part 26

375 15 6
                                    

Seolhyun mulai membuka matanya. Ia merasakan suatu hal aneh. Tak lama matanya mengerlap lalu terbuka secara sempurna.

"dimana aku?" ucapnya seorang diri

"kau sudah sadar?" tanya Jimin

"aku dimana?" tanya Seolhyun kembali

"ini rumah sakit" ucap Jimin

Seketika ingatan Seolhyun kembali.

"gomawo sudah menyelamatkan ku.... Lagi2 kau datang di saat yang tepat" ucap Seolhyun

Itu bukan aku.. tapi Jin hyung yang selalu bersamamu batin Jimin sambil terus memeperlihatkan senyuman

>>skip<<

Didepan aparteman Seokjin turun dari mobilnya. Kini ia berjalan gontai memasuki apartemannya.

"tuan sebaiknya kita rumah sakit" ucap sang pengawal sambil membantu berjalannya Seokjin

"aku bilang tidak" teriak Seokjin yang kesal

"tapi tuan....jika tuan kim tahu kami semua bisa dipecat" ucap sang pengawal

"tidak akan.. jangan bilang apapun dengan kejadian malam ini" perintah Seokjin

Setelah sampai di depan pintu aparteman Seokjin menyuruh semua pengawal untuk pulang.

--di dalam aparterman---

Sujeong tertidur di atas sofa dengan masih mengenakan gaun pengantinya.

Perlahan Seokjin mulai menghampiri. Dan terduduk hati2 disamping Sujeong yang tengah tertidur pulas.

Seokjin memperhatikan seksama wajah Sujeong. Ia tahu betul ketulusan hati dan kebaikan Sujeong. Wanita ini memang baik hanya saja waktu sudah membuat kita menjauh. Takdir lebih indah bisa kita capai jika kita berpisah. Batin Seokjin

Tak lama dengan sangat hati2 Seokjin mengangkat tubuh Sujeong menuju kamar mereka. Setelah meletakkan tubuhnya lalu menyelimuti tubuhnya dengan selimut ia mulai berjalan menjauh.

"oppa" ucap Sujeong yang terbangun

Seokjin pun berbalik dan menatap Sujeong

"tidurlah... jika ada yang mau kau tanyakan besok saja" seru Seokjin

Sujeong tidak buta, ia melihat dengan jelas berkas darah disudur pria yang sudah menjadi suami itu. dengan segera ia berlari keluar kamar. Bahkan Sujeong berlari melewati Seokjin yang tengah keluar pintu.

Tak lama Sujeong datang dengan sebuah tas kecil.

"hey jangan berlari seperti itu... lagipula didalam kamar kita juga ada toilet" ucap Seokjin yang berfikir jika istri nya itu sedang berlari menuju toilet.

"kajja kita bersihkan dulu lukamu itu" ucap Sujeong

Dengan sigap Sujeong menyuruh Seokjin duduk disofa lalu dirinya segera membuka tas yang ia bawa.

"kau mengambil ini tadi?" tanya Seokjin setelah melihat ternyata isi tas itu adalah kotak p3k.

"iya,...." Ucap singkat Sujeong . lalu ia mengoles salep luka diujung bibir Seokjin

"tahan sebentar, mungkin ini sedikit sakit" ucap Sujeong

Seokjin hanya terdiam mendapat perlakuan tersebut. Ia tak tega dengan sikap baik Sujeong.

"kau tidak bertanya tentang luka ku ini?" tanya Seokjin

Namun Sujeong tetap tidak menjawab ia masih sibuk dengan beberapa plaster luka yang ia pegang.

Sunflower (FF BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang