Sunflower (FF BTS)

part 27

Sudah 3bulan sejak pernikahan Sujeong dengan Seokjin, namun kehidupan keluarga itu tetap tidak harmonis. Malah semakin menjauh, kini Seokjin sering tidak pulang, ia malah tidur didalam hotel sambil mengejarkan tugas2 di perkuliahannya.

Ya Seokjin saat ini sudah masuk kesuatu perguruan tinggi. Sedangkan Sujeong sibuk dengan butik yang ia kelola.

"appa aku ingin bicara" ucap Sujeong melalui hpnya.

"besok saja. Appa sedang sibuk hari ini" ucap sang ayah

"tapi appa...." Ucap Sujeong.

Bip

Tiba2 teleponnya dimatikan oleh sang ayah.

>>skip<<

Seolhyun dan Jimin semakin akrab. Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Seperti saat ini Seolhyun berlari disebuah taman. Bersama anak2 Seolhyun berlari kesana kemari.

Jimin hanya melihat dari kejauhan.

"ayo kita makan" teriak Jimin

Lalu Seolhyun mulai menghampiri.

"aku seperti anak kecil yang dipanggil appa nya untuk makan" ucap Seolhyun dengan senyuman

"terserah kau saja" seru Jimin

Lalu meraka berdua berjalan menuju restaurant.

>>skip<<

Hari ini Seokjin tidak sedang kuliah, ia ingin berjalan2 mencari udara segar. Ia bosan sudah beberapa hari ini berada di dalam hotel.

Ia berlari menuju sebuah taman lalu menggelilingi putaran taman tersebut. Tiba2 Seokjin terhenti ia melihat sosok gadis tengah asyik bermain dengan anak kecil. Matanya kini terlihat sendu, ia tak percaya bahwa dirinya masih bisa melihat gadis itu.

Dari kejauhan pun Seokjin melihat seorang namja sedang memperhatikan gadis itu. Ia senang melihat senyum dari sang gadis.

Aku merindukanmu Seolhyun ucap Seokjin seorang diri.

>>skip<<

Setelah makan Jimin dan Seolhyun kini pulang kerumahnya. Jimin terlebih dahulu mengantar Seolhyun ke panti.

Setibanya di panti Seolhyun langsung turun dan mengetuk kaca jendela mobil Jimin.

"terima kasih untuk jalan2nya hari ini" ucap Seolhyun

"arraseo" ucap Jimin. Lalu mobil pun segera pergi.

Akhirnya Seolhyun kembali ke panti.

Kau terlihat semakin akrab dengan Jimin, aku senang ucap Seokjin dari kejauhan.

>>skip<<

Sujeong sedang didalam mobil ia berniat menuju kantor ayahnya. Ia tak tahan untuk segera bertemu dengan sang ayah.

Sesampainya dikantor ayahnya Sujeong langsung menuju ruangan ayahnya.

Baru saja berniat membuka pintu ,Sujeong mendengar percakapan ayahnya dengan seseorang.

"pergi keluar negeri untuk sementara.. mungkin kejahatan ini akan terungkap jika kalian masih ada disini" ucapnya

Lalu ia melempar koper yang berisikan uang yang banyak.

"terima kasih tuan.. jika tuan berniat membunuh seseorang tinggal hubungi kami" jawabnya sambil tersenyum melihat uang didalam koper tersebut.

Dibalik pintu ruangan tersebut masih ada Sujeong yang tengah menguping pembicaraan.