Sujeong merasa bahwa dirinya juga akan berakhir sama dengan Jimin. Keduanya harus melerakan orang yang mereka cintai bersama orang lain. Sebuah perasaan yang amat menyedihkan, namun jika ia memaksakan keadaan itu ,hanya akan membawa kesedihan yang panjang.
Sebelum benar2 Sujeong masuk mobil, sebuah teriakan membuat dirinya harus berbalik lagi.
"bawa aku ke tempat Jin oppa" ucap Seolhyun yang sudah beruarai air mata.
"baiklah" ucap Sujeong dengan senyum
Jimin masih diam ditempat semula. Ia tak melangkah sedikit pun. Ia terus tertunduk kebawah.
>>skip<<
Seokjin sedang berusaha membuka pintu apartemannya. Dengan pakaian yang berantak ia mulai menekan kode pintu.
"sujeong" teriak Seokjin setelah memasuki apartemanya.
Tak ada jawaban. Bahkan Seokjin melihat tidak ada orang di dalam.
Seokjin mulai berjalan menuju kamarnya. Dan menyalakan lampu.
"oppa" ucapnya dengan lembut
Kedua mata itu saling menatap, menit berikut hanya diisi oleh tatapan keduanya.
Seokjin mulai berjalan perlahan mendekati.
"bagaimana kau bisa masuk?" ucap Seokjin
"aku yang membawanya" ujar Sujeong yang secara tiba2 muncul
Seokjin berbalik dan langsung menarik paksa Sujeong keluar kamar. Seokjin menarik istrinya hingga di dapur. Dan menempatkan Sujeong di hadapananya.
"kenapa kau membawa nya?" tanya Seokjin dengan mata yang sedikit merah karna pengaruh alcohol
"aku ingin mempersatukan kalian" ucap Sujeong dengan air mata yang tiba2 lolos dari tempatnya.
Seokjin merasa sedih melihat Sujoeng menanggis. Ia mulai merangkul lembut pundak Sujeong dan perlahan menarik tubuh sang gadis kedalam dekapananya.
"aku akan belajar mencintaimu lagi" ucap Seokjin dengan air mata yang mengalir
Sujeong semakin terisak didalam dekapan Seokjin.
"sampai kapan aku harus menunggu?" ucap Sujeong dengan melepaskan pelukannya.
"berapa lama sampai kau bisa melupakan gadis itu" tanya Sujeong kembali
Seokjin menatap Sujeong dengan lembut bahkan kedua tangannya perlahan mengahapus air mata di pipi Sujeong.
"yang penting sekarang suruh Seolhyun pulang dan kita bicarakan masalah ini besok" ucap Seokjin dengan lembut
Deeerrrrr
Deerrrrr
Seokjin merasakan hpnya bergetar lalu ia meraihnya.
"nde appa" ucapnya
"apa kau sudah gila ah" teriak tuan Kim
"aku tidak mengerti" ucap Seokjin
Sujeong terus memperhatikan wajah Seokjin.
"kenapa kau mendaftarkan perceraianmu dengan Sujeong" teriaknya lagi
Seokjin terdiam. ia terpaku dengan perkataan ayahnya.
"cepat cari Sujeong dan selesaikan masalah ini" perintah tuan Kim
Bip
Setelah tuan Kim memutuskan sambungan teleponnya. Seokjin mulai menatap penuh Sujeong.
![](https://img.wattpad.com/cover/61893596-288-k526890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower (FF BTS)
Short StoryAku harus menikah dgn gadis yg tdk lagi aku cintai. Jimin mencintai nya sma seperti aku mencintainya. Kau menjebakku? Aku ingin bercerai Bagaimana aku bsa kembali dgn gadis itu ??