part 23

326 13 7
                                        

Setiap orang sedang sibuk mempersiapkan acara penting malam ini, seorang ajuhssi yang baru saja turun dari tangga segera menghampiri pelayan rumah yang tengah menyusun tata letak bunga.

"bagaimana sudah selesai?" tanyanya

"iya tuan sudah semua, hanya menunggu acara nanti malam" jawabnya dengan sopan.

"bagus lah" ucapnya lagi

Seorang gadis yang baru terbangun segera menghampiri ayahnya.

"appa kenapa rumah kita seperti ini?" tanya Sujeong

"ini untukmu sayang" ucapnya sambil mengelus lembut pipi sang anak.

"untukku?" tanya nya heran

"iya, untukmu" jawabnya sambil tersenyum.

>>skip<<

"seharusnya dari awal kau bilang iya" ucap tuan Kim hyukneul

Seokjin hanya menatap sang ayah dari pantulan cermin di hadapannya. Seokjin terlihat beberapa kali menghembuskan nafas dengan kasar, ia tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Jika memang ini takdir maka semuanya akan berjalan lancar tapi jika tidak,,, Seokjin berharap bukan Seolhyun yang kecewa karna nya.

"anak eomma sangat tampan" ucap Cho Hyura

Seokjin hanya membalas dengan senyum.

"tunggu..... dimana adikmu?" tanyanya

"dia sedang mengerjakan tugas kelompok di luar rumah" jawab Seokjin

"padahal malam ini Sujeong akan ibu perkenalkan dengan calon adik iparnya" ucap Hyura

Aku yustru berharap Taehyung tidak pernah bertemu Sujeong lagi, aku juga bersyukur Taehyung tidak ada rumah batin Seokjin

Sang ibu masih sibuk dengan memperhatikan jas yang di kenakan anaknya itu, sesekali ia membetulkan tatanan jas Seokjin.

>>skip<<

"appa kenapa aku harus dandan seperti ini?" keluh Sujeong

"ini malam penting ,jadi berdandan lah dengan cantik" ucap sang ayah

"seberapa penting hingga ayah harus memanggil rias wajah artis k-pop itu" ucap Sujeong dengan memajukan bibir bawahnya kearah beberapa orang di kamarnya.

Meraka sedang sibuk memikirkan pakaian yang akan dikenakan Sujeong.

"ini cocok untukmu" ucapnya sambil memperlihatkan baju tersebut

"hmz itu bagus. Tidak sia2 saya memanggil stylish artis ke sini" ucap ayah Sujeong dengan senyum kemenanggan.

Sujeong hanya bisa cemburut dengan tingkah sang ayah, ia sudah ratusan kali pertanyaan dengan acara penting malam ini, namun sang ayah tidak menjawabnya dengan sungguh2.

>>skip<<

"selamat datang" ucap sopan seorang pelayan wanita setelah kedatangan Kim Hyukneul, Cho hyura dan juga Seokjin

Lalu meraka di antarkan sampai ruang tamu.

Tak lama ayah Sujeong menuruni tangga sambil mengandeng tangan sang anak.

"oppa" ucap Sujeong yang kaget melihat Seokjin sedang duduk diruang tamu rumahnya.

"selamat malam tuan Kim" ucap ayah Sujeong

"tidak usah seformal ini" ucap tuan Kim

Lalu mereka duduk bersama. Tuan Kim duduk dihadapan ayah nya Sujeong.

"jadi bagaimana konsep pernikahannya?" ucap ayah Sujeong

"kita serahkan saja pada yang masih muda" ucap tuan Kim sambil tersenyum

"jin-ah kau mau konsep seperti apa?" tanya Tuan Kim

Tiba2 Sujeong yang binggung dengan semua situasi yang ada. Berniat bertanya.

"pernikahan? Siapa yang akan menikah?" tanya Sujeong

Pertanyaan itu malah disambut tawa sang ayah dan Tuan Kim. Kedua ajuhhsi malah tertawa sambil melihat Sujeong dengan wajah polosnya.

"kau ini ... tentu saja kau Sujeong" ucap sang ayah

"aku?" tanya Sujeong

"iya kamu sayang" ucap lembut Cho Hyura

Seketika wajah Sujeong berubah menjadi kemerahan, ia malu dengan pembicaraan ini, namun ia munafik jika tak menyukai kejadian yang selama 5tahun belakangan ini ia impikan.

"lalu kenapa jin oppa hanya diam saja?" tanya Sujeong

Seokjin dari tadi melamun langsung tersadar setelah mendapat sikutan lengan sang ayah yang berada disampingnya.

"aku akan menikahmu sujeong" ucap Seokjin sambil tersenyum terpaksa

>>skip<<

Sujeong sudah berada dikamarnya lagi, malam ini sungguh membuatnya sangat bahagia. Karna selangkah lagi pria yang ia cintai akan segera menikahinya. Tak lama sepintas kejading waktu ia baru tiba di Korea terulang kembali.

Lalu bagaimana dengan gadis itu ucap Sujeong seorang diri

Beberapa menit kemudian Sujeong tersenyum tak jelas, ia tersenyum senang saat hal2 menyenangkan bersama Seokjin belakangan ini. Dan akhirnya Sujeong mulai mengantuk dan tertidur pulas.

>>skip<<

Didalam kamarnya Seokjin tengah duduk disamping jendela, sambil menatap langit Seokjin mengulang kejadian belakangan ini. Terlebih saat dirinya bersama Seolhyun di gereja, saat mengingat kejadian itu Seokjin tersenyum senang, tak lama senyum itu berubah menjadi sedih.

Bibirnya kini terkatup sepenuhnya, bahkan Seokjin mengeluarkan air mata. Ia menanggis saat ini, sosok Seokjin yang dulunya tidak mudah menanggis kini lebih sering menanggis karna masalah yang ia hadapi.

Jika memang aku harus menikah dengan Sujeong, aku akan menerimanya bahkan aku akan membuka hatiku lagi untuknya... namun ku mohon beri kebahagian untuk Seolhyun biarkan dia membenciku dan mulai mencintai orang lain ucap Seokjin dengan penuh kesedihan, dengan air mata yang terus mengalir Seokjin terus meningat kejadian bahagia dengan Sujeong.

To be continued.....

Annyeong semua :D balik lagi ff yg ecek2 ini

Gomawo yg udh vote dan dimohon komen nya ya :) :) :)

Sunflower (FF BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang