidur. Seolhyun kini tersadar dengan apa yang dilakukan semalam. Yang ia ingat bahwa ia tidak sengaja memeluk Seokjin dengan posisi di satu ranjang dengannya. Seketika itu juga Seolhyun menoleh sebelah ranjangnya namun ia tidak menemukan siapapun.
"oppa" ucapnya dengan pelan
Seolhyun kini mencari sosok yang ia cari, setelah menoleh ke samping ranjang ,akhirnya ia menemukan tubuh Seokjin yang sedang berbaring di sofa panjang dengan selimut di atas tubuhnya. Namun selimut itu tidak sampai menututupi seluruh tubuhnya.
Dengan mata yang masih tertutup rapat Seokjin tidur dengan sangat pulas. Seolhyun pun mulai mendekati kekasihnya itu dan duduk di sebelahnya. Namun ia melakukannya dengan sangat hati2 supaya Seokjin tidak terbangun.
Mata nya terpejam, poni coklatnya yang terurai ke depan dan bibir mudanya yang tekatup ,tetap saja tidak mengurangi charisma Seokjin. Seolhyun terus saja melihat setiap lekuk wajah Seokjin. Mulai dari mata, hidung, pipi hingga bibirnya. Semua terasa indah di mata Seolhyun.
Beberapa menit Seolhyun lewati dengan hanya melihat wajah Seokjin yang masih tertidur. Hingga tanpa di perintah oleh otak nya, tangan Seolhyun sekarang sedang membelai poni Seokjin.
Belaian yang pertama tidak membuat Seokjin terbangun. Belaian kedua sedikit membuat Seokjin bergerak. Namun belaian ketiga tiba2 mata Seokjin terbuka perlahan.
"pagi oppa" seru Seolhyun setelah melihat Seokjin sudah seluruhnya membuka mata
Seokjin hanya tersenyum dan tak lama ia bangkit dari tidurnya.
"ternyata kau yang terbangun. Maaf tadi malam aku yang memasang alarm itu" ucap Seokjin
"genwchana oppa" jawab Seolhyun dengan senyum
Seokjin yang pagi ini berniat membuat keisengan dengan kekasihnya itu langsung berpikir cepat.
"Seolhyun-ah" ucap Seokjin lalu menatap tajam Seolhyun
"tidak ada yang sakit kan?" tanya Seokjin yang tiba2 mendekatkan wajah di depan wajah Seolhyun yang kini memerah.
"apa... maksud.. oppp..aaa?" jawab Seolhyun dengan terbatah batah
Sedikit menjauhnya wajahnya. Seokjin langsung meletakkan tangannya di balik leher dan mengerak gerak tangan seperti orang yang kelelahan.
"jadi kau lupa dengan kejadian semalam?" ucap Seokjin dengan nada sok seksi.
Otak Seolhyun kini berkerja lebih keras dari sebelumnya, ia berusaha mencerna perkataaan Seokjin. Ia terus saja mengingat kejadian semalam. Namun yang Seolhyun ingat hanya...
Ohh astaga tadi malam aku tidur dengan oppa batin Seolhyun yang berteriak
Setelah mengingat kejadian malam itu. Seolhyun sedikit bergerak mundur. Seokjin yang melihat hanya tersenyum jahil.
![](https://img.wattpad.com/cover/61893596-288-k526890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower (FF BTS)
Short StoryAku harus menikah dgn gadis yg tdk lagi aku cintai. Jimin mencintai nya sma seperti aku mencintainya. Kau menjebakku? Aku ingin bercerai Bagaimana aku bsa kembali dgn gadis itu ??